Liputan6.com, Jakarta - Kedatangan Joe Biden di Bandara Ngurah Rai, Bali, pada Minggu 13 November ramai diperbincangkan. Bukan hanya tentang kehadirannya di KTT G20, kendaraan yang ia gunakan juga cukup menjadi sorotan publik.
Joe Biden datang dengan kendaraan kepresidenan AS, pesawat Air Force One. Terlebih, Biden tak menggunakan mobil listrik G20, ia telah membawa mobil dinasnya sendiri, The Beast.
Advertisement
Mobil dengan keamanan super ini disebut-sebut sebagai salah satu kendaraan paling menakutkan di dunia, dikutip dari laman Skycape, Senin (14/11/2022).
Berikut 5 fakta di balik The Beast, mobil kepresidenan AS yang digunakan Joe Biden di Bali:
1. Senjata dan Pertahanan
The Beast dilengkapi dengan gadget Bond-style yang diyakini memiliki tabir asap dan gagang pintu yang dapat mengirimkan sengatan listrik 120 volt untuk menangkal penyerang. Perangkat ini juga dilaporkan dapat meletakkan lapisan minyak untuk membuat kendaraan musuh berputar di luar kendali.
Senapan pompa, granat bertenaga roket, night vision equipment, granat gas air mata, dan berbagai jenis persenjataan dikatakan ada di The Beast.
Dengan berat antara 8 hingga 10 ton, bodinya terbuat dari pelat baja 8 inci (20 cm) untuk melindungi dari potensi ledakan bom. Jendelanya setebal 5 inci (12 cm), dapat menghentikan peluru 0,44 magnum.
Interiornya dapat disegel jika terjadi serangan kimia dan ban The Beast dapat bertahan bermil-mil -- bahkan jika bannya kempes -- tetapi itu tidak akan menjadi jalan keluar yang cepat.
Cadillac One, demikian The Beast juga dikenal, hanya membutuhkan waktu 15 detik untuk mencapai 60 mil per jam (96 km per jam).
2. Kulkas Berisi Stok Darah
The Beast tak hanya memiliki pengamanan dalam hal persenjataan, tapi juga kesehatan.
Tank ini membawa suplai darah yang cocok dengan golongan darah presiden jika terjadi keadaan darurat. Ia juga bergerak dengan suplai oksigennya sendiri yang dapat disalurkan langsung ke kabin yang tertutup rapat jika terjadi serangan.
Limo dapat menampung hingga tujuh orang, jadi presiden tidak pernah jauh dari bantuan. Staf penting, termasuk dokter militer presiden, umumnya mengikuti di belakangnya, satu dari tiga SUV terpisah yang dikenal sebagai 'Mobil Kontrol'.
3. Antena Komunikasi
Hampir tidak ada suara yang bisa masuk ke kabin karena lapisan baja. Suara dari luar dapat didengar dengan mikrofon di luar dan speaker di dalam. Peralatan komunikasi lebih lanjut memungkinkan The Beast untuk berkomunikasi dengan kendaraan khusus dari iring-iringannya.
Komunikasi top-of-the-range juga memastikan presiden AS memiliki kemampuan untuk mengirimkan kode yang diperlukan untuk menembakkan senjata nuklir dari dalam The Beast dalam keadaan darurat.
Advertisement
4. Ada Lebih dari Satu The Beast
Setidaknya ada dua Beast identik dengan plat nomor yang cocok di setiap iring-iringan sehingga penyerang tidak dapat 100% yakin kendaraan mana yang berisi presiden dan mana yang merupakan umpan. Bahkan saat pelantikan Presiden Joe Biden, ada tujuh Beast yang ditempatkan di iring-iringannya.
Cadillac One umumnya diperbarui setiap beberapa tahun dengan gizmos dan gadget baru sehingga diperkirakan 16-20 model lama masih ada.
Menurut laporan Spycape, kendaraan kepresidenan Beast seharga USD 1.5 juta (Rp23 miliar). Bahkan, di era Trump pada 2018, penggunaan The Beast menghabiskan USD 15 juta (Rp232 miliar) untuk penelitian dan pengembangan mobil itu. Mobil ini juga membutuhkan bensin ekstra karena The Beast hanya dapat melaju sekitar empat mil per galon (1,7 km per liter).
5. Puluhan Pengiring
Umumnya, ada sekitar 50 kendaraan dalam iring-iringan dan 100 staf, bisa lebih atau kurang, tergantung misinya.
Iring-iringannya adalah operasi yang sangat koreografi.
'Route Car' berjalan beberapa menit sebelum iring-iringan. Ini adalah mobil arloji yang menawarkan kecerdasan dan panduan untuk iring-iringan mobil. 'Mobil Pilot' melakukan hal yang sama, berjalan satu menit (atau bahkan detik) di depan iring-iringan mobil.
'Sweeper' - polisi dengan sepeda motor dan mobil patroli - dikerahkan di depan iring-iringan mobil, membersihkan jalan dan memblokir persimpangan dan jalan layang.
'Mobil Utama' (terkadang Secret Service Suburban atau mobil polisi) berfungsi sebagai pemandu dan penyangga.
Limo Presiden itu umumnya berada di tengah iring-iringan mobil - dikenal sebagai 'paket aman' - tetapi itu tidak berarti presiden selalu berada di dalam The Beast. Ada juga limo 'cadangan' yang digunakan sebagai umpan.
Di balik paket tersebut, terdapat berbagai kendaraan yang kemungkinan akan berpindah lokasi.
'ID Car' berhubungan dengan instansi lain; ponsel 'Roadrunner' adalah pusat komunikasi, dan 'Hazardous Materials Mitigation Unit' siap merespons serangan kimia, biologi, atau nuklir.
'US Secret Service Countermeasures Suburban' dilaporkan dapat melontarkan semua bahan peledak jarak jauh melalui dua antena yang mengirimkan sejumlah besar frekuensi radio yang mengunci sinyal aktivasi bom. Ini juga memiliki sensor peperangan elektronik yang dapat mendeteksi jika RPG atau tank anti-rudal diluncurkan.
Tiga SUV terpisah mengikuti. Di tengah adalah 'Mobil Kendali', dengan dokter presiden. Di kedua sisi ada dua SUV lain dengan kaca spion terbuka untuk berjaga-jaga jika presiden perlu melepaskan tembakan dengan cepat. SUV 'The Halfback' disiapkan untuk membela The Beast sementara SUV 'The CAT car' siap untuk melawan pemberontak.
Ambulans juga merupakan bagian dari iring-iringan mobil dan kendaraan lainnya, serta dapat membawa agen dinas rahasia tambahan, militer, dan pers.
Penulis: Safinatun Nikmah
Advertisement
