Liputan6.com, Jakarta Iran bukan muka baru di Piala Dunia. Tim yang punya julukan Tim Melli ini sudah melakoni turnamen paling akbar itu keenam kalinya, atau ketiga beruntun sejak 2014 dan 2018.
Meski begitu Iran tak pernah sekalipun lolos dari fase grup, Memainkan 15 pertandingan, Iran baru dua kali menang, empat kali imbang, dan sembilan kekalahan.
Advertisement
Parahnya lagi, dari total 15 laga itu, Iran cuma bisa bikin 9 gol dengan jumlah kebobolan mencapai 14 gol.
Catatan suram itu mengiringi Langkah Iran ke Piala Dunia 2022 di Qatar. Catatan yang serupa dengan kondisi politik di dalam negeri mereka saat ini yang mendapat sorotan dunia.
Diwartakan BBC, sekelompok tokoh sepak bola dan olahraga Iran telah mengirim surat kepada Presiden FIFA, Gianni Infantino, untuk menghukum serta mendepak Timnas Iran dari Piala Dunia 2022.
Sejumlah tokoh olahraga Iran seperti wasit FIFA Mohamad Reza Faghani, dan pemain futsal Shiva Amini jadi pelopor tuntutan tersebut.
Mereka menilai tindakan yang dilakukan Pemerintah Iran untuk melarang perempuan ke stadion telah bertentangan dengan aturan FIFA.
Pelarangan suporter wanita untuk masuk ke stadion telah berlangsung lama di Iran. Peraturan itu telah berlaku sejak 1981 atau dari 38 tahun silam. Federasi Sepakbola Iran (FFIRI) tak bisa mengelak karena aturan itu dibuat secara langsung oleh pemerintah.
Mengamuk
Sorotan lainnya adalah perempuan di Iran yang saat ini tengah mengalami represi. Kematian Mahsa Amini, yang baru berusia 22 tahun, yang disebut disiksa polisi karena dianggap melanggar aturan hijab telah menggerakkan demonstrasi dari para perempuan Iran. Demontrasi yang terus meluas hingga saat ini.
Hal itu pernah ditanyakan kepada Carlos Queiroz, pelatih timnas Iran. Ia mengamuk ditanya soal itu.
Dilansir Daily Mail, momen itu terlihat di sesi konferensi pers Iran jelang tampil di Piala Dunia 2022. Meski wartawan sudah dilarang bertanya soal isu politis kepadanya, ada yang berani mengajukan pertanyaan soal nasib perempuan Iran.
"Anda berani bayar saya berapa untuk menjawabnya? Berapa yang bisa anda bayar ke saya? Bicara ke bos Anda, dan kasih jawabannya ke saya," sembur Queiroz di sesi konferensi pers.
Klub Shakhtar Donetsk juga pernah mendesak FIFA untuk membatalkan keikutsertaan Iran di Piala Dunia 2022 bulan depan seiring munculnya dugaan bahwa negara Timur Tengah itu membantu Rusia menyerang Ukraina.
Hal itu diungkapkan langsung oleh CEO Shakhtar, Sergei Palkin. Menurutnya, memberikan jatah Piala Dunia milik Iran kepada Ukraina merupakan keputusan yang adil.
Advertisement
Empat Kiper
Kini, Iran tak mau tanggung-tanggung mempersiapkan diri untuk mencetak sejarah dengan lolos di Grup B Piala Dunia 2022. Meski tak diunggulkan di grup yang dihuni oleh Inggris, Wales dan Amerika Serikat, Tim Melli mempersiapkan diri dengan serius.
Berbeda dari kebanyakan tim nasional negara lain, Iran membawa empat kiper dari 25 pemainnya.
Mayoritas tim-tim yang berlaga di Piala Dunia 2022 di Qatar membawa tiga penjaga gawang. Hal itu dimaksudkan untuk memaksimalkan pemain tengah, bek atau pemain depan.
Alireza Beiranvand yang bermain di Persepolis diprediksi jadi kiper utama Iran dilapis Amir Abedzadeh.
Dua kiper senior, Seyed Hossein Hosseini dan Payam Niazmand dipersiapkan sebagai pelapis jika salah satu atau keduanya musti menepi karena cedera atau akumulasi kartu.
Tiga Striker
Di lini depan, cuma ada tiga pemain yang dipanggil, dengan dua menjadi andalan yakni penyerang FC Porto, Mehdi Taremi dan striker Bayer Leverkusen Sardar Azmoun.
Azmoun sebenarnya sempat mundur dari timnas karena mengecam aksi pembunuhan Mahsa Amini yang menggemparkan dunia.
Kapten tim Ehsan Hajsafi yang bermain di AEK Athens masih diandalkan di lini belakang. Dia punya 122 caps dengan torehan tujuh gol. Rekan setimnya di AEK, Milad Mohammadi juga ikut.
Dari sektor gelandang, Iran mengandalkan Alireza Jahanbakhsh yang sudah membuat 13 gol dari 69 caps dan Vahid Amiri yang punya jumlah penampilan sama.
Pelatih Carlos Quieroz memang tak mau main-main mempersiapkan skuadnya di ajang sepakbola terakbar empat tahunan ini. Pasalnya, Iran sebetulnya telah enam kali tampil di Piala Dunia, di mana tiga diantaranya dilakoni secara beruntun sejak edisi 2014 silam.
Iran sendiri pada Piala Dunia 2022 Qatar tergabung di Grup B bersama Inggris, Amerika Serikat dan Wales. Inggris akan menjadi lawan pertama mereka di fase grup pada 21 November lalu menghadapi timnas Wales dan Amerika Serikat di laga pamungkas penyisihan grup B.
Skuad Timnas Iran:
Kiper
1. Alireza Beiranvand
2. Amir Abedzadeh
3. Seyed Hossein Hosseini
4. Payam Niazmand
Bek
1. Ehsan Hajsafi
2. Morteza Pouraliganji
3. Ramin Rezaeian
4. Milad Mohammadi
5. Hossein Kanaanizadegan
6. Shojae Khalilzadeh
7. Sadegh Moharrami
8. Rouzbeh Cheshmi
9. Majid Hosseini
10. Abolfazl Jalali
Gelandang
1. Ahmad Noorollahi
2. Saman Ghoddos
3. Vahid Amiri
4. Saeid Ezatolahi
5. Alireza Jahanbakhsh
6. Mehdi Torabi
7. Ali Gholizadeh
8. Ali Karimi
Penyerang
1. Karim Ansarifard
2. Sardar Azmoun
3. Mehdi Taremi
Advertisement