Seorang perempuan yang mengenakan masker melewati pintu masuk Universitas Peking di Beijing, Rabu (16/11/2022). Pihak berwenang China mengunci Universitas Peking setelah temuan satu kasus virus Corona Covid-19 di area kampus. (AP Photo/Ng Han Guan)
Pengunjung diperiksa oleh penjaga keamanan di pintu masuk Universitas Peking di Beijing, Rabu (16/11/2022). Mahasiswa dan fakultas Universitas Peking tidak diizinkan meninggalkan pekarangan kecuali diperlukan. (AP Photo/Ng Han Guan)
Seorang petugas polisi China memantau pintu masuk ke Universitas Peking di Beijing, Rabu (16/11/2022). Kelas dipindahkan secara online di kampus utama hingga Jumat, kata pemberitahuan universitas. (AP Photo/Ng Han Guan)
Seorang penjaga keamanan mengobrol dengan yang lain di pintu masuk Universitas Peking di Beijing, Rabu (16/11/2022). Beijing melaporkan lebih dari 350 kasus baru dalam periode 24 jam terakhir, sebagian kecil dari 21 juta populasinya tetapi cukup untuk memicu penguncian dan karantina lokal di bawah strategi "nol-COVID" China.(AP Photo/Ng Han Guan)
Orang-orang mengantre untuk tes COVID-19 rutin mereka di tempat pengujian virus corona di kawasan pusat bisnis di Beijing, Rabu (16/11/2022). Secara nasional, China melaporkan sekitar 20.000 kasus, naik dari sekitar 8.000 minggu lalu. (AP Photo/Andy Wong)
Orang-orang yang memakai masker wajah mengantri untuk tes COVID-19 rutin mereka di tempat pengujian virus corona di sebuah terowongan di kawasan pusat bisnis Beijing, Rabu (16/11/2022). Pihak berwenang menghindari penguncian di seluruh kota untuk mencoba meminimalkan dampak pada kebebasan bergerak dan ekonomi yang merosot(AP Photo/Andy Wong)
Seorang pria mengikuti test swab COVID-19 di dekat gedung Universitas Peking di Beijing, Rabu (16/11/2022). Pihak berwenang China mengunci universitas besar di Beijing pada hari Rabu setelah menemukan satu kasus COVID-19 karena mereka tetap berpegang pada pendekatan "nol-COVID" meskipun ketidakpuasan publik meningkat. (AP Photo/Ng Han Guan)