Liputan6.com, Jakarta - Jalan tol Jakarta-Tangerang (sebelumnya ditulis tol Tangerang-Merak), tepatnya di KM 24 kini sudah bisa dilalui kendaraan, khususnya di jalur 3 dan 4.
Berdasarkan pantauan dari Instagram resmi @pjrtolbitung, KA.Induk PJR Bitung Korlantas Polri AKP Soewito melaporkan, arus lalu lintas sudah bisa dilewati mulai pukul 22.40 WIB.
Advertisement
"Untuk pengguna jalan, saat ini saya di KM 24. Saat ini genangan air sudah mulai surut, terutama jalur 3 dan 4 sudah bisa dilalui kendaraan. Jasa Marga, kita sudah membuat tumpukan pasir. Semoga arus lalin bisa normal kembali," kata Soewito Minggu (13/11/2022).
Sedangkan di unggahan lainnya tertulis, hingga pukul 20.00 WIB, usai hujan deras di wilayah Tangerang dan beberapa wilayah lainnya di Banten. Kemudian, terjadi peningkatan air di jalur Tol Bitung Tangerang, ketinggian air mencapai 1 meter.
Akibatnya, luapan air masuk ke jalan tol yang mengakibatkan jalur tol Jakarta arah Tangerang hanya dapat dilalui pada lajur 4 oleh kendaraan besar. Sedangkan kendaraan kecil tidak bisa melintas dan berdampak pada kemacetan lalu lintas, kemacetan kendaraan hingga ke gerbang Tol Tangerang.
Kemudian dari arah Tangerang menuju Jakarta, terjadi akibat dampak banjir di perumahan yang ada di sekitar KM24. Kendaraan kecil maupun besar hanya bisa melalui lajur 3 dan 4 secara perlahan, ujung antrian hingga ke gerbang Tol Cikupa.
"PJR Bitung Korlantas Polri dan Ditlantas Polda Banten telah berkoordinasi dengan pengelola jalan tol untuk mengalihkan kendaraan keluar tol di Karawaci dan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan jalur non tol," ujar AKP Soewito.
Tanggapan Jasa Marga
Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui Jasa Marga Metropolitan Tollroad, telah menyelesaikan penanganan genangan di Ruas Tol Jakarta-Tangerang, tepatnya di Km 24 arah Tomang. Untuk saat ini lajur tersebut sudah dapat dilintasi semua kendaraan sejak pukul 20.30 WIB.
Dari keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, arah sebaliknya, Km 24 arah Bitung lajur 3 dan 4 sudah dapat dilintasi sejak pukul 20.50 WIB, sedangkan lajur lainnya masih dalam proses penanganan. Tinggi genangan sekitar 10-20 cm.
Selain itu, lokasi genangan lain terdapat pada akses keluar Bitung tepatnya Km 26 menuju arah Cikupa, saat ini masih dalam proses penanganan. Untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jalan, sejak pukul 15.00 WIB atas diskresi Kepolisian lalu lintas dari Jakarta menuju Bitung dialihkan keluar Tangerang/Karawaci.
Genangan di Ruas Tol Jakarta-Tangerang terjadi akibat curah hujan yang tinggi pada Minggu 13 November 2022, serta tingginya debit air Sungai Sabi dan Sungai Cisadane, sehingga limpasan air memasuki badan jalan.
Jasa Marga melakukan sejumlah penanganan antara lain dengan memfungsikan 2 pompa submersible eksisting berkapasitas 40 liter/detik dan 30 liter/detik, 3 pompa vertikal berkapasitas @80 liter/detik, 1 unit tambahan mobile pompa dengan kapasitas 80 liter/detik, melakukan penutupan sementara akses masuk dan keluar Bitung di Km 26 selama proses penanganan genangan serta pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas di lokasi genangan.
Jasa Marga juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan. Antisipasi perjalanan melalui informasi terkini yang dapat diakses melalui Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor telepon 14080 dan Twitter @PTJASAMARGA.
Advertisement