Top 3 Tekno: Airasia Ride Ada di Bali hingga HP Android Berbekal Snapdragon 8 Gen 2

Airasia Ride yang sudah mengaspal di Bali sejak 2 November 2022 menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com.

oleh Iskandar diperbarui 17 Nov 2022, 10:30 WIB
Layanan ride hailing Airasia Ride kini resmi mengaspal di Provinsi Bali. (Dok: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Airasia Ride yang sudah mengaspal di Bali sejak 2 November 2022 menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Rabu (16/11/2022) kemarin.

Informasi lain yang juga populer datang dari daftar HP Android yang akan diperkuat dengan Snapdragon 8 Gen 2.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Airasia Ride Mengaspal di Bali, Hadirkan Pengalaman Baru untuk Pelancong

Airasia Ride layanan ride hailing dari Airasia Super App kini telah mengaspal di Indonesia. Untuk mengawali kehadiran layanan ini, Airasia Ride sudah hadir di Bali sejak 2 November 2022.

Sesuai namanyam, Airasia Ride merupakan layanan ride hailing yang lahir dari maskapai penerbangan Airasia. Layanan ini hadir untuk melengkapi kebutuhan para pelancong dengan ekosistem perjalanan yang terintegrasi dari hulu ke hilir.

Dengan menggunakan Airasia Super App, para wisatawan bisa memesan tiket penginapan, akomodasi penginapan, membeli oleh-oleh, hingga mengakses layanan Airasia Ride untuk melakukan perjalanan selama di tujuan wisata.

"Selama lebih dari dua dekade, Airasia mampu menghantarkan lebih dari 700 juta penumpang melalui udara. Tidak ada keraguan bagi kami melakukan hal yang sama dengan transportasi darat, yakni Airasia Ride melalui ekosistem digital yang terintegrasi, terjangkau, dan inklusif," tutur Head of Delivery Airasia Super App Arbi Wienandar dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (16/11/2022).

Tidak hanya bagi para pengguna, layanan ini juga menghadirkan manfaat yang sama bagi para pengemudi. Sebab, layanan ini menetapkan tarif terbaik dan dibekali kekayaan database Airasia untuk mendukung operasional para pengemudi.

Baca selengkapnya di sini 

 


2. Ini Daftar HP Android yang Pakai Snapdragon 8 Gen 2 Tahun Depan

Snapdragon 8 Gen 2 di ponsel Android apa? (Liputan6.com/ Yuslianson)

Qualcomm baru saja kehadiran chipset terbarunya, Snapdragon 8 Gen 2, di Hawaii, Amerika Serikat Selasa 15 November 2022.

Tampil dengan peningkatan dalam hal teknologi AI, kamera, keamanan data, dan performa gaming, ponsel mana saja yang akan menggunakan Snapdragon 8 Gen 2 di HP Android buatan mereka?

Sayangnya, tahun ini Qualcomm masih tutup mulut soal siapa vendor pertama yang akan memakai Snapdragon 8 Gen 2.

Meski begitu, perusahaan asal Amerika Serikat itu mengungkap daftar HP Android yang akan pakai Snapdragon 8 Gen 2 tahun 2023 mendatang.

Lewat presentasinya di Snapdragon Summit 2022, PJ Jacobowitz, Staff Manager dan Product Marketing Qualcomm Technologies, ada 15 vendor ponsel yang siap memakai chipset Snapdragon 8 Gen 2 ini.

Baca selengkapnya di sini 

 


3. Elon Musk Kembali Pecat Karyawan yang Kritik Dirinya, Kini 20 Orang

Elon Musk. (Joe Raedle/Getty Images/AFP)

Elon Musk dilaporkan kembali memecat karyawan Twitter yang melayangkan kritik pada dirinya. Bahkan, pemecatan kali ini dilakukan pada karyawan yang melakukan kritik secara privat.

Informasi ini diketahui dari unggahan sejumlah akun di Twitter, seperti Gergely Orosz dan penulis Platformer Casey Newton. Seperti dikutip dari The Verge, Rabu (16/11/2022), keduanya mencuitkan ada laporan Twitter kembali melakukan pemecatan pada karyawan.

Menurut laporan tersebut, karyawan yang dipecat merupakan mereka yang mengkritik kicauan Elon Musk beberapa waktu lalu di watercooler channel pada Slack. Awalnya, laporan menyebut ada sekitar 10 karyawan yang dipecat, tapi belakangan disebut jumlah itu mencapai 20 orang.

Dari laporan yang beredar, pemecatan tersebut dilakukan dalam waktu 24 jam setelah mereka diketahui mengunggah kritikan pada Elon Musk. Mereka diketahui hanya mendapatkan informasi pemecatan tersebut melalui email.

Sementara laporan lain pada Bloomberg menyebutkan, setidaknya ada lusinan karyawan yang dipecat usai mengkritik Elon Musk di berbagai platform. Mengingat saat ini Twitter tidak memiliki departemen komunikasi, perusahaan belum memberikan pernyataan apa pun terkait laporan tersebut.

Kendati demikian, Elon Musk sempat menyinggung mengenai laporan ini melalui kicauannya. Ia menuliskan, dirinya meminta maaf karena telah memecat para karyawan Twitter itu dan menyebut talenta mereka akan berguna di tempat lain.

Baca selengkapnya di sini 


Infografis Mengintip Pesawat Kepresidenan Indonesia One

Infografis Mengintip Pesawat Kepresidenan Indonesia One (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya