Cari Tahu 3 Penyebab Rem Motor Bunyi Berdecit dan Cara Mengatasinya

Penyebab dan solusi dalam menghilangkan bunyi berdecit pada kampas rem motor saat digunakan.

oleh Gilar Ramdhani pada 01 Feb 2023, 16:07 WIB
Ilustrasi kampas rem depan (ist)

Liputan6.com, Jakarta Salah satu masalah yang kerap mengganggu pengendara motor saat berkendara adalah bunyi berdecit saat melakukan pengereman. Munculnya bunyi itu tidak boleh disepelekan dan dibiarkan berkepanjangan karena bisa membahayakan diri sendiri maupun pengendara lain.

Munculnya suara aneh pada kendaraan itu merupakan pertanda ada masalah pada motor kamu. Kalau sudah berhubungan dengan sistem pengereman tentu harus menjadi perhatian. Rem merupakan komponen keselamatan yang paling penting dalam setiap jenis kendaraan.

Jika ada masalah pada rem maka pengendara juga akan menghadapi masalah. Beberapa masalah pada rem, mulai dari rem tidak berfungsi atau blong, kualitas pengereman menurun, dan bunyi pada rem yang berdecit.

Berikut tiga penyebab paling umum rem motor bunyi berdecit dan solusi untuk mengatasinya.

1. Kampas rem berdebu 

Penyebab paling umum pertama adalah karena kampas rem motor kamu kotor atau berdebu. Gesekan antara debu pada kampas dengan piringan yang berbahan stainless bisa menyebabkan munculnya bunyi decitan saat melakukan pengereman. 

Biasanya debu-debu tersebut masuk ke dalam kampas rem saat kamu baru saja melewati jalanan yang berpasir atau setelah melewati genangan air.

Solusinya adalah dengan membuka bagian kampas rem yang berdecit, lalu bersihkan dengan cara di amplas. Tuangkan sedikit air bersih pada bagian kampas, lalu gosok secara perlahan dan jangan terlalu lama, karena dapat mengurangi kepakeman rem. 

2. Menipisnya kampas rem

Ilustrasi kampas rem motor. (Shutterstock/kasarp studio)

70% kampas rem itu terbuat dari serat kasar, dan sisanya adalah aluminium. Jika sudah terlalu lama digunakan, lalu kamu belum juga mengganti kampas rem maka seratnya akan menipis dan bisa habis. 

Gesekan antara aluminium dengan piringan berbahan stainless tersebutlah yang membuat munculnya bunyi berdecit seperti suara tikus. Tidak hanya itu, penipisan serat kasar pada kampas rem juga membuat pengereman motor menjadi berkurang. Sehingga sangat berbahaya jika disepelekan. 

Makanya, kamu harus rutin mengganti kampas rem, idealnya adalah sejauh 20.000 mil atau sekitar 32.000 km. Namun disesuaikan kembali dengan gaya berkendara dan penggunaannya. Pasalnya, semakin sering atau keras menginjak pedal rem, maka semakin pendek juga waktu kamu untuk mengganti kampas rem. 

3. Piringan/Disc Brake sudah berkarat

Penyebab umum selanjutnya adalah karena disc brake-nya sudah berkarat. Selain karena terkena air hujan, karat pada piringan rem motor ini bisa muncul ketika kondisi cakram rem kotor atau lembab.  

Jika sudah berkarat berarti piringan tersebut sudah terlalu lama dan harus diganti. Segera bawa motor kamu ke bengkel terdekat, untuk membeli piringan rem demi rasa berkendara yang lebih nyaman dan aman. 

Jika sudah mencoba semua cara di atas, tapi bunyi berdecit masih muncul. Maka solusi terakhir adalah dengan mengganti semua part pengereman pada motor. Jangan merasa rugi karena harus mengeluarkan biaya lebih. Ingat, keamanan dan kenyamanan itu nomor satu saat berkendara. 

Jadi sobat motor, itulah tiga penyebab paling umum bunyi berdecit pada kampas rem motor dan cara mengatasinya. Semoga dapat membantu dan memberi pengalaman berkendara yang lebih baik.

 

(*/Akb)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya