Liputan6.com, Jakarta - Recording Academy pada 15 November waktu setempat telah mengumumkan nominasi Grammy Awards ke-65 yang akan dilaksanakan pada 2023.
Tahun ini, BTS diumumkan masuk ke dalam tiga nominasi sekaligus. Best Pop Duo/Group Performance dan Best Music Video. Mereka juga masuk ke dalam salah satu artis yang dikreditkan dalam nominasi Album of the Year.
Advertisement
Setelah Dynamite pada 2021 dan Butter pada 2022, kini giliran lagu kolaborasi BTS dan Coldplay ‘My Universe’ yang masuk nominasi Best Pop Duo/Group Performance.
Ada juga Yet To Come sebagai lagu BTS berbahasa Korea pertama yang dinominasikan untuk Best Music Video.
Selain itu, Rapline BTS (RM, J-Hope, dan Suga) juga masuk dalam nominasi Album of The Year sebagai penulis lagu dalam album Music of Sphere milik Coldplay.
Lalu, salah satu lagu J-Hope juga dikabarkan masuk untuk penghargaan terbaru Grammy Awards 2023 yaitu Best Song for Social Change. Nominasi tersebut baru dan pertama kali untuk 2023 nanti.
2023 bukanlah kali pertama BTS terlibat dengan Grammy. pada 2019 BTS pernah menjadi salah satu presenter Grammy yang membawakan nominasi. Lalu setahun kemudian mereka berduet dengan Lil Nas menyanyikan ‘Old Town Road’ di panggung Grammy, mengutip Soompi (16/11).
Setelah itu, sejak 2021, BTS menjadi nominasi Grammy Awards hingga 5 kali berturut-turut.
Grammy Awards 2023 yang akan diadakan bulan Februari akan memberikan penghargaan kepada artis yang merilis lagu antara t1 Oktober 2021 hingga 30 September 2022.
Dengan sekitar 80 kategori nominasi yang berbeda, Grammy dikenal dengan kategori penghargaan utama mereka yang meliputi penghargaan 'Album of the Year', 'Record of the Year', 'Song of the Year', dan 'Best New Artist'.
Prediksi Jadi Nyata
Mengutip laporan dari dalam industri musik AS, Kantor Berita Yonhap melaporkan bahwa empat lagu dari BTS termasuk lagu kolaborasi diajukan sebagai entri untuk Grammy Awards ke-65.
Kritikus musik Kim Do Hun menyatakan pada Oktober lalu bahwa BTS pasti akan dinominasikan untuk kategori penampilan 'Best Pop Duo/Group'.
"Lalu, lagu 'My Universe' lagu kolaborasi mereka dengan Coldplay, juga memiliki potensi masuk dalam nominasi,” kata Kim.
Menurut laporan, ‘Yet To Come’ sebagai lagu utama album antologi 'Proof', adalah satu-satunya lagu yang dirilis secara eksklusif di bawah nama BTS di antara empat lagu lain yang diajukan.
Tiga lainnya adalah ‘My Universe’, single kolaborasi BTS dengan band Inggris Coldplay. Lalu, ‘Left and Right’, lagu kolaborasi Jungkook dan Charlie Puth, dan ‘Bad Decision,’ lagu kolaborasi Benny Blanco, rapper Amerika Snoop Dogg dan Vocal Line BTS (Jin, Jimin, V, dan Jungkook)
Namun, sesuai prediksi Kim, lagu yang kini keluar sebagai nominasi hanyalah dua yaitu My Universe dan Yet to Come.
Advertisement
Ketiga Kali Dinominasikan
Tahun ini merupakan tahun ketiga BTS masuk nominasi Best Pop Duo/Group Performance. Bedanya, kali ini BTS dinominasikan bersama Coldplay.
Lagu My Universe yang memuncaki tangga lagu selama lebih dari 16 minggu berturut-turut merupakan lagu kolaborasi BTS-Coldplay yang pertama.
Pada 4 Oktober 2021, Billboard mengungkapkan bahwa lagu kolaborasi baru BTS dan Coldplay, 'My Universe', memulai debutnya di nomor 1 di tangga lagu Hot 100 tertanggal 9 Oktober 2021. 'My Universe' berada di posisi teratas dengan 11,5 juta streaming di Amerika Serikat, 5,5 juta tayangan radio airplay, dan 127.000 unduhan dan gabungan single fisik.
