Liputan6.com, Jakarta Pembalap Aruba.it, Alvaro Bautista mengakhiri penantian panjangnya. Rider berusia 37 tahun itu menjadi juara baru World Super bike atau WSBK 2022.
Bautista memenangkan persaingan dengan sang juara bertahan, Toprak Razgatlıoglu. Bautista mengunci posisi puncak klasemen pada seri WSBK Mandalika yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, 11-13 November 2022.
Advertisement
Bautista memang gagal memenangkan satu dari tiga balapan di seri ini. Podium pertama dikuasai oleh Toprak. Meski demikan, keberhasilannya finis di urutan kedua pada Race 3 membuat perolehan poin Bautista tak terkejar lagi. Dia memimpin dengan 553 poin, unggul 66 poin dari Toprak Razgatlıoglu.
Pada Race 2 yang berlangsung Minggu (13/11), Bautista sempat terlibat persaingan sengit dengan Toprak. Saat menyisakan 8 lap, Bautista sempat melewati Toprak di urutan pertama.
Toprak tidak tinggal dia. Rider Turki itu kembali menekan dan berhasil menggeser Bautista. Toprak mempertahankan posisi hingga lap terakhir.
"Terima kasih kepada Ducati. Hari ini untuk pertama kali saya merasa sedikit gugup dan tertekan karena berada di urutan 2 di grid. Saya berusaha mengontrol emosiku dan saat di posisi pertama, saya membuat banyak kesalahan karena pikiranku bercabang," kata Bautista saat jumpa pers usai lomba, Minggu (13/11).
Sulit
Bautista mengaku sangat sulit menakluklan Toprak. Rider Pata Yamaha itu terlalu tangguh. Tak ingin memaksakan diri, Bautista pun memilih bertahan di urutan kedua.
"Toprak sangat kuat jadi saya tidak bisa mengikutinya. Saya hanya berusaha menyelesaikan lomba," beber Bautista.
Advertisement
Rea
Selain Toprak, Bautista juga memuji kemampuan Jonathan Rea. Juara dunia 6 kali itu menurutnya sulit ditaklukkan musim ini.
Bautista mulai bergabung dengan Aruba.it pada tahun 2019 dan finis sebagai runner up. Dia sempat pindah ke Honda Fireblade 2020-2021 sebelum kembali lagi ke Aruba.it pada musim 2022. Keberhasilannya menjuarai WSBK 2022 mengakhiri penantian 11 tahun Ducati di ajang ini.