Liputan6.com, Jakarta Meski gagal mempertahankan gelar juara dunia, Toprak Razgatlioglu tetap menyambut positif keberhasilannya menyapu bersih seluruh balapan pada WSBK Mandalika 2022. Pembalap Pata Yamaha itu bangga karena bisa mempersembahkan tiga kemenangan di hadapan penonton Indonesia.
Toprak memenangkan seluruh balapan WSBK yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, 11-13 November 2022. Setelah finis pertama di Race 1, Toprak juga merebut balapan superpole dan Race 3 pada hari terakhir, Minggu (13/11/2022). Sayang, hasil ini tidak cukup menghentikan langkah pembalap Aruba.it, Alvaro Bautista untuk mengunci gelar juara dunia WSBK 2022.
Advertisement
Bautista saat ini memimpin dengan 553 poin. Sementara Toprak berada di urutan kedua dengan 487 poin, disusul Jonathan Rea dari Kawasaki di tempat ketiga. Meski masih menyisakan satu seri lagi di Sirkuit Phillip Island, Australia, Bautista dipastikan tidak bisa tergusur lagi dari puncak klasemen.
"Pekan ini kami mengawalinya dengan sangat baik dan kalian tahu, kalau saya selalu mengatakan saya butuh tiga kemenangan di sini karena ini kesempatan terakhir saya. Saya sudah berikan segalanya untuk akhir pekan ini, terutama di race terakhir," kata Toprak dalam jumpa pers usai lomba.
Pada Race kedua yang berlangsung, Minggu (13/11/2022), Toprak memang sempat mendapat perlawanan ketat dari Jonathan Rea dan Alvaro Bautista. Kedua pembalap itu secara bergantian sempat menggusur Toprak dari urutan pertama. Namun pada akhirnya, Toprak berhasil merebutnya lagi.
Dia akhirnya menyelesaikan 21 lap di posisi pertama. "Tentu saja saya tetap senang karena di negara muslim ini saya bisa menang 3 kali. Ini luar biasa bagi saya. Dan benar, kami kehilangan gelar juara. Tapi seperti kita tahu, saya tidak mengejar itu. Saya hanya berusaha untuk menang," katanya.
Terpacu Kehadiran Penonton
Pada kesempatan yang sama, Toprak juga mengaku senang melihat penonton yang kembali memadati tribun di hari terakhir WSBK Mandalika 2022. Dia mengaku, kehadiran mereka menambah semangatnya untuk memberikan hasil terbaik, khususnya pada Race 3, Minggu (13/11/2022).
"Alhamdulillah, kami bisa bisa merebut tiga kemenangan. Ini adalah akhir pekan terbaikku tahun ini dan terima kasih kepada seluruh fans karena kemarin, saya tidak lihat banyak fans tapi hari ini ada banyak yang datang. Terima kasih telah datang. Melihat banyak orang, saya lebih bertenaga karena kalian tahu, saya juga muslim. Dan itu memberi energi bagiku, jadi terima kasih sudah datang."
Advertisement
Jalanya Race 2
Sementara itu, Race 2 berlangsung cukup ketat. Toprak yang mengawali lomba dari posisi pertama mendapat perlawanan ketat dari Jonathan Rea dan Alvaro Bautista.
Jonathan Rea sejatinya langsung tancap gas dia lap awal. Ia mampu mengasapi Toprak Razgatlioglu, di lap-lap awal. Sementara itu, Andrea Locatelli dan Alvaro Bautista menyusul tepat di urutan ketiga dan keempat.
Persaingan sengit tersaji. Razgatlioglu mencoba menyalip Rea. Namun, pembalap yang menjadi pemenang di Race 1 serta Superpole Race WSBK Mandalika 2022 itu masih kesulitan mengungguli Rea hingga memasuki lap ketiga.
Tak puas dengan posisinya, Bautista perlahan-lahan merangsek ke urutan tiga. Ia memaksa Locatelli turun satu tingkat dan mulai menebar ancaman bagi Rea serta Razgatlioglu yang sejak tadi memimpin balapan.
Razgatlioglu baru berhasil merebut posisi Rea ketika race menyisakan 16 lap. Pembalap Kawasaki pun mau tak mau gentian menghuni urutan kedua, diikuti Bautista, Bassani, dan Locatelli yang melengkapi jajaran lima besar.
Rea terus-terusan merosot. Ia sudah tercecer ke urutan empat pada lap kedelapan. Bautista naik mengambil alih posisi kedua, sementara Bassani menyusul di tempat ketiga.
Duel dengan Bautista
Razgatlioglu mulai dipepet Bautista. Rider Aruba.it Racing Ducati itu terus-terusan mencari peluang untuk merebut posisi terdepan, tetapi masih gagal hingga lap ke-12.
Di sisi lain, Rea sudah berhasil kembali ke persaingan tiga besar. Ia meninggalkan Bassani serta Locatelli yang kembali menempati urutan keempat dan lima.
Rivalitas dua pembalap terdepan memanas di lap 13. Bautista akhirnya mampu memimpin balapan. Razgatlioglu sempat mencoba mencuri kembali posisinya. Namun, Bautista nampak makin perkasa di tujuh lap terakhir.
Perubahan baru terjadi di lap 16. Bautista gagal mempertahankan dominasi atas Razgatlioglu. Alhasil, pembalap berkebangsaan Turki itu kembali memacu kuda besinya di urutan pertama. Posisi ini bertahan hingga balapan usai.
Advertisement