Liputan6.com, Jakarta PT Pupuk Indonesia (Persero) telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi Urea dan NPK (pupuk majemuk nitrogen, fosfor, kalium) di gudang-gudang untuk memenuhi kebutuhan petani sesuai alokasi dari pemerintah.
Kondisi stok pupuk bersubsidi secara nasional tercatat 714.092 Ton ton per tanggal 11 November 2022. Stok ini terdiri dari Urea 429.286 ton dan NPK 284.806 ton.
Advertisement
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, mengatakan pemerintah tengah membuat perubahan kebijakan pupuk bersubsidi. Langkah itu disebut sebagai tindak lanjuti rapat Panja Pupuk Bersubsidi Komisi IV DPR dalam Permentan Nomor 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian.
Sembilan komoditas yang berhak mendapatkan alokasi pupuk subsidi antara lain padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kopi dan kakao. Pemerintah mengambil langkah strategis untuk menjaga ketersediaan, keterjangkauan pupuk dan optimalisasi penyaluran pupuk bersubsidi terutama untuk petani.