Liputan6.com, Jakarta Di tengah kondisi perekonomian global yang semakin memperlihatkan ketidakpastian, investasi menjadi salah satu cara dalam mendapatkan keuntungan finansial. Salah satu yang menjadi pilihan aman dan menguntungkan adalah emas.
Emas memiliki sifat lindung nilai yang tepat dalam melakukan investasi jangka menengah dan panjang. Dengan sifat yang dimilikinya itu, emas menjadi alternatif investasi yang digandrungi oleh masyarakat.
Advertisement
Untuk menjawab tingginya minat masyarakat, PT Aneka Tambang Tbk (Antam), anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID, terus melakukan inovasi produk dan perluasan pasar guna.
Hal tersebut bertujuan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat untuk berinvestasi pada produk logam mulia Antam. Syarif Faisal Alkadrie Sekretaris Perusahaan Antam menjelaskan bahwa masyarakat dapat membeli produk logam mulia Antam melalui berbagai platform e-commerce.
“Saat ini, selain melakukan penjualan melalui jaringan Butik Emas Logam Mulia yang tersebar di 11 kota besar Indonesia, Antam juga merambah e-commerce guna mempermudah masyarakat yang hendak melakukan investasi logam mulia,” katanya.
Ia juga menyebut bahwa produk logam mulia Antam saat ini sudah bisa didapatkan di web resmi Logam Mulia www.logammulia.com, Tokopedia (akun “Butik Emas Antam Official”), Shopee (akun “Butik Emas Antam Official Shop”) dan TikTok Shop (akun “Butik Emas Antam”).
“Melalui pengembangan layanan penjualan berbasis aplikasi teknologi informasi ini, kami ingin menjangkau lebih banyak pelanggan produk-produk logam mulia Antam dalam negeri dengan cara yang lebih praktis, gampang, dan tentunya aman,” tambahnya.
Mudahkan Masyarakat
Dengan dibukanya keran penjualan produk logam mulia Antam di beberapa kanal e-commerce, itu akan memudahkan masyarakat yang akan membeli logam mulia Antam. Pembeli cukup memilih produk yang ingin dibeli dan memasukkannya ke keranjang. Setelah itu, checkout produk logam mulia Antam untuk melanjutkan proses pembayaran dan pengiriman.
“Guna menjaga keamanan transaksi, pembeli juga harus mengirimkan NIK dan nama sesuai KTP sebagai syarat pembelian. Ini dilakukan sebagai kelengkapan verifikasi data dan kebutuhan pelaporan pajak atas pembelian produk logam mulia Antam,” papar Faisal.
Kemudahan yang ditawarkan untuk mendapatkan produk logam mulia Antam juga terbukti meningkatkan penjualan emas Antam selama sembilan bulan pertama tahun 2022 ini.
“Capaian penjualan yang optimal ini, sekali lagi, menjadi bukti bahwa produk logam mulia Antam masih menjadi top of mind masyarakat Indonesia jika kita berbicara mengenai investasi emas,” tutup Faisal.
Tercatat hingga September 2022, penjualan emas Antam sebesar 25,93 ton, naik 31 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2021.
(*)
Advertisement