Liputan6.com, Jakarta - Saat ini kita bisa menyebut bahwa stres sudah menjadi bagian dari kehidupan kita. Tidak masalah disebabkan oleh tantangan kecil atau besar, stres merupakan sesuatu yang tidak selalu bisa kita kendalikan keadaannya. Namun, kita masih bisa mengendalikan bagaimana cara kita menanggapinya.
Keadaan stres yang semakin kronis bisa menjadi penyebab kualitas hidup kita yang semakin memburuk. Ini menjadi alasan akan pentingnya memiliki cara untuk meredakan stres yang efektif sehingga dapat menenangkan pikiran, juga kesehatan fisik kita.
Advertisement
Secara umum, teknik memanajemen stres yang bisa diterapkan di antaranya adalah meditasi, mencium aromaterapi, berjalan-jalan, melakukan diet, berlatih atau berolahraga, melakukan yoga, dan mempraktikkan positive self-talk.
Tidak semua orang cocok menerapkan hal-hal tersebut dalam melepas stres yang dirasakannya. Setiap orang memiliki cara-cara mengatasi stres yang berbeda dan tidak semua cara tersebut bekerja saat digunakan orang lain.
Selain itu, teknik yang dilakukann untuk mengatasi stres di rumah bisa saja tidak menjadi efektif ketika dipraktikkan di tempat kerja. Dari sini, memilih strategi menghilangkan stres menjadi sangat penting mengingat setiap orang tidak memiliki teknik yang sama. Bahkan satu teknik belum pun tentu dapat memberikan efek yang serupa kalau dipraktikkan di tempat yang berbeda.
Berkaitan dengan hal ini, melansir dari Very Well Mind, Senin (14/11/2022), terdapat tiga jenis strategi mengatasi stres yang bisa dipraktikkan berdasarkan situasi tertentu. Jenis-jenis tersebut adalah fast-acting stress relief strategies, long-term stress relief strategies, dan coping stress relief.
Keuntungan dari Strategi Menghilangkan Stres Jangka Pendek
Fast-acting stress relief strategies atau strategi menghilangkan stres jangka pendek termasuk sebagai cara mengatasi stres yang dapat diaplikasikan di berbagai situasi. Ini menjadi salah satu kelebihan dari strategi yang satu ini.
Selain itu, strategi ini juga hanya membutuhkan waktu singkat untuk dikuasai dan dapat mengatasi stres dengan cepat. Cara-cara ini di antaranya adalah bermeditasi, melatih sirkulasi pernapasan, dan mendapatkan pelukan.
Hal ini mungkin tidak bekerja untuk semua orang, tetapi melakukan meditasi dapat melepas stres dengan cepat. Bermeditasi dapat dilakukan dalam kurun waktu beberapa menit untuk melatih fokus perhatian, dengan cara memperhatikan respons yang diterima kelima indra kita.
Sementara itu, interaksi fisik juga bisa menjadi salah satu cara menghilangkan stres. Ketika memeluk seseorang, tubuh kita akan mengeluarkan hormon oxytocin, hormon yang berkaitan untuk meningkatkan level kebahagiaan dan menurunkan level stres.
Advertisement
Tipe-Tipe dari Strategi Menghilangkan Stres Jangka Panjang
Long-term stress relief strategies merupakan strategi mengatasi stres untuk jangka panjang. Strategi ini umumnya akan menjadi sebuah kebiasaan yang dapat meningkatkan ketahanan terhadap stres dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Mengatur pola hidup yang sehat dan rutin berolahraga bisa menjadi cara yang ampuh dalam mengurangi stres dalam menghadapi masalah keseharian. Oleh karena ini, penting untuk menciptakan gaya hidup yang mampu membantu menangkal stres.
Contoh lainnya adalah memakan makanan seimbang. Pola makan yang buruk dapat membawa reaktivitas yang lebih besar terhadap stres. Karbohidrat olahan, seperti kue dan kentang bisa membantu menyebabkan lonjakan gula darah dan menghindari stres.
Selain dari makanan, kegiatan rekreasi bisa menjadi cara untuk menghilangkan stres. Membangun waktu untuk bersantai ke dalam jadwal kita bisa menjadi kunci untuk membantu kita merasakan yang terbaik. Ketika kita merasa lebih baik, energi bekerja kita juga menjadi lebih baik dan efisien.
Mengatasi Stres dengan Orientasi Problem-Focused
Teknik koping yang berfokus terhadap masalah bertolak belakang dengan koping yang bersifat emotion-focused. Sebagian besar penghilang stres berfokus pada perubahan emosi kita. Seringkali kita tidak bisa mendapatkan kelegaan sampai kita berpindah atau mengubah lingkungan.
Problem-focused coping atau koping berorientasi pada masalah, berfokus pada masalah yang melibatkan pengambilan langkah-langkah untuk menghilangkan stresor dari hidup kita. Bukan hanya mengatasi perasaan yang kita rasakan terhadap stresor atau pemicu stres tersebut.
Menulis ulang to-do list yang kita miliki bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi beban kerja dan membantu kita melewati hari dengan perasaan yang lebih baik.
Mengasah keterampilan manajemen waktu dapat memungkinkan kita untuk meminimalisasi stres yang kita hadapi. Lebih lanjut lagi, cara ini juga mampu membantu kita menghindari stres ke depannya.
Selain itu, kita juga bisa memotong hal-hal yang malah menambah stres. Setelah kembali mengidentifikasi to-do list tadi, kita mungkin akan menemukan hal-hal yang membuat kita merasa stres. Dari sini kita bisa membuang kegiatan tersebut dan memulai kebiasaan baru.
Advertisement