Liputan6.com, Jakarta Presidensi G20 Indonesia menjadi ajang dialog, kerja sama dan koordinasi respons kebijakan antarnegara untuk mendorong pemulihan dan menjaga pertumbuhan ekonomi yang kuat dan seimbang, di tengah-tengah guncangan dan tantangan yang dihadapi. Saat ini negara-negara tengah dihadapkan pada inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan dan persisten, kondisi keuangan yang semakin ketat, perang Rusia melawan Ukraina, pandemi COVID-19 yang berkepanjangan, dan ketidaksesuaian penawaran-permintaan semakin memperlambat prospek ekonomi global.
Liputan6 Update: Diskusi G20 Terkait Pemulihan Ekonomi Dunia
Presidensi G20 Indonesia menjadi ajang dialog, kerja sama dan koordinasi respons kebijakan antarnegara untuk mendorong pemulihan dan menjaga pertumbuhan ekonomi yang kuat dan seimbang, di tengah-tengah guncangan dan tantangan yang dihadapi.
diperbarui 16 Nov 2022, 14:32 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Doa Masuk dan Keluar Rumah untuk Anak TK, Beserta Adab yang Perlu Diajarkan
Kuasa Hukum 80 Anggota Damkar Layangkan Citizen Lawsuit ke Pemkot Depok
VIDEO: Dalam Sidang Kabinet Paripurna, Prabowo: Tidak Ada Toleransi untuk Beking Judi Online
Ekspor Indonesia Berpotensi Turun Gara-Gara Donald Trump, Kok Bisa?
Beredar Kabar Jokowi Gabung Golkar, Bahlil: Isu Itu Enggak Benar
Suzuki DR Series Menggebrak EICMA 2024, Ada Tipe Dual-Purpose dan Supermoto
Angiogenesis adalah Proses Pembentukan Pembuluh Darah Baru, Ketahui Perannya dalam Kesehatan
Bukan Jokowi, Bahlil Umumkan Agus Gumiwang Sebagai Ketua Dewan Pembina Golkar
Rahasia Daun Pandan, Cara Alami Menjaga Kolesterol dan Kesehatan Tubuh
Komitmen Rawat Keberagaman, Egi-Syaiful Usung Program Dialog Kebangsaan Rutin di Pilbup Lamsel
Efek Donald Trump, Investor Gelontorkan Dana Rp 3.142 Triliun ke Aset Digital
Prabowo Minta Jangan Terburu-buru Bentuk Danantara, Prosesnya Harus Hati-hati