Liputan6.com, Jakarta Merek mobil Citroen yang dipasarkan di bawah payung Indomobil Group dipastikan akan meluncurkan mobil pada 7 Desember 2022 mendatang. Hal ini disampaikan langsung oleh Tan Kim Piauw selaku Advisory Board Indomobil Group.
"Di awal, kita masuk di segmen yang bisa dijangkau seluruh konsumen. Dan memenuhi keinginan konsumen merasakan advance comfort, kita berusaha penuhi segmen ini, " ungkap Tan Kim Piauw di Pantai Indah Kapuk, hari ini (17/11).
Advertisement
"Untuk tahap awal kita masuk ke beberapa segmen yang besar pasarnya, permintaan cukup kuat. Mengenai modelnya belum bisa dishare. Kita masuk ke segmen kuat dan besar. Tunggu saja tanggal 7 Desember 2022,” lanjut Tan Kim Piauw.
Sebelum meluncurkan mobilnya, Citroen rupanya sudah mempersiapkan serangkaian program penjualan dan purna jual yang bisa dimanfaatkan oleh calon konsumen, yaitu Citizen Program.
Program ini akan memberikan kemudahan bagi pelanggan dan calon pelanggan Citroën dari mulai saat calon pelanggan memilih dan membeli mobil yang diinginkan hingga kemudahaan dalam hal pemeriksaan dan perawatan mobil secara berkala.
Stefan Hutahayan, Brand Development Manager, Indomobil Group, mengatakan bahwa, “Kami akan mulai memasarkan merek Citroën di awal tahun 2023. Kami berencana memperkenalkan kendaraan yang bergaya dan menawarkan layanan purna jual yang fokus pada Citizen Program yang akan memberikan berbagai pilihan serta kebebasan mobilitas bagi masyarakat di Indonesia.”
Citizen Program adalah implementasi dari tagline Dare-to-Care yang merupakan janji atau komitmen Citroën untuk pelanggan di Indonesia. Dare-to-Care menjabarkan 3 brand values yang diusung oleh Citroën, yaitu Human, Care, dan Audacity.
Bersiap Masuk Indonesia, Ini Modal Citroen e-C4 Buat Lawan Hyundai Ioniq 5
Citroen memutuskan kembali ke pasar otomotif Indonesia. Rencananya, ada beberapa model yang akan diboyong ke Tanah Air, mulai dari kelas entry level hingga mobil listrik.
Kategori yang terakhir merupakan suatu kejutan dari Citroen pada saat peresmiannya, Selasa (4/10/2022). Merek ini tidak hanya memboyong mobil penumpang konvensional, namun juga menghadirkan Electric Vehicle (EV) berupa Citroen e-C4 yang bisa menjadi penjegal Hyundai Ioniq 5.
Citroen e-C4 pada dasarnya adalah varian elektrik dari Citroen C4 biasa. Pada generasi ketiga ini, C4 mengusung bodi SUV dengan atap coupe. Hal ini berbeda dengan desain C4 generasi kedua yang lebih menyerupai mobil hatchback.
Bentuk bodi coupe ini menawarkan desain serba modern dan stylish. Fascia depan tampil beda di mana ada banyak tarikan garis dan kombinasi warna. Sedangkan sektor buritan terlihat unik dengan lampu belakang LED bergaris terpisah.
Bagian interior mobil ini cenderung minimalis, dan mempunyai tarikan garis tegas serta lurus. Bentuk-bentuk bagian dasbor hingga speedometer minim lekukan, lebih mengotak dan terlihat tajam. Desain bertema modern juga terlihat di konsol tengah.
Mobil ini tidak menggunakan tuas transmisi konvensional, namun menggunakan tombol untuk berpindah gigi. Ada pula head unit serba besar dengan beragam konektivitas dan speedometer digital yang menunjukkan berbagai informasi kendaraan.
Advertisement