Tugas di KTT G20 Selesai, Menteri Basuki Alih Profesi Jadi Fotografer

Menteri Basuki Hadimuljono memang memiliki hobi fotografi sejak lama. Sejak kemarin, Basuki sudah membawa kamera sendiri dan langsung mengabadikan setiap momen berharga.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Nov 2022, 20:58 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (Sumber: Instagram/kemenpupr)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono ikut menemani Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat delegasi KTT G20 berkunjung ke Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai, Bali. Kemunculan Menteri Basuki ini mencuri perhatian publik karena ia tak ada di rombongan delegasi tetapi berada di tengah wartawan dengan membawa kamera profesional.

Menteri Basuki Hadimuljono bergaya santai dengan mengenakan topi yang dibalik. Dia pun ikut mengabadikan momen Presiden Jokowi dengan kamera yang dikalungkan di leher. Bak wartawan foto, Pak Bas yang merupakan sapaan akrab Menteri Basuki menjepret tiap momen berharga pagi ini.

Juru bicara Kementerian PUPR Endra Atmawidjaja menjelaskan, Menteri Basuki memang memiliki hobi fotografi sejak lama. Sejak kemarin, Basuki sudah membawa kamera sendiri dan langsung mengabadikan setiap momen berharga.

"Dari kemarin juga beliau sudah bawa kamera. Ketika acara selesai langsung angkat kamera. Ya itu memang hobinya. Ini kan juga even besar yang langka ya," kata  Endra kepada wartawan, Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11/2022).

Endra menjelaskan kegiatan Pak Bas dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 sudah berakhir sejak tanggal 15 November sebab mereka berkantor di Bali lebih dari 10 hari.

"Pertama secara tugas kita sudah selesaikan semua sampai kemarin di tanggal 15. Kita sudah dari senin di Bali, jadi ini udah hari ke 11," kata dia.

Endra mengatakan tugas terakhir Basuki mulai dari pertemuan bilateral hingga mempersiapkan infrastruktur telah selesai. Sehingga sejak kemarin sudah bisa mendampingi Presiden Jokowi sambil menikmati hobi fotografinya.

"Jadi tugas sudah kita selesaikan semua termasuk world water forum, semua bilateral dengan Korea, UEA, Jepang kita sudah selesaikan semua kemudian beliau tinggal mendampingi presiden," kata dia.

"Selebihnya ada waktu luang sekaligus beliau menyalurkan itu hobi fotografernya," sambungnya.

Aksi nyentrik Pak Bas ini pun tidak mendapatkan pertentangan dari pasukan pengamanan presiden (paspampres). Mengingat jabatan Basuki yang juga sebagai menteri Jokowi.

"Kan ada paspampres, saya kira sih mungkin natural aja. Mungkin juga karena menteri ya," pungkasnya.


Jokowi Ajak Tamu Negara KTT G20 Jalan Pagi di Hutan Mangrove Bali

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (Sumber: Instagram/kemenpupr)
(kiri ke kanan) Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden AS Joe Biden, Presiden Indonesia Joko Widodo, PM Australia Anthony Albanese, Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann, dan PM Italia Giorgia Meloni menghadiri acara penanaman bakau di Taman Hutan Raya Ngurah Rai sebagai bagian dari KTT G20 di Bali, Indonesia, Rabu (16/11/2022). (Mast Irham/Pool Photo via AP)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Delegasi Konferensi Tingkat Tinggi G20 (KTT G20) ke Taman Hutan Raya Mangrove Ngurah Rai Bali, Rabu (16/11/2022).

Jokowi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, serta Gubernur Bali Wayan Koster.

Agenda ke Taman Hutan Raya Mangrove Ngurah Rai Bali, merupakan salah satu agenda resmi dari para delegasi G20 yang hadir di Bali, sebelum nanti melanjutkan kembali working group.

Tujuan ke Taman Hutan Raya Mangrove Ngurah Rai Bali adalah mengajak para delegasi kembali ke alam, menunjukkan kekayaan Indonesia, juga bagaimana Indonesia berkontribusi untuk ikut pelestarian lingkungan dunia.

Hutan mangrove sendiri adalah salah satu bagian penting paru-paru dunia yang berkontribusi dalam penyediaan udara bersih secara global. Biasanya hutan ini didominasi dengan tumbuhan berkayu dan tumbuh di sepanjang garis pantai dan subtropis.

 


Benteng Pencegah Abrasi

Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi (kanan) memberi isyarat di samping Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan para pemimpin dunia lainnya pada acara penanaman mangrove di sela-sela pertemuan KTT G20 di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Indonesia, Rabu (16/11/2022). Para pemimpin dunia menanam mangrove bersama untuk menekankan peran penting menangani krisis iklim. (Mast Irham/Pool Photo via AP)

Mangrove yang tumbuh berjajar menjadi benteng pencegah abrasi atau pengikisan pantai oleh gelombang air laut.

Hutan mangrove juga mempunyai beberapa keterkaitan dan kontribusi dalam pemenuhan kebutuhan manusia, baik fungsinya dalam penyediaan bahan pangan, papan, kesehatan, dan untuk lingkungan.

Adapun secara administrasi Taman Hutan Raya Mangrove Ngurah Rai Bali terletak di dua kabupaten yaitu kabupaten Badung dan Kota Denpasar.

Berdasarkan penelusuran bahwa Kawasan Taman Hutan Raya tercatat seluas 1.373,5 ha memiliki potensi berupa panorama alam yang indah dengan letak yang sangat strategis karena berada di pusat pertumbuhan bisnis dan pariwisata Bali.  

 

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

 

Infografis Mengakhiri Perang dan Kolaborasi Selamatkan Dunia di KTT G20 (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya