Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah petugas kepolisian melakukan olah TKP kasus kasus sekeluarga tewas di Perumahan Citra Garden Satu Extension, RT. 07 RW 15 blok AC5/7, Kalideres, Jakarta Barat.
Dari pantauan merdeka.com, Minggu (13/11/2022), pihak kepolisian Polda Metro Jaya didmpingun Tim Labatorium Forensik (Labfor) tiba di Temlat Kejadian Perkara (TKP) sekitar pukul 12.00 WIB. Penyidik langsung memasuki rumah lokasi tewasnya empat anggota keluarga itu.
Ketika hendak memasuki rumah, tampak penyidik menurunkan sebuah box berisikan berkas - berkas. Bahkan sejumlah alat keperluan olah TKP juga diturunkan dari mobil kepolisian.
Sempat terlihat juga dari luar bungkus kopi yang isinya telah bertebaran di garasi rumah. Serbuk kopi tersebut dimaksud untuk menghilangkan bau tak sedap yang saat ini masih tercium.
Baca Juga
Advertisement
Terlebih ketika pihak kepolisian membuka pintu gerbang, aroma bau tidak mengenakan langsung tercium.
Lebih lanjut, sekitar pukul 13.15 WIB, tampak polisi telah menyelesaikan olah TKP. Beberapa Box milik penyidik dan juga beberapa sampel guna keperluan Labfor juga sudah diamankan dan langsung dimasukan ke dalam mobil.
Sebelumnya ditemukan empat jasad di dalam rumah yang berada di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Penemuan jenazah itu dibenarkan oleh Kanit Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy.
"Iya (ditemukan empat mayat di dalam satu rumah)," kata Avrilendy saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (11/11/2022).
Penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh warga sekitar pada Kamis (10/11/2022) kemarin yang kemudian dilaporkan kepada RT setempat.
Bau Menyengat
"Kemarin (ditemukan), ada yang laporan ke RT karena bau nyengat dari luar," ujarnya.
Ia menyebut, dari hasil penyelidikan awal pihaknya tidak ditemukan adanya luka akibat terkena benda tajam ataupun tumpul dari korban.
"(Ada luka terkena benda tajam atau tumpul) nihil," sebutnya.
Diketahui identitas dari para keluarga yang tewas dengan kondisi mengenaskan itu adalah Bapak inisial RG usia 71 tahun kelahiran Jakarta; Ibu inisial RM usia 66 tahun kelahiran Kebumen. Lalu, anak inisial DF usia 42 tahun kelahiran Kebumen; dan Paman adik dari bapak inisial BG usia 68 tahun kelahiran Jakarta.
Reporter: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com
Advertisement