Liputan6.com, Jakarta - CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ), berbicara dengan komunitas kripto di gelaran B20 Summit, Bali. Obrolan ringan tentang kripto ini dipandu oleh Wakil Ketua Asosiasi Fintech Indonesia, Aldi Haryopratomo.
Saat berbicara tentang kripto dan Binance, CZ menyebutnya sebagai 'topik besar' dan menjelaskan bahwa di tengah perkembangan berbagai bentuk teknologi, kripto adalah bentuk lain dari teknologi keuangan.
Advertisement
Khususnya, CZ berbicara tentang perusahaannya yang menyatakan bahwa Binance adalah salah satu pemain terbesar di industri ini.
"Meskipun banyak orang mengakui Binance sebagai pertukaran mata uang kripto, kami lebih dari sekadar pertukaran mata uang kripto. Kami memiliki beberapa dompet terdesentralisasi, situs kapitalisasi pasar, kegiatan amal, investasi dalam ekonomi lokal, dan masih banyak lagi," papar CZ, dikutip dari laman Investing, Kamis (17/11/2022).
Secara signifikan, ketika Aldi bertanya tentang kekhawatirannya tentang risiko pelarian modal, CZ berkomentar "Jika uang tidak bisa keluar, uang tidak akan masuk.”
“Semua orang di industri ini memiliki tanggung jawab untuk melindungi pengguna. Kami berharap para pelaku industri dapat bekerja sama untuk mengumpulkan pendapat dan menetapkan standar yang kuat," ucapnya menambahkan.
Mengingat rangkaian hal yang terjadi di tahun ini, lanjut CZ, Binance melihat pentingnya mengembangkan pedoman bersama. Kami akan mencoba untuk bertemu dengan para pelaku lain dalam industri untuk membentuk standar bisnis bersama.
"Semua pelaku industri perlu meningkatkan transparansi dan bekerja secara erat dengan badan pengatur agar industri menjadi lebih tangguh,” tuturnya.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Perlunya Regulasi dalam Ekosistem Kripto
Terakhir, CZ membahas gagasannya tentang perlunya regulasi dan regulator dalam ekosistem kripto.
"Bukan hanya tanggung jawab regulator untuk melindungi konsumen dan mengamankan pendanaan, tetapi industri secara kolektif memiliki tanggung jawab," ia memungkaskan.
Untuk diketahui, B20 adalah forum dialog resmi bagi komunitas bisnis untuk berkomunikasi dan berbagi aspirasi mereka dengan pemerintah G20.
Lebih dari 60 pemimpin bisnis termasuk Jeff Bezos (Executive Chair, Bezos Earth Fund; Executive Chairman, Amazon), Mark Tucker (Group Chairman, HSBC Holdings), Euisun Chung (Executive Chair, Hyundai Motor Group), Febriany Eddy (CEO, Vale Indonesia), dan Mohammed Y. Al Qahtani (Senior Vice President, Saudi Aramco) menghadiri forum tersebut.
CZ termasuk di antara sekelompok pemimpin dunia terpilih yang membahas masa depan teknologi dan pentingnya membangun lanskap teknologi dan talenta global.
Advertisement