Liputan6.com, Jakarta - Cuaca cerah berawan menyelimuti sebagian besar wilayah DKI Jakarta, Selasa pagi, 15 November 2022. Sementara, siang hari diprediksi turun hujan intensitas ringan hingga sedang.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga mengungkap ada potensi hujan disusul petir dan angin kencang di sebagian titik Ibu Kota.
"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di Jakut, Jakpus, dan Kep. Seribu pada dini hari," kata BMKG diperingatan dini cuaca, Selasa.
Baca Juga
Advertisement
Cuaca cerah berawan juga diprediksi BMKG terjadi di sejumlah daerah penyangga Jakarta, pada pagi hari. Sedangkan siang hingga malam hari, hujan ringan dibarengi petir dan angin kencang terjadi untuk wilayah Bogor, Depok, dan sebagian Bekasi.
"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada rentang waktu siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kab. dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab. dan Kota Bekasi," jelas BMKG.
Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
Kota | Pagi | Siang | Malam |
Jakarta Barat | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Jakarta Pusat | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Jakarta Selatan | Cerah Berawan | Hujan Sedang | Hujan Ringan |
Jakarta Timur | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Berawan Tebal |
Jakarta Utara | Berawan | Berawan | Berawan |
Kepulauan Seribu | Hujan Ringan | Berawan | Hujan Ringan |
Bekasi | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Depok | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Bogor | Cerah Berawan | Hujan Sedang | Hujan Ringan |
Tangerang | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
4 Hal Penting Ini Harus Diperhatikan Saat Cuaca Ekstrem
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau agar masyarakat bersiap dan mengantisipasi bencana hidrometeorologi seperti banjir, pohon tumbang, angin kencang, hingga tanah longsor.
BPBD DKI Jakarta mengingatkan empat hal penting yang dilakukan masyarakat dalam menghadapi cuaca ekstrem.
Pertama, masyarakat perlu menyiapkan perlindungan diri, terutama bagi mereka yang sering beraktivitas di luar ruangan. Perlindungan diri yang dimaksud misalnya membawa payung, jaket, topi, ataupun jas hujan.
"Kedua, bagi para pejalan kaki dan pengguna kendaraan agar menjauhi area sekitar saluran air atau gorong-gorong terbuka untuk menghindari terjadinya kejadian terperosok," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (11/11/2022).
Hal ketiga adalah rutin memantau informasi cuaca yang disampaikan BPBD DKI Jakarta melalui website bpbd.jakarta.go.id dan media sosial seperti Jnstagram, Twitter, Facebook, Telegram.
"Keempat, manfaatkan kanal pengaduan darurat milik Pemprov DKI Jakarta dengan telepon ke nomor 112 dan gunakan aplikasi JAKI untuk melaporkan kejadian banjir atau genangan yang terjadi di sekitarnya," tambah Isnawa.
Advertisement
Hingga Akhir 2022
Untuk diketahui, kondisi cuaca ekstrem diperkirakan masih akan berlangsung hingga akhir 2022. Adapun puncaknya diperkirakan akan terjadi pada Januari-Februari 2023.
Isnawa juga mengungkapkan, dalam kurun waktu seminggu terakhir, terjadi beberapa kejadian pohon tumbang.
"Menurut data Pusdatin Kebencanaan BPBD DKI, terjadi sebanyak 24 kejadian pohon tumbang dengan rincian Jakarta Selatan sebanyak 23 kejadian dan Jakarta Utara sebanyak 1 kejadian dalam kurun waktu tanggal 3-9 November 2022. Juga sempat terjadi pohon tumbang di Halaman Balai Kota akibat hujan yang disertai angin kencang pada Kamis (10/11) sore," jelas Isnawa.