Dirilis pada 24 September, 'My Universe' sekarang menjadi lagu keenam BTS yang menduduki puncak Hot 100, setelah 'Dynamite', 'Savage Love' feat Jason Derulo, 'Life Goes On', 'Butter', dan 'Permission to Dance'.
'My Universe' juga merupakan lagu kelima BTS yang memulai debutnya di posisi pertama di Hot 100, menjadikan BTS grup dengan lagu terbanyak yang memulai debutnya di posisi nomor 1.
Lagu yang menenangkan ini memiliki gagasan tentang cinta dan mempromosikan persatuan.
Saat menulis beberapa bagian dari lagu tersebut, RM mengatakan bahwa dia memikirkan BTS ARMY. Ia mendedikasikan lagu ini untuk BTS dan ARMY.
"Lagu ini didedikasikan untuk ARMY. Saya menulis liriknya sambil membayangkan hari dimana kita akan dipertemukan kembali dengan ARMY," kata RM.
Pertama Kali Di Best Music Video
Tittle track terbaru BTS ‘Yet to Come’ yang dinominasikan di Best Music Video adalah lagu terlaris di Amerika Serikat di tiga tangga lagu yang berbeda.
Yet to Come memulai debutnya di No.13 Billboard’s Hot 100 bersanding dengan lagu B-side ‘Run BTS’ yang masuk ke tangga lagu Nomor 73 di awal debutnya. Hal tersebut merupakan prestasi yang mengesankan untuk dua lagu non-bahasa inggris.
Akan melawan Easy on Me - Adele; Woman - Doja Cat; The Heart Part 5 - Kendrick Lamar; As It Was - Harry Styles; dan All Too Well - Taylor Swift, MV dan lagu Yet to Come dikenal sebagai lagu yang cukup ‘personal’ antara ARMY dan BTS.
Yet to Come mengacu pada seri ‘The Most Beautiful Moment in Life’ BTS yang dikenal sebagai era ‘HYYH’. Pada era HYYH, BTS merilis 20 MV yang semuanya berhubungan dan memiliki alur cerita yang bersambungan.
Dalam ‘Yet to Come’, BTS merefleksikan sembilan tahun karir mereka dan bagaimana perjalanan karir mereka sejak debut. Selain itu. Mereka juga merefleksikan hubungan mereka dan ARMY dan memberikan pesan bahwa semuanya belum berakhir.
Di liriknya, BTS juga menyinggung bahwa mereka hanyalah tujuh orang yang mencintai musik dan tidak menyangka bahwa mereka akan menjadi seperti hari ini.
Lagu tersebut diketahui merupakan hadiah untuk ARMY, sebagai penutup perjalanan Chapter 1 BTS dan ARMY.
Advertisement
Nominasi Pertama Untk Penghargaan Pertama
Berbeda dengan Grammy tahun-tahun sebelumnya, Grammy 2023 akan memberikan penghargaan tertinggi bagi para penyanyi yang sadar sosial.
Melalui Best Song for Social Change, setiap lagu dengan lirik yang memiliki dampak sosial mendalam akan dipertimbangkan untuk menang.
Untuk memenuhi syarat atau kualifikasi untuk Best Song For Social Change Special Merit Award, setiap lagu harus berisi lirik yang membahas masalah sosial dan harus berdampak pada komunitas. Atau, harus memiliki lirik yang meningkatkan kesadaran dan membangun empati para pendengarnya.
Produser asal Amerika Scoop Deville melalui akun Twitternya mengonfirmasi bahwa lagu Equal Sign milik J-Hope telah disubmisi untuk penghargaan tersebut dan memiliki peluang besar untuk menang.
Equal Sign memberikan pesan kesetaraan dengan jelas. Lagu tersebut merayakan perbedaan dan memperjuangkan keberagaman seraya mendorong pendengar untuk melawan ketidaksetaraan.
Setiap liriknya menampar pendengarnya untuk tetap bertoleransi apapun perbedaannya baik itu jenis kelamin, warna kulit, bahkan usia.