Bertemu Joe Biden, Jokowi: Kerja Sama Ekonomi Indo-Pasifik Harus Diperkuat

Jokowi menympaikan bahwa kemitraan Indonesia, ASEAN, dengan Amerika Serikat untuk membangun kemakmuran di Indo-Pasifik perlu terus diperkuat.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 14 Nov 2022, 15:13 WIB
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden saat melakukan pertemuan bilateral di Nusa Dua, Bali (14/11/2022). Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali yang akan digelar pada 15-16 November 2022. (AFP/Saul Loeb)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan pentingnya kerja sama Indo-Pacific Economic Framework (IPEF). Hal ini disampaikan Jokowi saat menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di The Apurva Kempinski Bali, Senin (14/11/2022).

Jokowi menyampaikan komitmen Indonesia untuk memberikan dukungan dan berpratisipasi penuh pada IPEF.

"Bagi Indonesia, kerja sama konkret selalu menjadi acuan. Saya akan tugaskan Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia untuk terus menindaklanjuti kerja sama IPEF ini," kata Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Senin (14/11/2022).

Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan masalah keamanan terkait Indo-Pasifik penting dibahas. Namun, dia mengatakan bahwa kerja sama ekonomi Indo-Pasifik juga tidak kalah penting dan perlu terus diperkuat.

"Kemitraan Indonesia, ASEAN dengan Amerika Serikat untuk membangun kemakmuran di Indo-Pasifik perlu terus diperkuat," ujarnya.

Sebagai Ketua ASEAN, Jokowi menuturkan tahun depan Indonesia akan mengadakan Indo-Pacific Infrastructure Forum yang merupakan salah satu implementasi konsep ASEAN Outlook on the Indo Pacific (AOIP).

"Saya sangat berharap AS dapat berpartisipasi dalam forum tersebut sebagai wujud dukungan AS terhadap AOIP," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Dalam kesempatan ini, Jokowi menyampaikan terima kasih atas kehadiran Presiden Joe Biden pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Adapun KTT G20 akan berlangsung pada 15 dan 16 November 2022.

"Presiden Biden, selamat datang di Bali. Saya mengapresiasi kehadiran Presiden Biden pada KTT G20 ini," ucap Presiden Jokowi. Presiden Jokowi mengatakan harapannya agar KTT G20 ini dapat mengasilkan kerja sama yang konkret. Indonesia berharap, semua negara G20 dapat memberikan fleksibilitas agar komitmen konkret hasil KTT dapat tercapai.

"Saya berharap KTT G20 ini akan dapat menghasilkan kerja sama konkret yang dapat membantu dunia dalam pemulihan ekonomi global," tutur Jokowi. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri ESDM Arifin Tasrif.


Pertemuan Bilateral Jokowi dan Biden di Bali

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden saat melakukan pertemuan bilateral di Nusa Dua, Bali (14/11/2022). Pertemuan itu diikuti oleh sejumlah pejabat yang mendampingi. (AFP/Saul Loeb)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Bali, Senin (14/11/2022). Pertemuan berlangsung sebelum acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan dimulai pada 15 dan 16 November 2022.

"Selamat datang di Bali. Selamat datang di Indonesia. Saya sangat menghargai kehadiran Presiden Biden di KTT G20 di Bali," kata Jokowi mengawali sambutannya sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (14/11/2022).

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, pertemuan bilateral Jokowi dan Joe Biden dimulai sekitar pukul 11.30 WIB. Jokowi dan Biden lalu saling menjabat tangan.

Jokowi mengapresiasi kehadiran Presiden Biden di KTT G20 Bali. Jokowi berharap KTT G20 dapat menghasilkan kerja sama konkret yang dapat membantu dunia dalam pemulihan ekonomi global.

"Sekali lagi, saya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Presiden Biden dan besok kita akan memulai melakukan KTT G20. Saya berharap KTT G20 dapat menghasilkan kerja sama yang konkret dengan dapat membantu dunia dalam pemulihan ekonomi global," jelas Jokowi.

Pertemuan selanjutnya berlangsung secara tertutup. Tampak Jokowi didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, serta Menteri BUMN Erick Thohir.

Infografis KTT G20 Bali Tanpa Putin & Zelensky, Daftar Hadir Pemimpin Negara (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya