Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa saat ini mata dunia tertuju pada pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Selasa (15/11/2022). Untuk itu, dia menekankan bahwa KTT G20 harus berhasil dan tak boleh gagal.
"Hari ini mata dunia tertuju pada pertemuan kita. Apakah kita akan mencetak keberhasilan? Atau akan menambah satu lagi angka kegagalan? Buat saya, G20 harus berhasil dan tidak boleh gagal," kata Jokowi saat menyampaikan pidato pembukaan KTT G20 di Bali, sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (15/11/2022).
Advertisement
Dia menyampaikan, Indonesia sebagai presiden G20, telah berupaya semaksimal mungkin untuk menjembatani perbedaan yang sangat dalam dan sangat lebar. Namun, kata Jokowi, keberhasilan KTT G20 akan tercapai apabila semua pihak menyisihkan perbedaan yang ada.
"Keberhasilan hanya akan dapat tercapai jika kita semua, tanpa terkecuali, berkomitmen, bekerja keras, menyisihkan perbedaan-perbedaan untuk menghasilkan sesuatu yang konkret, sesuatu yang bermanfaat bagi dunia," kata dia.
Jokowi menuturkan bahwa Indonesia adalah negara demokrasi yang memiliki 17.000 pulau, 1.300 suku bangsa, serta lebih dari 700 bahasa daerah. Oleh sebab itu, Indonesia mendorong semangat demokrasi yang sama dalam KTT G20.
"Demokrasi di Indonesia berjalan dari tataran tingkat desa, pemilihan kepala desa, sampai tataran negara, pemilihan presiden, gubernur, bupati, dan wali kota," ujar dia.
"Sebagai negara demokrasi, Indonesia sangat menyadari pentingnya dialog untuk mempertemukan perbedaan, dan semangat yang sama harus ditunjukkan G20," sambung Jokowi.
Pemimpin Negara yang Hadir
Sebagai informasi, KTT G20 akan berlangsung 15 sampai 16 November 2022. Adapun para pemimpin negara yang hadir di KTT G20 antara lain, Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Long, PM Belanda Mark Rutte, Presiden Rwanda Paul Kagame, Presiden Komisi Eropa Ursula Von der Leyen, Presiden European Council Charles Michael.
Kemudian, PM Inggris Rishi Sunak, PM Kanada Justin Trudeau, PM Jepang Fumio Kishida, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, PM Australia Anthony Albanese. Ada pula Sekjen PBB Antonio Guterrez, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Selanjutnya, Presiden Korea Selatan Yoon Seuk Yeol, Presiden Argentina Alberto Fernadez, Menlu Rusia Sergey Lavrov, PM India Narendra Modi, Presiden Uni Emirate Arab Muhammad bin Zayed Al Nahyan.Lalu, PM Italia Giorgia Meloni,
Selain itu, Menlu Brasil Carlos Alberto Franca, dan Utusan Khusus Perdana Menteri Fiji Ratu Inoke Kubuabola, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden China Xi Jinping, hingga Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Sementara itu, pemimpin lembaga internasional yang hadir yakni, Presiden ADB Masatsugu Asakawa, Direktur Jenderal ILO Gilbert F. Houngbo, Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, hingga Muhammad Sulaiman Al Jasser selaku Presiden Islamic Development Bank (ISBD).
Advertisement
Jokowi Sambut Pemimpin Negara di Lokasi KTT G20
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyambut kedatangan para pemimpin negara dan lembaga internasional ke lokasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di The Apurva Kempinski Bali, Selasa (15/11/2022). Total ada 17 pemimpin negara G20 yang hadir pada KTT kali ini.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com dari Youtube Sekretariat Presiden, acara penyambutan sudah dimulai sejak pukul 07.00 WIB atau 08.00 WITA. Adapun Presiden ADB Masatsugu Asakawa menjadi sosok pertama yang disambut Jokowi di lokasi KTT G20.
Para pemimpin negara dan lembaga dunia itu langsung disambut Jokowi di depan lobi The Apurva Kempinski. Jokowi lalu menyalami para pemimpin negara dan mempersilakan mereka masuk ke dalam venue KTT G20.