Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia sebenarnya sudah menyiapkan mobil listrik untuk tamu undangan KTT G20. Namun beberapa kepala negara lebih memilih kendaraannya sendiri, salah satunya diulas dalam artikel "Presiden Cina Xi Jinping Bawa Limosin Hongqi N701 untuk Menghadiri KTT G20".
Selain itu, dua berita menarik lainnya adalah "Kapolri Pakai Mobil Dinas Listrik di KTT G20, Penampilannya Gagah" dan "Mobil Listrik Mungil DFSK Bakal Dijual 2023, Lebih Murah dari Wuling Air ev". Berikut rangkumannya.
Advertisement
1. Presiden Cina Xi Jinping Bawa Limosin Hongqi N701 untuk Menghadiri KTT G20
Presiden China Xi Jinping tiba di Denpasar, Bali untuk menghadiri KTT G20. Pesawat Air China yang ditumpangi oleh Xi dan rombongan tiba pada pukul 15.01 WITA (14/11/2022).
Xi Jinping rupanya lebih memilih menggunakan mobil kepresidenannya sendiri untuk menghadiri KTT G20. Mobil yang digunakan adalah limosin Hongqi N701 yang dibuat di Cina. Limosin yang ditumpangi Xi Jinping terlihat menuju arah keluar bandara, dikawal oleh mobil lain.
Baca selengkapnya di sini.
2. Kapolri Pakai Mobil Dinas Listrik di KTT G20, Penampilannya Gagah
Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, di Nusa Dua, Bali diramaikan oleh mobil, motor, dan bus listrik sebagai kendaraan operasional. Tidak terkecuali dengan yang digunakan oleh pihak kepolisian, sebagai kendaraan patroli dan pengamanan.
Salah satunya yang digunakan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yaitu Hyundai Ioniq 5. Kendaraan ramah lingkungan asal Korea Selatan ini memiliki tampilan yang berbeda, yaitu cat berkelir hitam doff yang menjadikan mobil ini terlihat sangat gagah.
Baca selengkapnya di sini.
3. Mobil Listrik Mungil DFSK Bakal Dijual 2023, Lebih Murah dari Wuling Air ev
DFSK Mini EV dikabarkan siap dipasarkan di Indonesia mulai 2023. Menariknya, harga jualnya nanti diklaim bakal lebih murah dari Wuling Air ev.
“Di sebelah kanan (menunjuk materi presentasi), ada Mini EV, sama dengan saudara kandung kami, Wuling. Mungkin mudah-mudahan pada tahun depan semester kedua sudah rakit di sini. Harga mungkin bisa di bawah Rp 220 juta,” ucap Rifin Tanuwijaya, Sales and Marketing Director PT Sokonindo Automobile (DFSK), dalam rapat bersama Komisi VII DPR RI mengenai kesiapan elektrifikasi industri otomotif.
Baca selengkapnya di sini.
Advertisement