Liputan6.com, Jakarta Sejumlah tamu kehormatan negara, seperti Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan hadir pada acara puncak KTT G20 di Apurva Kempinski Bali pada Rabu (16/11/2022) hari ini.
Guna menunjang kehadiran para tamu pemimpin negara G20, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mempercantik kualitas Jalan Siligita menuju Apurva Kempinski sebagai venue utama.
Advertisement
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, peningkatan kualitas infrastruktur jalan, baik jalan tol, nasional, maupun jalan akses bertujuan untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan para tamu negara.
"Setelah acara KTT G20, ruas jalan yang sudah bagus juga dapat menunjang sektor pariwisata sebagai tumpuan kebangkitan perekonomian masyarakat di kawasan sekitarnya," kata Menteri Basuki, Rabu (16/11/2022).
Upaya yang ditempuh melalui kegiatan preservasi dan peningkatan kualitas Jalan Siligita-Apurva Kempinski sepanjang 6,5 km, yang merupakan akses utama menuju pusat konsentrasi kegiatan KTT G20.
"Ruang lingkup peningkatan kualitas jalan termasuk penataan lansekap di sekitar ruas Siligata-Kempinski sehingga lintasan menjadi lebih cantik dan indah. Dengan beautifikasi dan penghijauan yang masif, jalan Siligita menjadi lebih ramah lingkungan," ujar Menteri Basuki.
Biaya APBN Rp 132 Miliar
Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan, peningkatan kualitas infrastruktur yang lebih ramah lingkungan ini menjadikan Bali sangat siap sebagai tuan rumah KTT G20, sesuai dengan tema utama Recover Together, Recover Stronger.
"Hal yang menarik bahwa sebelumnya Jalan Siligita ini sempit, tidak tertata, sebagian besar tanpa trotoir dan kabel-kabel listrik yang tampak kurang rapi. Kini semua sudah berubah menjadi lebih indah dan cantik. Kita bisa lihat jalannya lebar, berkansten, trotoir, dan dipercantik dengan taman. Semua kabel listrik, telekomunikasi dan fibre optik sudah kita tanam di bawah tanah," paparnya
Adapun pekerjaan Jalan Siligita-Kempinski dilakukan oleh kontraktor PT Waskita Karya. Pekerjaanya dilakukan sejak Maret 2022 hingga Oktober 2022 bersamaan dengan peningkatan Jalan Tanah Kilat (showcase mangrove) dengan biaya APBN sebesar Rp 132 miliar.
Advertisement
Sandiaga Uno: Ekonomi Bali Meningkat 8,1 Persen Imbas Pelaksanaan KTT G20
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan pertumbuhan perekonomi Bali meningkat hingga 8,1 persen pada kuartal ketiga 2022. Peningkatan itu disebut sebagai manfaat dari pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, mulai dari persiapan hingga rangkaian kegiatan, termasuk side event.
"Perekonomian Bali di kuartal ketiga tahun 2022 ini mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan hingga 8,1 persen year on year (yoy). Ini merupakan peningkatan yang sangat besar dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar 3,05 persen," kata Sandiaga dalam konferensi pers Kemenparekraf di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Selasa, 15 November 2022, dikutip dari keterangan tertulis.
Dia mengatakan, ekonomi Bali diproyeksi akan terus bertumbuh pada kuartal keempat tahun 2022 berkat perhelatan KTT G20. "Kami harap KTT G20 menjadi puncak pertumbuhan ekonomi Bali bersamaan dengan masa libur akhir tahun akan membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja berkualitas di Bali," katanya.
Pelaksanaan KTT G20 di Bali, kata Sandiaga, juga mendorong peningkatan angka penerbangan internasional dari dan ke luar Bali. "Frekuensi penerbangan internasional ke Bali dan destinasi-destinasi lain ke Indonesia juga akan semakin meningkat," ungkap Sandiaga.
Pihaknya akan terus menambah jumlah penerbangan ke Indonesia. Kemenparekraf juga terus menggencarkan promosi, digitalisasi, dan menyiapkan berbagai paket wisata baru bagi wisatawan nusantara dan mancanegara. Salah satunya adalah paket wisata pesiar atau sea cruise.
"Kita akan menggabungkan berbagai destinasi-destinasi di Bali dan lainnya dengan paket-paket cruise," tutur Sandiaga.
Tahura Bali
Membuka acara hari kedua KTT G20, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang para delegasi mengunjungi Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai yang merupakan hutan mangrove. Dikutip dari Antara, pemilihan tersebut bukan hanya karena menjadi salah satu destinasi wisata di Bali, tetapi juga sebagai tempat edukasi.
Pemerintah memilih mengajak delegasi KTT G20 ke Tahura Ngurah Rai untuk menunjukkan kepedulian Indonesia terhadap lingkungan. Kunjungan ke hutan mangrove dinilai sejalan dengan isu yang sedang dibicarakan di KTT G20.
Tahura Ngurah Rai yang luasnya mencapai 1.375 hektare, memiliki berragam jenis mangrove, seperti mangrove hitam, bakau kurap, dan tumbuhan perepat. Beberapa hewan juga hidup di sana seperti biawak, burung bangau, burung cikalang besar, dara laut, tekukur, penyu hijau, teripang, dan penyu sisik.
Kawasan ini sudah ditata sejak Januari 2022 supaya bisa dikunjungi para delegasi KTT G20, seperti pembangunan monumen G20, gerbang masuk, area plaza, jalur berjalan di sekitar hutan mangrove, sistem pengarian pembibitan dan area persemaian. Akses masuk Tahura Ngurah Rai diperlebar dan area parkir Waduk Muara diperluas.
Advertisement