Buntut Wawancara Cristiano Ronaldo dengan Piers Morgan, Erik ten Hag Larang CR7 Main di MU

Erik ten Hag nampaknya mulai geram dengan tingkah Cristiano Ronaldo di MU. Juru taktik asal Belanda itu dikabarkan telah meminta petinggi klub untuk melarang CR7 tampil lagi bersama Setan Merah.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 15 Nov 2022, 17:30 WIB
Manajer Manchester United, Erik ten Hag bersama Cristiano Ronaldo. (Adrian DENNIS / AFP).

Liputan6.com, Jakarta Cristiano Ronaldo kembali berulah di Manchester United (MU). Baru-baru ini, megabintang asal Portugal melontarkan komentar pedas terhadap klub serta pelatihnya dalam sesi wawancara bersama Piers Morgan.

CR7 mengaku merasa dikhianati oleh Setan Merah. Ronaldo mengeklaim keberadaannya di Old Trafford tak diinginkan oleh sejumlah pihak. Ia pun mengecam manajer MU Erik ten Hag dan menyebut tak bakal mau menghormatinya.

Hal tersebut nampaknya membuat Ten Hag marah besar. Eks pelatih Ajax Amsterdam dikabarkan telah memberi tahu petinggi MU soal keinginannya untuk melarang Ronaldo tampil lagi dalam skuad Setan Merah.

Pihak klub sejatinya sudah sempat mengeluarkan pernyataan resmi terkait wawancara CR7. MU mengaku masih ingin mengumpulkan fakta lebih lanjut, sebelum memutuskan langkah yang akan diambil untuk menindak Ronaldo.

Laporan Metro mengeklaim MU sudah berencana memotong gaji sang pemain. Akan tetapi, Erik ten Hag ingin hukuman yang lebih berat. Ia konon mendesak atasannya untuk mendepak Ronaldo dari Old Trafford.

Ini bukanlah kali pertama CR7 terlibat perselisihan dengan pelatih MU. Sebelumnya, Ten Hag juga terpaksa menghukum penggawa internasional Portugal lantaran enggan dimainkan dalam laga kontra Tottenham Hotspur.

Ronaldo kala itu justru ngacir lebih dulu dari stadion. Alhasil, ia dikenai denda dan diharuskan berlatih terpisah dengan tim utama selama tiga hari.

Kekesalan pihak klub sebenarnya sudah mulai mereda usai CR7 menuntaskan hukumannya. Ia pun dimasukkan lagi dalam skuad utama Setan Merah. Namun, pernyataan Ronaldo baru-baru ini nampaknya kembali memperkeruh suasana.


Berbicara Negatif

Manajer Manchester United, Erik ten Hag bersama Cristiano Ronaldo dan pemain-pemain MU. (Geoff Caddick / AFP).

Seperti diketahui, Ronaldo memang banyak berbicara negatif soal MU dalam sesi wawancaranya dengan Morgan. Pihak klub konon baru mengetahui hal itu ketika skuad MU dalam perjalanan ke Manchester usai menyambangi markas Fulham di Liga Inggris.

CR7 mengaku dirinya merasa seolah-olah dipaksa keluar oleh MU. Ia juga mengungkap bahwa sejumlah pihak tak mengharapkan kehadirannya sejak tahun lalu.

“Ya (MU seolah memaksa Ronaldo keluar). Tidak hanya pelatih, tetapi dua atau tiga orang lain di sekitar klub. Saya merasa dikhianati,” ujar Ronaldo kepada Morgan dalam wawancara.

“Jujur, saya tidak tahu apakah saya harus mengatakan ini, tetapi saya tidak peduli. Orang harus mendengar kebenaran. Saya merasa dikhianati. Beberapa orang tidak menginginkan saya di sini. Tidak hanya tahun ini, tetapi juga tahun lalu,” sambung dia.


Tidak Ada Kemajuan

Cristiano Ronaldo. Menjalani musim kedua usai kembali berseragam Manchester United sejak 2021/2022, penampilan CR-7 di musim ini memang jadi awal terburuk bagi striker asal Portugal tersebut. Ia jarang menjadi pilihan utama Erik ten Hag. Padahal, musim lalu ia mampu mengoleksi 18 gol bagi MU di Liga Inggris. (AFP/Lindsey Parnaby)

Lebih lanjut, pemain Timnas Portugal juga mengecam perkembangan Setan Merah. Menurutnya, MU sama sekali tidak menunjukkan kemajuan usai ditinggal oleh manajer legendaris Sir Alex Ferguson.

“Saya tidak tahu apa yang terjadi. Sejak Sir Alex Ferguson pergi, saya tidak melihat evolusi di klub. Kemajuannya nol,” tutur dia

“Tidak ada yang berubah. Tidak hanya jacuzzi, (tetapi juga) kolam renang, bahkan gym. Juga beberapa teknologi, dapur, koki–yang saya hargai–mereka berhenti (dan itu) sangat mengejutkan saya.”

“Saya pikir saya akan melihat hal yang berbeda, (dalam hal) teknologi, infrastruktur (di klub). Sayangnya, saya justru melihat banyak hal yang sudah biasa saya saksikan ketika masih berusia 21, 22, 23 tahun. Itu sangat mengejutkan saya,” pungkas CR7.


Akhiri Kontrak

Raut wajah Cristiano Ronaldo saat ia digantikan oleh pemain MU lainnya pada pertandingan melawan Newcastle United di Old Trafford, Minggu (16/10/2022). (AFP/Ian Hodgson)

Tak hanya Erik ten Hag, MU juga sudah lelah menghadapi Ronaldo. The Telegraph mengungkap Setan Merah siap merobek kontrak CR7 pada Januari, meski kesepakatannya di Old Trafford baru akan habis pada pengujung musim 2022/2023.

Langkah tersebut nampaknya sesuai dengan harapan Ronaldo. Mantan pemain MU, Rio Ferdinand, menilai aksi-aksi kontroversial yang dilakukan sang megabintang akhir-akhir ini memang ditujukan untuk membangun jalan untuk hengkang dari klub.

Walau begitu, MU ogah rugi. Mereka tak mau membayar gaji Ronaldo untuk sisa periodenya bersama Setan Merah. Jika pemain asal Portugal setuju dengan skenario ini, maka Setan Merah bakal segera melepasnya di bursa transfer.

Metro menilai syarat itu bakal sulit disepakati oleh CR7. Pasalnya, eks penggawa Juventus punya bayaran yang terbilang besar di MU. Ia dikabarkan meraup kurang lebih 560.000 poundsterling per pekan selama berkarier di Old Trafford.


Peringkat

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya