Liputan6.com, Jakarta Pembalap muda Indonesia, Veda Ega Pratama tampil luar biasa di race kedua Idemitsu Asia Talent Cup atau IATC Mandalika yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit, Minggu (13/11/2022) sore. Dia berhasil finis di posisi satu kalahkan Hakim Danis (Malaysia) dan Shinya Ezawa.
Keberhasilan Veda Ega, pembalap asal Gunung Kidul, Yogykarta ini mendapatkan apresiasi dari menteri BUMN, Erick Thohir. Dia berharap Veda bisa jadi contoh buat para pembalap muda lainnya, penyelenggara olahraga dan IMI.
Advertisement
Bertarung hebat melawan pembalap Malaysia Hakim Danish dan Shinya Ezawa, Veda Ega terlihat tampil begitu gigih race 2 IATC Mandalika. Hakim Danish sempat memberi perlawanan tapi tak mampu menggeser posisi Veda.
“Akhirnya secara overall kan Veda bisa menempati peringkat ketiga. Salut. Tingkatkan terus prestasinya ya Veda,” kata Erick Thohir usai menonton lomba di Mandalika itu seperti rilis yang diterima media.
Erick Thohir juga berharap pembalap Indonesia lain akan bangkit dan mampu mencetak prestasi seperti Veda Ega. Menurutnya, prestasi itu akan terbentuk jika lebih banyak kompetisi diikuti pembalap baik di dalam maupun luar negeri.
“Fasilitas kan Indonesia sudah punya. Ada Sirkuit Mandalika, juga beberapa sirkuit permanen lain. Sejumlah mekanik dan coach andal yang mantan juara juga banyak untuk bisa menjadi mentor. Pembalap muda-muda pun banyak, jadi tinggal kompetisi diperbanyak, pasti prestasi akan terus dicetak,” kata Erick.
“Selamat kepada Veda Ega. Lihat aksinya di lintasan begitu menawan. Sejak awal ia bermain taktis dan terus mempertahankan posisinya hingga finis pertama usai 16 lap di Race 2 itu”, Erick menambahkan.
Harus Konsisten
Veda Ega yang mulai start pada race 2 dengan posisi terdepan ini memang layak menempati posisi teratas. Ini kekemenangan kedua buat Veda Ega karena dia juga menang di race 1 IATC Mandalika.
25 poin yang diraihnya membuat Veda Ega meraih posisi ketiga di klasemen akhir IATC.Pelatih Veda adalah ayahnya sendiri, pembalap Sudarmono, yang tekun membesut putranya tampil di balapan internasional.
Sepanjang IATC 2022 ini, Veda Ega Pratama sudah enam kali naik podium. Podium pertama diraihnya di Qatar pada Maret lalu dengan menempati posisi ketiga.
Ia lantas dua kali naik podium di Qatar dengan menempati posisi kedua di Race 1 dan menjadi juara di Race 2. Di Malaysia, Veda Ega Pratama meraih sekali podium saat menjadi runner-up di Race 2. Dia kemudian menutup musim dengan manis usai menjadi juara pada 2 Race di Sirkuit Mandalika.
Veda Ega, pembalap kelahiran 23 November 2008 ini diharapkan bisa konsisten. Erick Thohir berharap dia menjadi contoh buat pembalap Indonesia lainnya agar prestasi bisa terus ditingkatkan.
Advertisement
