Pernah Jadi Ketua SC Piala Presiden Empat Edisi, Maruarar Jagokan 2 Nama untuk KLB PSSI

KLB PSSI paling cepat digelar pada Maret 2023 mendatang.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 14 Nov 2022, 01:45 WIB
Kunjungan Gianni Infantino ke Kantor PSSI untuk bertemu dengan Iriawan dkk. diprediksi membicarkan transformasi sepak bola Indonesia yang didengungkan oleh Jokowi. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta Nama-nama kandidat ketua umum PSSI terus bermunculan. Padahal, federasi sepak bola Tanah Air tersebut baru menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) paling cepat pada bulan Maret 2023 mendatang.

Langkah percepatan KLB PSSI tidak lepas dari rekomendasi Tim Gabungan Investigasi Pencari Fakta (TGIPF). Tim yang dipimpin Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md itu, meminta pemerintah tidak melanjutkan kompetisi sebelum ada perubahan di di PSSI. 

Lewat rapat darurat exco, akhir Oktober lalu PSSI akhirnya sepakat untuk memenuhi permintaan tersebut. Sejak saat itu, sejumlah nama mulai bermunculan sebagai kandidat ketua umum baru. 

Maruarar Sirait dalam diskusi daring dengan topik Rilis Temuan Survei Nasional INDIKATOR "Tragedi Kanjuruhan dan Reformasi PSSI", Minggu, (13/11), juga ikut menyodorkan sejumlah nama. Salah satunya adalah Menteri BUMN, Erick Thohir. Menurut Ketua SC Piala Presiden 4 edisi itu, mantan Erick cocok memimpin PSSI karena punya pengalaman luas di dunia olahraga, termasuk sepak bola. 

"Dan tidak hanya sepak bola, pak Erick juga sangat mencintai olahraga. Karena kita tau beliau juga sangat aktif di dunia basket," ungkap Maruarar dalam rilis yang diterima Liputan6.com.

 

 


Kandidat Lainnya

Menteri BUMN RI Erick Thohir bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino. (Istimewa)

Selain Erick, pria yang akrab disapa Ara itu juga menjagokan sosok lain, yakni Najwa Shihab. Meski belum pernah berkecimpung di sepak bola, Ara menilai sosok Najwa tetap cocok jadi Ketum PSSI.

"Najwa saya sempat berkomunikasi dengan beliau, karena saya memang kenal dekat. Saya sempat tanyakan, tapi beliau hanya berkata kalau dirinya hanya suporter. Tapi saya melihat Najwa punya integritas sangat tinggi. Itu juga sangat dibutuhkan oleh sepak bola kita," lanjutnya.


Peserta Diskusi

Tidak hanya Maruarar, yang hadir dalam diskusi yang berjalan tiga jam lebih itu. Burhanuddin Muhtadi, Ph.D selaku Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia  juga hadir sebagai pembicara. Selain itu, acara diskusi  tersebut juga dihadiri salah seorang anggota TGIPF, Akmal Marhali.

Semenatara dari kalangan suporter, ketua The Jakmania, Diky Soemarmo juga ikut ambill bagian. Acara itu juga diikuti oleh salah satu fans Persib, yakni ketua Viking Frontline, Tobias Ginanjar.  

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya