Esteh Indonesia Peringati 40 Hari Tragedi Kanjuruhan dengan Bantuan Tunai kepada Keluarga Korban Meninggal Dunia

Tepat 40 hari pasca kejadian kerusuhan Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (12/11/2022), pihak Esteh Indonesia meninjau langsung ke Malang, Jawa Timur, untuk memberikan bantuan kepada keluarga korban meninggal dunia dari tragedi tersebut.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 16 Nov 2022, 15:04 WIB
Pihak Esteh Indonesia pada Sabtu (12/11/2022), meninjau langsung ke Malang, Jawa Timur untuk memberikan bantuan uang tunai kepada keluarga korban meninggal dunia Tragedi Stadion Kanjuruhan. Kunjungan dilakukan tepat 40 hari pasca kejadian. (Dok. IST/ Esteh Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta Tepat 40 hari pasca kejadian kerusuhan Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (12/11/2022), pihak Esteh Indonesia yang diwakili oleh Direktur Marketing PT Esteh Indonesia Makmur, Bpk. Dihya Nur Rifqy, meninjau langsung ke Malang, Jawa Timur untuk memberikan bantuan uang tunai kepada keluarga korban meninggal dunia dari tragedi tersebut.

Dana yang diserahkan kepada keluarga korban meninggal dunia Tragedi Stadion Kanjuruhan adalah senilai 50 juta rupiah.

Selain dana bantuan yang sebagian besar disiapkan oleh Esteh Indonesia, terdapat juga bantuan dana gotong royong dari Brand Foreshtree & Maicih.

Dalam kegiatan tersebut, Bpk. Dihya Nur Rifqy berharap semoga bantuan dari Gotong Royong dengan Forshtree & Maicih yang diserahkan pada Sabtu, 12 November 2022, dapat sedikit membantu keluarga korban meninggal dunia, untuk menjalani kehidupan sehari-sehari pasca 40 hari kejadian yang membuat mereka kehilangan tulang punggung keluarganya.


Ucapan Terima Kasih

Pihak Esteh Indonesia pada Sabtu (12/11/2022), meninjau langsung ke Malang, Jawa Timur untuk memberikan bantuan uang tunai kepada keluarga korban meninggal dunia Tragedi Stadion Kanjuruhan. Kunjungan dilakukan tepat 40 hari pasca kejadian. (Dok. IST/ Esteh Indonesia)

Direktur Marketing PT Esteh Indonesia juga menambahkan ucapan terima kasihnya kepada pihak Foreshtree & Maicih yang sudah mau bersama-sama gotong royong membantu keluarga korban tragedi Stadion Kanjuruhan yang meninggal dunia.

“Semoga kegiatan yang kita lakukan ini dapat memberikan manfaat dan membantu para keluarga korban untuk terus bisa menjalani kehidupan sehari-hari mereka. Selain itu Esteh Indonesia juga akan berkomitmen untuk dapat selalu hadir di tengah-tengah masyarakat yang sedang membutuhkan sebagai komitmen kami menyebarkan kebaikan. Seperti motto Esteh Indonesia yaitu Happiness is Simplicity,” ucap Dihya Nur Rifqy pada kesempatan tersebut.

 


Kilas Balik Tragedi Stadion Kanjuruhan

Kejadian kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang masih menyisakan luka bagi Bangsa Indonesia. Total ada 133 korban meninggal dunia akibat dari kejadian kelam tersebut.

Tragedi di Kanjuruhan terjadi pada Sabtu (1/10/2022) malam usai laga Arema FC dengan Persebaya. Mulanya, sejumlah supporter Arema turun ke area lapangan untuk mencari pemain dan ofisial.

 


Penyebab Korban Meninggal Dunia

Namun hal itu justru direspons polisi dengan menembakkan gas air mata ke lapangan dan tribun stadion. Akibatnya, penonton berlarian karena panik menghindari gas air mata.

Penonton yang panik berlarian keluar dalam kondisi sesak nafas, bahkan banyak pula yang terinjak-injak hingga meninggal dunia.

Beberapa korban meninggal dunia merupakan tulang punggung yang sehari-hari bekerja untuk menghidupi keluarga mereka.

Infografis Tragedi Arema di Stadion Kanjuruhan Malang. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya