Liputan6.com, Dallas - Dua pesawat militer bersejarah bertabrakan dan jatuh di Dallas, Amerika Serikat, pada Sabtu (12/11/2022) waktu setempat. Dua pesawat era Perang Dunia II itu bertabrakan saat pertunjukan Peringatan Angkatan Udara Wings Over Dallas Airshow 2022.
Pesawat Boeing B-17 Flying Fortress dan Bell P-63 Kingcobra bertabrakan dan jatuh sekitar pukul 13.20, menurut Administrasi Penerbangan Federal (FAA) dalam sebuah pernyataan. Tabrakan itu menyebabkan gumpalan asap hitam mengepul ke langit.
Advertisement
Dua pesawat tabrakan tersebut langsung menukik jatuh ke tanah dan terbakar. 6 orang yang dikabarkan menjadi awak pesawat tewas di lokasi kejadian.
"Benar-benar mengerikan untuk dilihat," kata Aubrey Anne Young, 37, dari Leander, Texas, yang melihat kecelakaan itu. Anak-anaknya berada di dalam hanggar bersama ayah mereka ketika itu terjadi. "Aku masih mencoba memahaminya," imbuhnya seperti dilansir AP News, Minggu (13/11/2022).
Seorang wanita di sebelah Young terdengar menangis dan berteriak histeris di video yang diunggah Young ke halaman Facebook-nya.
Pejabat setempat tidak segera menjelaskan berapa banyak orang di dalam pesawat atau apakah ada orang di darat yang terluka. Meskipun begitu, seorang produser ABC News – mengutip laporan dari seorang kolega – mengatakan di Twitter bahwa setidaknya enam orang, semuanya awak pesawat, diduga tewas dalam kecelakaan tersebut.
Petugas darurat langsung bergegas ke lokasi kecelakaan pesawat di bandara Dallas Executive, sekitar 10 mil dari pusat kota.
Kecelakaan Pesawat Tua Sebelumnya
Boeing B-17 merupakan pesawat pembom besar bermesin empat. Pesawat ini merupakan landasan kekuatan udara AS selama perang dunia kedua. Sementara Kingcobra, pesawat tempur AS, digunakan sebagian besar oleh pasukan Soviet selama perang.
Sebagian besar B-17 telah tidak dipakai lagi pada akhir perang dunia kedua dan hanya segelintir yang tersisa hari ini, sebagian besar ditampilkan di museum dan pertunjukan udara, menurut Boeing.
Keselamatan pertunjukan udara - terutama dengan pesawat militer yang lebih tua - telah menjadi perhatian selama bertahun-tahun. Pada 2011, 11 orang tewas di Reno, Nevada, ketika sebuah P-51 Mustang menabrak penonton.
Pada 2019, seorang pembom jatuh di Hartford, Connecticut, menewaskan tujuh orang. Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) kemudian mengatakan bahwa mereka telah menyelidiki 21 kecelakaan sejak 1982 yang melibatkan pembom era Perang Dunia II, yang mengakibatkan 23 kematian.
Advertisement
Langsung Investigasi
Hank Coates, presiden Commemorative Air Force mengatakan, keluarga awak pesawat yang terlibat dalam bencana tersebut – serta para saksi – akan diberikan dukungan, termasuk konseling emosional. Dia menolak untuk mengatakan dengan tepat berapa banyak orang yang dikhawatirkan tewas oleh para pejabat, tetapi dia mengatakan B-17 biasanya membawa empat hingga lima awak sedangkan P-63 memiliki kursi hanya untuk pilot.
"Tolong … jika Anda memikirkannya, ungkapkan doa dan pikiran untuk kru yang terlibat hari ini, untuk orang-orang yang melihatnya, untuk anggota keluarga," kata Coates. "Jelas, ini adalah waktu yang sangat menantang bagi keluarga-keluarga itu."
FAA dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) langsung melakukan investigasi. Laporan awal mungkin akan keluar dalam beberapa hari mendatang, tetapi temuan akhir mungkin tidak akan dikeluarkan lebih dari satu tahun.
Beberapa video yang diposting di Twitter menunjukkan pesawat tempur tampak terbang ke pesawat pembom, menyebabkan mereka dengan cepat jatuh ke tanah dan memicu bola api dan asap yang besar.
Wings Over Dallas merupakan "pertunjukan udara utama perang dunia II Amerika". Pertunjukan itu dijadwalkan pada 11-13 November, akhir pekan Hari Veteran, dan para tamu akan melihat lebih dari 40 pesawat era perang dunia kedua.
Infografis Kecelakaan Pesawat di Indonesia
Advertisement