Liputan6.com, Jakarta - YouTuber Amerika Serikat (AS) Jimmy Donaldson atau yang lebih dikenal dengan julukan MrBeast, berhasil melampaui kreator asal Swedia PewDiePie untuk jumlah subscribers.
Hal ini seperti terungkap dalam laporan Dexerto, yang mencatat bahwa saluran MrBeast menjadi kreator YouTube (YouTuber) yang paling banyak di-subscribe pada 14 November 2022 lalu.
Advertisement
Hingga artikel ini ditulis, Kamis (17/11/2022), MrBeast telah memiliki sekitar 112 juta subscribers, sementara PewDiePie memiliki subscribers di angka 111 juta.
Mengutip 9to5Google, di 2019, posisi PewDiePie digulingkan oleh kanal perusahaan musik asal India T-Series, yang dengan cepat mengambil alih gelar saluran dengan subscribers terbanyak di platform milik Google itu.
Namun, MrBeast mengalahkan kanal milik Felix Arvid Ulf Kjellberg itu untuk kategori kreator tunggal di YouTube.
Sebagai informasi, MrBeast adalah kanal buatan Donaldson yang berbasis di North Carolina, AS. Ia pertama kali meluncurkannya di awal 2010-an.
Namun, kesuksesan baru mulai terasa di sekitar 2017, di mana video Donaldson menghitung hingga 100 ribu dilihat puluhan ribu kali hanya dalam beberapa hari.
Nama MrBeast dan kanal YouTube-nya akhirnya mulai populer dan meroket, ketika ia menggelar Squid Game ala dirinya di dunia nyata, memberikan giveaway, dan memulai inisiatif bernama "TeamTrees."
Berhasil Membalap PewDiePie
Donaldson akhirnya menjadi orang kedua di belakang PewDiePie, yang berhasil mencapai 100 juta subscriber di YouTube pada Juli 2022, di mana hal itu ditanggapi oleh PewDiePie.
Menurut PewDiePie, secara teknis dirinya sudah pensiun menjadi YouTuber. Pria asal Swedia itu pun mengungkapkan semangatnya untuk melihat MrBeast mengambil alih mahkotanya sebagai raja YouTube.
"Ayolah, saya sudah pensiun selama dua tahun sekarang. Saya tidak sabar menunggu sampai selesai. Tidak apa-apa dia pasti pantas mendapatkannya. Saya harap dia melakukannya," kata PewDiePie.
Adapun, dalam sebuah podcast beberapa waktu lalu, dikutip dari IGN India, MrBeast mengungkapkan bahwa basis penggemarnya terbanyak berasal dari Amerika Serikat.
Kemudian, basis penggemar terbesar kedua berasal dari India, lalu Britania Raya, yang diikuti negara-negara lain.
Advertisement
Lebih dari 25 Juta Orang Indonesia Nonton YouTube di TV
YouTube di sisi lain, baru-baru ini mengungkap jumlah penonton asal Indonesia yang menyaksikan konten di platform tersebut melalui TV. Berdasarkan data terbaru perusahaan, ada lebih dari 25 juta orang Indonesia menonton YouTube melalui TV sepanjang 2022.
Dijelaskan lebih lanjut, ada 80 persen orang dewasa di kota besar di Indonesia yang menonton YouTube di TV atau lebih dikenal sebagai Connected TV. Tiga konten teratas yang biasa ditonton adalah musik, hiburan, serta video tentang kesehatan fisik dan mental.
Data ini juga menunjukkan 87 persen pemilik Smart TV kerap menonton YouTube melalui perangkatnya tersebut. Kebiasaan ini turut mengubah cara orang Indonesia menjelaskan tentang TV.
Ada sekitar 74 persen survei yang menyebut YouTube sebagai TV, saat mereka menyaksikan konten di platform ini melalui layar televisi. Kehadiran Shorts di YouTube juga ikut mengubah kebiasaan menonton para pengguna.
Dari temuan YouTube, kanal yang mengunggah video Shorts bersama dengan video berdurasi panjang mengalami waktu tonton dan pertumbuhan subscriber secara keseluruhan, dibandingkan kanal yang hanya mengunggah video berdurasi panjang.
Waktu Tonton YoY
Lalu, menurut Culture and Trends YouTube 2022, 59 persen konsumen Gen Z menggunakan YouTube Shorts untuk menemukan konten video yang mereka sukai dalam format yang berdurasi lebih panjang.
Berdasarkan data Februari 2022, masyarakat Indonesia juga diketahui rata-rata menonton YouTube selama 26,4 jam per bulan di aplikasi Android. Untuk Q1 2022, waktu tonton Year-on-Year (YoY) juga tumbuh secara signifikan di beberapa jenis konten sebagai berikut:
- Video tim sepakbola Indonesia naik 400 persen YoY
- Video renovasi naik 70 persen YoY
- Watch-time untuk motivasi kebugaran wanita naik 100 persen YoY
Saat ini di Indonesia sendiri, ada lebih dari 1.300 kanal yang memiliki lebih dari satu juta subscriber (naik 30 persen YoY dari 2021). Lalu, ada lebih dari 16.200 kanal yang memiliki jumlah subscriber lebih dari 100 ribu (naik 35 persen sejak 2021).
(Dio/Isk)
Advertisement