Liputan6.com, Garut - Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat terus berkampanye menanamkan pendidikan berkarakter di lingkungan sekolah, terutama dalam pengelolaan sampah yang terintegrasi sejak dini.
Kali ini sekolah SMP IT Al Mashduqi, Garut, sukses menyabet penghargaan Sekolah Adiwiyata, sebagai lembaga pendidikan pengelola sampah terbaik Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2022.
Advertisement
“Kita ingin memberikan pelajaran bagi anak-anak kita sejak dini, agar tumbuh pada dirinya cinta terhadap lingkungan bagi kelestarian alam secara keseluruhan, yang tentunya untuk kebaikan masa depan kita semua,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Garut Nurdin Yana.
Seperti diketahui, penghargaan Adiwiyata diperuntukan bagi sekolah yang berhasil secara konsisten melaksanakan program Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS), yaitu aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan, yang dilakukan oleh seluruh warga sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup.
Menurutnya, pendidikan karakter seperti pengelolaan sampah yang baik dan reintegrasi bagi siswa, memberikan peluang kepada mereka sejak dini, agar lebih peduli terhadap alam sekitar.
“Ini menjadi sebuah harapan besar ketika seluruh peserta didik di SMP IT Al Mashduqi Garut, dapat menjadi generasi yang peduli terhadap lingkungan,” ujar dia.
Apresiasi Program Living Values Education
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut, Jujun Juansyah Nurhakim menyatakan, program Living Values Education (LVE) yang dilakukan sekolah SMP IT Al Mashduqi, mendapatkan apresiasi pemda Garut, sebagai program unggulan di lingkungan sekolah dalam pengelolaan sampah secara terpadu tahun ini.
“Semoga penghargaan ini mampu memotivasi mereka untuk mempertahankan prestasi baik dalam pengelolaan sampah ini ke depan,” ujar dia.
Dalam penilaian yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup dan lembaga lainnya itu, SMP IT Al Mashduqi berhasil menyisihkan ratusan sekolah setingkat, untuk mendapatkan penghargaan bergengsi di bidang Lingkungan Hidup dari pemerintah tersebut.
Kepala Sekolah SMP IT Al Mashduqi Nispi Gustia Nurani menambahkan, program ‘Al Mashduqi Eco School’ mampu diterapkan dengan baik pihak pengelola sekolah, termasuk para siswa dalam pengelolaan sampah secara berkelanjutan.
Para siswa dan guru yang ada, tidak hanya disiplin dalam pengelolaan sampah dengan membuang sampah pada tempatnya, namun mampu mengolah sampah yang berada di sekolah menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi alam sekitar.
“Ini semua kami hadirkan sebagai langkah ikhtiar dalam meningkatkan kondisi lingkungan sekolah yang semakin bersih, hijau, asri dan sehat, yang menjadi bagian penting habituasi pendidikan karakter sekolah kami,” ujar dia.
Advertisement