2 Minuman saat Sarapan yang Bikin Gula Darah Melonjak

Meskipun sarapan itu sangat penting, Anda juga perlu mengonsumsi makanan dan minuman yang tepat untuk memaksimalkan makanan ini.

oleh Melly Febrida diperbarui 17 Nov 2022, 06:00 WIB
Ilustrasi pagi hari, bangun tidur, minum kopi. (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Sarapan apa hari ini? Para ahli mengataka sarapan adalah waktu makan yang penting. Bila melewatkannya dikaitkan dengan masalah kesehatan. Salah satunya bertambahnya berat badan serta meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Pada penderita diabetes, sarapan itu sangat penting. Makan lebih awal dan makan yang rendah karbohidrat dan tinggi lemak terbukti mendukung kadar gula darah sepanjang hari. Namun, jika melewatkan sarapan dapat mempersulit menjaga gula darah yang aman sepanjang hari.

Meskipun sarapan itu sangat penting, Anda juga perlu mengonsumsi makanan dan minuman yang tepat untuk memaksimalkan makanan ini. Apabila Anda minum sesuatu yang manis di pagi hari, berhati-hatilah karena dapat mendatangkan malapetakan pada gula darah.

Contohnya saja jika Anda minum kopi, minuman klasik ini membuat pagi Anda bersemangat. Namun, minum secangkir kopi saja bisa berdampak buruk pada tubuh Anda.

"Untuk beberapa penderita diabetes, kafein dapat menyebabkan gula darah melonjak (tidak semua)," kata ahli diet terdaftar Lauren Manaker, MS, RDN, LDN, CLEC, CPT, penulis The First Time Mom's Pregnancy Cookbook, The 7 Ingredient Healthy Pregnancy Cookbook, dan Fueling Male Fertility dikutip dari Eat This.

Menurut Mayo Clinic, jika saat ini Anda menderita diabetes dan menggunakan insulin, dampak kafein (sekitar 200 miligram) dapat dikaitkan dengan kadar gula darah yang lebih tinggi atau lebih rendah. 

 


Minum Jus Bikin Gula Darah Melonjak

Selain kopi, jus juga dapat menyebabkan gula darah melonjak. "Ini karena merupakan sumber karbohidrat yang cepat," kata ahli diet terdaftar Sydney Greene, MS, RDN.

Minum jus setiap hari berarti tubuh mengonsumsi bentuk buah yang sangat terkonsentrasi yang tidak memiliki serat pengatur gula darah yang memperlambat pencernaan yang ada dalam bentuk buah utuh.

Menurut CDC, mengonsumsi serat sangat penting untuk mengendalikan gula darah. Tubuh tidak dapat menyerap dan memecah serat, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah seperti karbohidrat lainnya.

 


Perbaikan Menu Sarapan

Apabila Anda senang minum kopi atau jus di pagi hari, cobalah memasangkan minuman itu dengan makanan yang membantu menjaga kadar gula darah. Makanan yang dimaksud itu termasuk protein dan lemak sehat.

"Untuk kopi, memasangkannya dengan makanan yang mengandung protein dan/atau lemak sehat dapat membantu menumpulkan lonjakan kafein," kata Greene.

Manaker menyarankan untuk memasangkan kopi dengan telur orak-arik, yang katanya mengandung lemak sehat, protein, dan antioksidan. Makanan ini bagus untuk menstabilkan gula darah.

Apabila Anda minum jus, cobalah menambahkan lemak seperti satu sendok makan selai kacang atau makan segenggam kacang-kacangan. Cara tersebut dapat menstabilkan kadar gula darah Anda. Selain itu juga dapat menunda perasaan lapar atau lelah.

"Sandwich selai kacang pada roti gandum menyediakan beberapa serat, nutrisi lain yang memainkan peran positif pada gula darah," kata Manaker.

Infografis Journal_ Fakta Mengenai Risiko Diabetes Melitus (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya