Jenazah Keluarga Tewas di Kalideres Dikremasi Hari Ini

Empat anggota keluarga yang ditemukan tewas mengenaskan di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat akan dikremasi hari ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Nov 2022, 07:39 WIB
Sejumlah petugas kepolisian melakukan olah TKP kasus kasus sekeluarga tewas di Perumahan Citra Garden Satu Extension, RT. 07 RW 15 blok AC5/7, Kalideres, Jakarta Barat. (Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Empat anggota keluarga yang ditemukan tewas mengenaskan di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat akan dikremasi hari ini. Proses kremasi keempat jenazah akan dilakukan di Krematorium Cilincing, Jakarta Utara.

Identitas empat anggota keluarga tersebut adalah Bapak inisial RG usia 71 tahun kelahiran Jakarta. Ibu inisial RM usia 66 tahun kelahiran Kebumen. Lalu, anak inisial DF usia 42 tahun kelahiran Kebumen. Dan Paman adik dari bapak inisial BG usia 68 tahun kelahiran Jakarta.

"Dari keluarga istri, Ibu Renny Margaretha. Semua itu yang ngurusin keluarga ibu Renny Margaretha, beserta adiknya," kata ketua RT 07, Asiung kepada wartawan, Sabtu (12/11).

Asiung menjelaskan, proses kremasi yang seharusnya akan dilaksanakan pada hari Minggu (13/11) harus diubah lantaran jadwal kremasi pada hari itu padat. Sehingga baru dilakukan pihak keluarga hari Senin (14/11).

"Saya dapat informasi, jadwal kremasi Cilincing padat. Terlalu siang, jam 2 siang jadi ditolak, repot. Sedangkan ini enggak cuma satu, empat," terangnya.

"Mengenai jam nanti diinformasi lagi," lanjut Asiung.


Siapkan Dokumen

Kendati demikian, untuk dokumen berupa surat pengantar kematian juga telah disiapkan Asiung. Sehingga pihak keluarga dapat langsung mengambil jenazah di RS Kramat Jati.

Sebelumnya, ditemukan empat mayat di dalam rumah yang berada di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Penemuan mayat itu dibenarkan oleh Kanit Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy.

"Iya (ditemukan empat mayat di dalam satu rumah)," kata Avrilendy.


Penemuan Mayat

Penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh warga sekitar pada Kamis (10/11) kemarin yang kemudian dilaporkan kepada RT setempat.

"Kemarin (ditemukan), ada yang laporan ke RT karena bau nyengat dari luar," ujarnya.

Ia menyebut, dari hasil penyelidikan awal pihaknya tidak ditemukan adanya luka akibat terkena benda tajam ataupun tumpul dari korban.

"(Ada luka terkena benda tajam atau tumpul) nihil," sebutnya.

Sumber: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com

Infografis mengenai kenali faktor-faktor risiko bunuh diri

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya