Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi dan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Mohamed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ) pada hari ini, Senin (14/11/2022) meresmikan Masjid Sheikh Zayed di Solo, Jawa Tengah.
Presiden Jokowi bersama Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan tiba di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo sekitar pukul 07.25 WIB dan langsung masuk untuk melaksanakan sholat.
Advertisement
Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo merupakan replika dari Masjid Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, PEA. Pembangunan masjid yang merupakan hadiah dari MBZ ini dilakukan sejak Maret 2021 lalu.
Pada acara peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo juga dihadiri sejumlah pejabat antara lain Menteri Agama H Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Hadir pula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, dan sejumlah pejabat lain serta tokoh agama.
Namun, satu yang menjadi sorotan adalah momen kebersamaan antara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Diketahui, keduanya memang kerap tampil bersama dalam beberapa kesempatan, termasuk kali ini. Erick juga membagikan fotonya bersama Ganjar di akun sosial medianya.
Momen Ganjar-Erick Thohir selalu menjadi perbincangan karena keduanya digadang-gadang sebagai kandidat kuat dalam pemilihan presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Keduanya dinilai dapat melanjutkan kepemimpinan Jokowi dengan rekam jejak yang mumpuni untuk memimpin Indonesia. Warganet pun kali ini kembali menyorot momen kebersamaan keduanya di Solo itu.
Kata Warganet
"Sambil menyaksikan peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang sangat indah, saya bersilahturahmi dengan Pak Ganjar Pranowo," ujar Erick dalam akun Instagram @erickthohir pada Senin (14/11/2022).
Momen lain juga diunggah Erick lewat akun Twitternya @erickthohir. Dalam postingan itu, Erick Thohir juga menyertakan fotonya berdua dengan Ganjar yang tampak tersenyum semringah.
Dalam foto itu, Ganjar dan Erick tampak sama-sama menggunakan baju batik dan peci hitam.
Momen pertemuan Ganjar-Erick yang diunggah oleh keduanya juga mendapatkan respons beragam dari warganet.
Banyak yang mengaitkan foto keduanya sebagai politik identitas menjelang pilpres 2024 hingga banyak warganet yang memberikan suntikan dukungan pada keduanya agar maju menjadi pasangan di pilperes 2024.
“Pak Erick Thohir, cocok jadi Cawapres Pak Ganjar,” ujar salah satu warganet.
“Insya Allah Capres Cawapres 2024. Pasti gue nyoblos,” ujar yang lainnya
Advertisement
Dukungan Melimpah
Momen keduanya selalu ramai dikaitkan karena popularitas dan elektabilitas keduanya selalu stabil. Ganjar disebut mampu menggaet suara dari kelompok nasionalis, sedangkan Erick Thohir akan mendulang suara dari pemilih religius, terutama Islam.
Dengan menjadi anggota Nahdlatul Ulama, apalagi masuk di Banser NU, maka Erick Thohir berpotensi mendapat dukungan suara dari para anggota Nahdlatul Ulama. Terlebih, Erick Thohir ditunjuk menjadi ketua peringatan 100 tahun Nahdlatul Ulama.
Potensi menangnya pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir ini juga besar. Sebab, hasil survei sejumlah lembaga memperlihatkan bahwa posisi keduanya selau teratas di berbagai simulasi survei.
Peneliti Bidang Politik The Indonesian Institute (TII) Ahmad Hidayah menuturkan, duet Ganjar-Erick menjadi pasangan yang bisa saling melengkapi secara elektabilitas sekaligus perekat partai koalisi yang mengusung.
"Duet Ganjar-Erick Thohir ini saya belum bisa mengatakan peluang menangnya besar, tapi ideal untuk dipasangkan," kata Ahmad.
Hubungan Baik dengan Jokowi
Kombinasi pemimpin daerah dan pemimpin nasional menurut Ahmad merupakan yang terbaik untuk memenangkan Pilpres 2024.
Erick Thohir sebagai orang nomor satu di BUMN yang memiliki ruang gerak nasional ditambah Ganjar yang memiliki ruang gerak daerah. Kombinasi yang pas.
"Saya memiliki teori dari pilpres sebelumnya, tokoh daerah harus berpasangan dengan tokoh nasional agar dapat terpilih. Seperti Pak Jokowi bersama Pak Jusuf Kalla, di mana Pak Jokowi dulu adalah tokoh daerah, berangkat dari kepala daerah kemudian berpasangan dengan Pak Jusuf Kalla yang merupakan tokoh nasional," kata Ahmad.
Selain itu, Erick Thohir juga punya bekal lengkap untuk menjadi cawapres. Selain elektabilitas, ia juga memiliki hubungan dekat dengan king maker istana yakni Presiden Jokowi, kelompok Nahdliyin, dan kuat secara finansial.
Elektabilitas yang mumpuni juga menjadi peluang besar keduanya maju ke RI 1 dan RI 2.
Selain momen Erick-Ganjar-Jokowi di peresmian Masjid 14 November ini, pada Agustus lalu ketiganya juga sempat bertemu di CFD Solo. Hal tersebut menyiratkan hubungan baik dan restu Jokowi untuk estafet kepemimpinan Indonesia selanjutnya.
Advertisement