Liputan6.com, Jakarta - Jurusan Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh mengeluarkan pemberitahuan berisi panduan untuk mengurangi bau badan. Panduan itu viral dan dibagikan di sejumlah media sosial sejak Rabu, 16 November 2022.
Panduan ini dikeluarkan lantaran banyak dosen yang mengeluh tentang bau badan para mahasiswa.
Advertisement
Dalam pemberitahuan ini tertulis:
"Sehubungan dengan banyaknya mahasiswa yang memiliki bau badan. Padahal kegiatan belajar dan asistensi dengan dosen akan memberikan waktu yang banyak untuk berinteraksi dengan orang lain. Hal ini menyebabkan banyaknya keluhan dosen terutama pada saat asistensi. Untuk itu perlu mahasiswa membaca panduan untuk mengurangi bau badan berikut ini."
Oleh sebab itu, jurusan ini menuliskan 6 langkah yang perlu dilakukan mahasiswa untuk mengurangi bau badannya, yaitu:
1. Mandi secara teratur
2. Gunakan sabun antibakteri
3. Keringkan badan dengan baik
4. Pilih pakaian sejuk
5. Ganti baju dan pakaian dalam secara teratur
6. Kurangi makan minyak dan bawang
Tidak hanya itu saja, pemberitahuan ini turut menekankan bahwa ketiak merupakan area paling berkeringat yang dapat menyebabkan bau badan.
Menurut pemberitahuan yang dikeluarkan Ketua Jurusan (Kajur) Arsitektur di USK ini, untuk mengurangi bau badan, ketiak harus dirawat dengan menggunakan antiperspirant, daun sirih, cuka apel, baking soda, jus lemon, dan tea tree oil. Selain itu, mahasiswa juga diminta untuk menghindari pemakaian deodoran berlebihan. Ini karena dapat membuat bau badan lebih terasa.
Kebiasaan merokok juga dapat menambah aroma bau badan sehingga harus dihindari.
"Mohon pemberitahuan ini diperhatikan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jurusan sangat mengharapkan mahasiswa harus memperhatikan kebersihan dan aroma tubuh ketika proses kegiatan belajar di kampus", tulis keterangan surat pemberitahuan tersebut.
Viral di Media Sosial
Surat pemberitahuan yang tersebar itu pun viral di media sosial. Netizen pun tak habis pikir separah apa bau badannya hingga ketua jurusan mengeluarkan surat tersebut.
"Udah di tahap apa ya sampai dosen keluarin himbauan," tulis akun @asi***ps.
"Emang sedikit orang yang keteknya super bau, tapi sekalinya ada yang bau, gue sangat trauma!," tulis akun @i***dun.
"Kacau banget baunya berarti wkwk," kata @biyubimi.
Dikutip dari instagram @infobandaaceh, ketua Prodi Dr. Laina Hilma Sari, S.T., M.Sc. yang menanda tangani surat tersebut membenarkannya. Meskipun demikian, surat ini hanya ditujukan untuk mahasiswa prodi Aksitektur dan Perencaan Fakultas Teknik USK saja.
"Itu pemberitahuan untuk mahasiswa Arsitektur. Ada satu sampai dua (mahasiwa) yang bau badan memang, tapi kita nasihatkan semuanya untuk jaga kebersihan badan," ucapnya pada Rabu (16/11/2022).
Di antara banyaknya komentar, tak sedikit netizen yang memberikan tambahan tips untuk menghilangkan bau badan, yaitu menggunakan tawas.
Advertisement
Penyebab Bau Badan
Memang kenapa sih seseorang bisa bau badan?
Menurut situs WebMD, bau badan dimulai pada masa pubertas karena meningkatnya hormon yang disebut androgen.
Hormon-hormon ini tidak aktif sampai seseorang mencapai masa pubertas. Inilah mengapa bau badan tidak menjadi masalah ketika Anda masih kecil. Setelah hormon-hormon ini aktif, beberapa hal dapat memperburuk bau badan, antara lain:
- Olahraga berat
- Cuaca hangat atau panas
- Obesitas
- Perubahan hormon
- Kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes, penyakit hati, atau penyakit ginjal
- Penggunaan obat tertentu
- Pola makan.
Beberapa makanan berlemak, minyak, atau makanan berbau kuat seperti bawang putih, kari, dan bawang merah dapat meresap ke dalam pori-pori Anda dan menyebabkan bau badan.
Cara Merawat Ketiak
Jika bau badan menjadi masalah, Anda dapat melakukan beberapa hal untuk membantu mengatasinya:
1. Jika keringat dari berolahraga adalah penyebab bau badan pertama Anda, segera mencuci pakaian olahraga dengan benar. Pakaian olahraga berkeringat adalah tempat bakteri berkembang biak.
2. Ubah pola makan Anda. Jauhi jenis makanan yang dapat menyebabkan bau badan. Meskipun demikian, ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum membuat perubahan drastis pada pola makan Anda.
3. Jika Anda memiliki keringat berlebih (hiperhidrosis), konsultasikan dengan dokter. Ada beberapa pilihan bagi Anda dengan keringat lebih parah yang menginginkan perawatan yang lebih agresif.
Selain itu, masalah medis tertentu juga dapat menyebabkan keringat berlebih. Dokter Anda dapat membuat diagnosis dan merencakan perawatan.
(Adelina Wahyu Martanti)
Advertisement