Tabur Bunga Peringati 24 Tahun Tragedi Semanggi I

Aksi tersebut dalam rangka memperingati 24 tahun Tragedi Semanggi I sekaligus menuntut pemerintah untuk menuntaskan pelanggaran-pelanggaran HAM berat di Tanah Air, salah satunya Tragedi Semanggi I. Tragedi Semanggi I terjadi pada Jumat 13 November 1998 yang menewaskan 17 warga sipil dan menyebabkan 109 orang terluka. Selama 24 tahun kasus tersebut masih belum tuntas ditangani pemerintah, keluarga korban terus menyerukan tuntutan kepada pemerintah untuk segera menuntaskan kasus pelanggaran HAM berat.

oleh Johan Fatzry diperbarui 14 Nov 2022, 15:05 WIB
Tabur Bunga Peringati 24 Tahun Tragedi Semanggi I
Aksi tersebut dalam rangka memperingati 24 tahun Tragedi Semanggi I sekaligus menuntut pemerintah untuk menuntaskan pelanggaran-pelanggaran HAM berat di Tanah Air, salah satunya Tragedi Semanggi I. Tragedi Semanggi I terjadi pada Jumat 13 November 1998 yang menewaskan 17 warga sipil dan menyebabkan 109 orang terluka. Selama 24 tahun kasus tersebut masih belum tuntas ditangani pemerintah, keluarga korban terus menyerukan tuntutan kepada pemerintah untuk segera menuntaskan kasus pelanggaran HAM berat.
Maria Katarina Sumarsih orang tua dari korban Semanggi I Benardinus Realino Norma Irawan (Wawan) saat menghadiri aksi tabur bunga di Universitas Atma Jaya, Jakarta, Senin (14/11/2022). Aksi tersebut dalam rangka memperingati 24 tahun Tragedi Semanggi I sekaligus menuntut pemerintah untuk menuntaskan pelanggaran-pelanggaran HAM berat di Tanah Air, salah satunya Tragedi Semanggi I. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Mahasiswa meletakan foto korban Semanggi I Benardinus Realino Norma Irawan (Wawan) saat menghadiri aksi tabur bunga di Universitas Atma Jaya, Jakarta, Senin (14/11/2022). Tragedi Semanggi I terjadi pada Jumat 13 November 1998 yang menewaskan 17 warga sipil dan menyebabkan 109 orang terluka. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Maria Katarina Sumarsih orang tua dari korban Semanggi I Benardinus Realino Norma Irawan (Wawan) saat menghadiri aksi tabur bunga di Universitas Atma Jaya, Jakarta, Senin (14/11/2022). Selama 24 tahun kasus tersebut masih belum tuntas ditangani pemerintah, keluarga korban terus menyerukan tuntutan kepada pemerintah untuk segera menuntaskan kasus pelanggaran HAM berat. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Maria Katarina Sumarsih orang tua dari korban Semanggi I Benardinus Realino Norma Irawan (Wawan) saat menghadiri aksi tabur bunga di Universitas Atma Jaya, Jakarta, Senin (14/11/2022). Aksi tersebut dalam rangka memperingati 24 tahun Tragedi Semanggi I sekaligus menuntut pemerintah untuk menuntaskan pelanggaran-pelanggaran HAM berat di Tanah Air, salah satunya Tragedi Semanggi I. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Mahasiswa saat menghadiri aksi tabur bunga untuk korban Semanggi I di Universitas Atma Jaya, Jakarta, Senin (14/11/2022). Tragedi Semanggi I terjadi pada Jumat 13 November 1998 yang menewaskan 17 warga sipil dan menyebabkan 109 orang terluka. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Mahasiswa memakai kaos korban Semanggi I Benardinus Realino Norma Irawan (Wawan) saat menghadiri aksi tabur bunga di Universitas Atma Jaya, Jakarta, Senin (14/11/2022). Selama 24 tahun kasus tersebut masih belum tuntas ditangani pemerintah, keluarga korban terus menyerukan tuntutan kepada pemerintah untuk segera menuntaskan kasus pelanggaran HAM berat. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Mahasiswa menaburkan bunga di dekat foto korban Semanggi I di Universitas Atma Jaya, Jakarta, Senin (14/11/2022). Aksi tersebut dalam rangka memperingati 24 tahun Tragedi Semanggi I sekaligus menuntut pemerintah untuk menuntaskan pelanggaran-pelanggaran HAM berat di Tanah Air, salah satunya Tragedi Semanggi I. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto korban Semanggi I Benardinus Realino Norma Irawan (Wawan) terlihat saat aksi tabur bunga di Universitas Atma Jaya, Jakarta, Senin (14/11/2022). Tragedi Semanggi I terjadi pada Jumat 13 November 1998 yang menewaskan 17 warga sipil dan menyebabkan 109 orang terluka. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya