Hoaks Terkini Seputar Bantuan Pemerintah, dari Rp 4 sampai 150 Juta

Simak kumpulan hoaks seputar bantuan dari pemerintah

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 15 Nov 2022, 11:00 WIB
Penelusuran klaim Pertamina bagikan subsidi energi dari pemerintah sebesar Rp 3 juta pada 4 September 2022

Liputan6.com, Jakarta- Informasi seputar bantuan pemerintah menjadi harapan sebagian pihak masyarakat, namun tidak semua kabar tersebut benar atau hoaks.

Hoaks seputar bantuan pemerintah dibagian oleh pihak dengan beragam tujuan, salah satunya adalah untuk menipu, hal ini tentu dapat merugikan jika kita mempercayainya.

Untuk memudahkan masyarakat membedakan informasi benar dan hoaks, Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar bantuan pemerintah baik berbentuk subsidi sampai bantuan sosial.

Simak kumpulan hoaks seputar bantuan dari pemerintah.

Pos Indonesia Bagikan Subsidi dari Pemerintah Rp 10 Juta

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim PT Pos Indonesia membagikan subsidi dari pemerintah Rp 10 juta, kabar tersebut dibagikan lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Klaim Pos Indonesia membagikan subsidi dari pemerintah Rp 10 juta yang dibagikan berupa tautan sebagai berikut.

"behaviororthodox.cn/Posinws/tb.php?qx=xp1668320543757"

Ketika tautan tersebut diklik mengarah pada halam situs yang terdapat tulisan sebagai berikut.

"🎉Pos Indonesia National economic subsidy🎊

13 November, 2022

Congratulations!

Pos Indonesia National economic subsidy

Through the questionnaire, you will have a chance to get 10000000 Rupiah ."

Dalam situs tersebut penerima informasi diarahkan untuk menjawab sejumlah pertanyaan.

Benarkah Klaim Pos Indonesia membagikan subsidi dari pemerintah Rp 10 juta? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.


Pertamina Bagikan Subsidi Energi dari Pemerintah Rp 3 Juta per 4 September 2022

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi PT Pertamina (Persero) bagikan subsidi energi dari pemerintah sebesar Rp 3 juta pada 4 September 2022. Kabar tersebut dibagikan lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Informasi Pertamina bagikan subsidi energi dari pemerintah sebesar Rp 3 juta pada 4 September 2022 berupa tautan sebagai berikut.

"hf284y7a.cn/pertaminaid-yh/tb.php?wi=cg1662077614693" dan "mercuryconducive.club/pertaminaid-yh/tb.php?hu=yi1662221519777"

Ketika tautan tersebut diklik akan mengarahkan kita ke halaman situs yang berisi tulisan sebagai berikut.

"Pertamina Government energy subsidies!4 September, 2022

Congratulations!

Pertamina Government energy subsidies!

Through the questionnaire, you will have a chance to get 3000000 Rupiah ."

Benarkah Pertamina bagikan subsidi energi dari pemerintah sebesar Rp 3 juta pada 4 September 2022? Simak dalam artikel berikut ini...

 


BP2MI Berikan Dana Bantuan Sosial Rp 150 Juta Bagi Pekerja Migran Indonesia

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia atau BP2MI membagikan dana bantuan sosial Rp 150 juta bagi Pekerja Migran Indonesia. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 20 Juli 2022.

Berikut isi postingannya:

"Assalamu Alaikum, Kami dari kantor BP2MI menyalurkan dana bantuan kepada TKI/TKW yang bekerja di luar negeri.Bagi yang belum menerima dana bantuan tersebut diwajibkan untuk menghubungi kami secepatnya supaya segera kami proseskan.Bantuan dari Kantor BP2MI resmi mengeluarkan dana sebesar Rp.150 JT Dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Dalam rangka program kesehatan kedisiplinan mentaati aturan pekerja sebagai TKI/TKW berasal dari Indonesia.

Untuk info penerimaan dana bantuan segera hubungi Admin Whatshapp:http://wa.me/6283872289199Untuk melaporkan identitas lengkap penerima dana bantuan."

Lalu benarkah postingan yang mengklaim Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) membagikan dana bantuan sosial Rp 150 juta bagi Pekerja Migran Indonesia? Simak dalam artikel berikut ini...


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya