Liputan6.com, Jakarta - Komisaris sekaligus pendiri PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW), Winarko Sulistyo meninggal dunia pada Selasa, 8 November 2022.
Mengutip pengumuman perusahaan yang diunggah Dahlan Iskan pada laman Disway, Winarko Sulistyo tutup usia pada 8 November 2022 di Singapura.
Advertisement
"Winarko Sulistyo, Pendriri PT Fajar Surya Wisesa Tbk telah berpulang dengan damai pada 8 November 2022 di Singapura,” demikian ungkap manajemen PT Fajar surya Wisesa Tbk, dikutip dari pengumumannya, Sabtu (12/11/2022).
Winarko lahir pada 1946. Dia menjabat sebagai Presiden Direktur Fajar Paper sejak 1987 sebelum diangkat menjadi Komisaris sejak Mei 2014. Mengutip Forbes, Winarko merupakan salah satu dari 50 orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai USD 1,2 miliar atau sekitar Rp 18,57 triliun (kurs Rp 15.473 per USD).
PT Fajar Surya Wisesa Tbk atau FajarPaper adalah salah satu produsen kertas kemasan terkemuka di Indonesia dengan kapasitas produksi gabungan terpasang lebih dari 1,5 juta ton per tahun. Rangkaian produk yang dihasilkan meliputi Kraft Liner Board (KLB) dan Corrugated Medium Paper (CMP) yang digunakan sebagai bahan pembuatan kotak kemasan berupa kotak karton, dan Coated Duplex Board (CDB) yang digunakan sebagai bahan pembuatan kotak kemasan untuk display.
Didirikan pertama kali sebagai perseroan terbatas pada 29 Februari 1988, kemudian status perusahaan berubah menjadi perusahaan terbuka setelah terdaftar di Bursa Efek Jakarta (kini Bursa Efek Indonesia/BEI) pada 19 Desember 1994 dengan kode FASW.
Pada 2019, perusahaan semen Thailand The Siam Cement Public Company Limited melalui anak usahanya SCG Packaging Public Company Limited membeli 55 persen saham PT Fajar Surya Wisesa Tbk.
SCG Packaging Public Company melalui anak usahanya telah menandatangani rencana juali beli saham dengan pemegang saham eksisting pada Jumat, 10 Mei 2019.