Liputan6.com, Jakarta Pada tanggal 15 dan 16 November di Bali sedang diadakan pertemuan internasional yaitu KTT G20. Acara ini dihadiri oleh banyak kepala negara hingga delegasi organisasi internasional. Beberapa yang hadir antara lain ada Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan masih banyak lagi.
Baca Juga
Advertisement
Pertemuan KTT G20 Bali ini menarik perhatian banyak masyarakat mulai dari masyarakat umum, artis terkenal, dan tentu saja tokoh-tokoh public figure lainnya.
Banyak hal dari KTT G20 Bali yang menjadi perbincangan masyarakat. Seperti Presiden Prancis Emmanuel Macron yang berjalan kaki di Bali untuk menyapa warga, Elon Musk yang tampil gelap-gelapan dan memakai baju batik, makanan dan oleh-oleh yang dipersiapkan kepada tamu undangan, serta banyak lagi.
Terbaru adalah tanggapan warganet yang menyebut bahwa KTT G20 Bali ini terlihat seperti pertemuan Reverie (dibaca Levely di Jepang) di manga/anime fiksi terkenal Jepang, One Piece.
Perlu diketahui bahwa dalam dunia fiksi One Piece, pertemuan Reverie, atau yang juga disebut KTT Dunia atau Pertemuan Dunia, merupakan pertemuan tingkat Internasional yang diadakan di Marijoa.
Pertemuan ini diadakan setiap empat tahun, di mana raja atau ratu dunia berkumpul untuk konferensi tujuh hari membahas hal-hal yang dapat memengaruhi dunia. Reverie sendiri memiliki arti "Dewan Dunia", merujuk pada dewan yang dibentuk oleh Pemerintah Dunia di dunia fiksi One Piece.
Respons Warganet
Persamaan KTT G20 Bali dan pertemuan Reverie ini diunggah oleh akun Twitter @AryaNovrianus. Sampai saat ini, tweet yang diposting pada 15 November 2022 tersebut sudah di-like oleh lebih dari 7.500 orang dan di-retweet oleh lebih dari 2.500 orang.
Tweet itu memperlihatkan dua foto, satu dari foto kegiatan KTT G20 Bali dan satunya lagi dari anime One Piece adegan pertemuan Reverie. Bagi yang tidak membaca atau menonton One Piece, pasti juga melihat kesamaan yang dimaksud. Mulai dari meja bundarnya, tamu-tamu penting yang datang, dan tentunya tujuan pertemuan itu sendiri, yakni membahas masalah dunia.
"NAH mirip banget ihhh," tulis seorang warganet.
"G20 = 20 Kerajaan yg mendirikan World Government 🤔," kata warganet lainnya.
"Tenryubitonya adalah para pemilik Modal kelas atas, Goroseinya adalah G-7. 😬🙄😐," ungkap seorang warganet.
"Apakah Bali adalah Mariejoa di dunia nyata??" tanya salah satu akun.
"Pulau Dewata (julukan Bali) for a reason," komentar yang lain.
Advertisement
One Piece dan Politik
One Piece adalah sebuah seri manga Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Eiichiro Oda. Manga ini telah dimuat di majalah Weekly Shōnen Jump milik Shueisha, sejak tanggal 22 Juli tahun 1997.
Bercerita mengenai Monkey D. Luffy, seorang anak laki-laki yang memiliki kemampuan tubuh elastis, untuk menjadi Raja Bajak Laut. Dengan kru bajak lautnya, yang dinamakan Bajak Laut Topi Jerami, Luffy menjelajahi dunia untuk menemuan harta One Piece.
One Piece kental akan unsur petualangan, aksi, drama, misteri, dan komedi. Selain itu One Piece juga kental akan unsur politik. Bahkan sering kali di berita kita dengar penelitian skripsi yang didasarkan atas data dari manga/anime One Piece.
Contohnya ada skripsi ddengan judul "Representasi Rasial dalam Serial Anime One Piece Analisis Hermeutika Gadamer" oleh mahasiswa IAIN Purwokerto dan "Analisis Semiotika Representasi Kepemimpinan Jepang Dalam Film One Piece Series Arc Wano” oleh mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah.
Apa Itu G20?
Indonesia saat ini menjadi tuan rumah bagi Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 yang diselenggarakan pada 15-16 November 2022, di Bali. Kepanjangan dari G20 itu sendiri adalah Group Of Twenty yang beranggotakan 19 Negara dan 1 lembaga Uni Eropa.
Dikutip dari laman resmi G20, Rabu (16/11/2022), G20 adalah sebuah platform multilateral strategis yang menghubungkan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia. G20 memiliki posisi yang strategis di dalam menentukan masa depan pertumbuhan ekonomi dunia.
Hal ini dikarenakan secara kolektif, anggota G20 merepresentasikan lebih dari 80 persen perekonomian dunia, 75 persen perdagangan internasional, dan 60 persen populasi dunia. G20 pada tahun 1999 dibentuk akibat kekecewaan komunitas internasional terhadap kegagalan G7 dalam mencari solusi terhadap permasalahan perekonomian global yang dihadapi saat itu.
Advertisement
