Liputan6.com, Jakarta - Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) akan menjadi lokasi jamuan makan malam Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan kepala delegasi G20. Untuk itu, salah satu atraksi wisata utama di Bali tersebut akan ditutup untuk umum selama empat hari, mulai 12--15 November 2021.
Dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Minggu, 13 November 2022, GWK meliburkan sebagian karyawannya selama penyelenggaraan puncak KTT G20. Direktur Operasional GWK Stefanus Yonathan Astayasa menyatakan pihaknya telah siap 100 persen menerima kunjungan tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"Kami mulai melakukan perbaikan venue-venue dan akses. Prioritas kami adalah akses, sebab akses untuk G20 harus bisa bebas antrean. Kami menyiapkan kelayakan, keindahan, kerapian untuk menjadikan welcoming dinner ini sempurna," katanya kepada Tim Media dan Komunikasi G20, akhir pekan lalu.
Ia menerangkan pengerjaan akses yang akan dilalui para kepala negara anggota G20 telah dilakukan sejak Juni 2022. Ia mengungkapkan pihaknya membuat beberapa akses sehingga memerlukan waktu. GWK terpilih dari beberapa destinasi wisata lain di Bali yang diajukan.
Sementara, jamuan makan malam akan berlangsung di Lotus Pond. Tempat itu merupakan tengara (landmark) terbesar di GWK yang dikenal sebagai alun-alun utama. Area outdoor tersebut dapat menampung hingga 7.500 orang.
"Rencananya ada sekitar 300-400 orang yang akan menghadiri jamuan makan malam di Lotus Pond. Sisanya, peserta G20 yang tidak ikut dalam jamuan makan malam bisa menyantap makan malam di restoran Jendela Bali," imbuh Stefanus.
Lotus Pond
Di area Lotus Pond, pelataran luas membentang dengan tebing kapur berjejer di kanan kirinya. Pemandangan di titik itu semakin menawan dengan kehadiran patung Garuda di salah satu ujung deret tebing kapur.
Saat tamu memasuki pintu utama Lotus Pond, mereka akan disambut oleh Tirta Agung (air suci). Pengunjung juga dapat menemukan dinding batu berukir (relief) yang memuat kisah Garuda Wisnu Kencana hingga akhirnya menjadi tunggangan Dewa Wisnu--Hindu meyakininya sebagai dewa pelindung jagat raya.
Lotus (teratai) melambangkan keindahan, kemakmuran dan kesuburan, dan selalu dibawa di tangan Wisnu. Meski bunga teratai memiliki akar di dalam lumpur, bunga yang mekar di atas permukaannya indah dan menjadi simbol yang kaya akan kemanusiaan dan kosmos.
Sejak seminggu lalu, GWK sudah dijaga para aparat. Hal itu untuk memastikan tempat tersebut benar-benar aman menyambut para delegasi G20 untuk mengikuti jamuan makan malam pada 15 November 2022.
"Sebagai ikon yang dibanggakan Bali dan Indonesia, kami bahagia bisa terpilih karena banyak delegasi yang ingin tahu sebenarnya seperti apa destinasi ini," kata Stefanus.
Advertisement
Atraksi Baru
Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana dirancang Nyoman Nuarta sejak 1980-an di era Presiden Soeharto. Dibutuhkan waktu yang cukup lama sampai akhirnya ide GWK diterima masyarakat awalnya dianggap hanya menghamburkan uang belaka. Pengerjaan proyek akhirnya dimulai pada 1997 dan sempat terkatung-katung karena terdampak krisis moneter.
Taman budaya seluas 60 hektare itu akhirnya diresmikan 22 September 2018 oleh Presiden Joko Widodo. Patung Garuda Wisnu Kencana yang menjulang setinggi lebih dari 120 meter menjadi keistimewaan utama dari salah destinasi favorit di Bali ini. Patung itu menjadi ikon peradaban yang tak lekang usia. Patung berbahan logam tembaga, baja, dan kuningan itu menggambarkan Dewa Hindu Wisnu yang berada di atas tunggangannya, burung Garuda.
Pada bagian bahu Dewa Wisnu, terdapat hiasan yang terbuat dari ribuan potongan kaca mosaik emas. Hiasan yang disebut ‘badong’ itu juga direkatkan pada bagian mahkota dan dada patung itu.
Stefanus optimistis, ajang G20 akan berdampak positif dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke GWK dalam jangka panjang. Pengelola terus berbenah agar turis berminat untuk datang. "Dari dalam patung GWK, kini wisatawan dimanjakan dengan berbagai pengalaman berbeda, mulai dari lantai dasar patung hingga di puncak lantai 23. Tujuannya, agar GWK bisa memberikan kesan memorable bagi wisatawan," ungkapnya.
Joe Biden Tiba di Bali
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden tiba di Bali pada Minggu malam, 13 November 2022, sekitar pukul 21.45 WITA di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, untuk menghadiri acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Kedatangan Biden disambut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.
"Saya mendapat kehormatan dan tugas dari negara untuk menyambut bapak Presiden Joe Biden yang mendarat di Bali malam ini sekitar pukul 21.45 WITA menggunakan pesawat Air Force One," ujar Sandiaga.
Pada kesempatan tersebut, Sandiaga mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Biden atas kesediaanya menghadiri KTT G20. "Atas nama pemerintah, bangsa dan rakyat Indonesia kami menyampaikan keinginan untuk lebih banyak kunjungan dan kerja sama sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," katanya.
Sandiaga juga mengatakan kunjungan wisatawan dari Amerika Serikat beberapa waktu belakangan mengalami peningkatan. Ia pun mengungkapkan harapannya kepada Biden agar produk-produk ekonomi kreatif Indonesia semakin diminati, terutama produk fashion, kuliner, dan produk kerajinan tangan.
Sandiaga bercerita, sembari berjalan kaki dan disambut tarian Bali, Biden menyampaikan kekagumannya pada tarian tersebut. Di akhir penampilan, dia mengucapkan thank you kepada para penari.
Advertisement