Perjalanan Mistis 3 Konten Kreator di Pabrik Gula Sindang Laut Cirebon

Ketiga konten kreator ini memang memiliki kemampuan untuk melihat bahkan berinteraksi dengan makhluk halus.

oleh Panji Prayitno diperbarui 18 Nov 2022, 04:00 WIB
Potret Sara Wijayanto, Risa Saraswati, dan Hari Kurniawan. (Sumber: Instagram/diarymisterisara)

Liputan6.com, Cirebon Bangunan tua peninggalan Belanda selalu diliputi suasana mistis. Sejumlah pengalaman mistis dialami siapa saja yang berada di kawasan bangunan tua peninggalan Belanda itu.

Seperti yang dialami tiga konten kreator Youtube Risa Saraswati, Sara Wijayanto, dan Om Hao yang melakukan perjalanan ke Pabrik Gula Sindang Laut Kabupaten Cirebon.

Ketiga konten kreator ini memang memiliki kemampuan untuk melihat bahkan berinteraksi dengan makhluk tak kasat mata.

Banyak sekali kejadian horor di luar nalar yang kerap terjadi di Kawasan Pabrik Gula Sindang Laut tersebut. Beberapa sosok yang kerap menampakkan diri kini sudah menjadi hal biasa bagi masyarakat sekitar.

Diketahui, Pabrik Gula Sindang Laut berdiri tahun 1872 oleh Benjamin Feist. Benjamin Feist saat itu bekerja sama dengan Nederlandsch Indies Landbouw Maatschappij (NILM).

Tugasnya untuk melancarkan pembiayaan dan operasi pabrik gula. Awal pembangunannya, pabrik gula ini berdiri di lahan tebu seluas 1.152 hektare. 

Pabrik gula Sindang Laut ini mampu menghasilkan gula sebanyak 10.572,48 kg dan gula stroop sebanyak 409,14 ton.

Banyak sekali sosok misterius yang kerap menampakkan dirinya kepada para pekerja maupun warga sekitar. Ada salah satu sosok yang populer di area gedung centra yang sering kali menampakkan dirinya. 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Penampakan

Noni Belanda yang disebut-sebut sebagai salah satu selir Belanda. Sosoknya kerap menampakkan diri dengan wujud wanita cantik sedang bernyanyi, sembari berjalan dan menyisir rambutnya yang terjuntai panjang.

Selanjutnya ada sosok ular berkepala manusia. Sosok ini disebut-sebut sebagai jelmaan Nyi Brintik dan Ki Jalu yang sudah berusia ribuan tahun. 

Sosok ular berkepala manusia ini kerap menampakkan dirinya di bagian bangunan cerobong, pipa tempat keluarnya asap produksi gula ini, menjadi area kesukaan sosok ular berkepala manusia.

Menurut warga sekitar, konon tubuh Ki Jalu yang merupakan seekor ular melilit melingkar di area sepanjang cerobong, sedangkan Nyi Brintik hanya duduk di area atas cerobong.

Aura mistis kini semakin terasa di area PG Sindang Laut, sejak lama tidak beroperasi, kejadian-kejadian janggal dan mistis kerap dirasakan warga sekitar dan penjaga PG Sindang Laut setiap harinya. 

Sebutan istana iblis kian melekat di area PG Sindang Laut. Sosok hantu kuntilanak, genderuwo, dan berbagai jenis makhluk astral lainnya kini menghuni di setiap bangunan peninggalan Belanda ini. 

Sosok tinggi dengan badan besar yang menghuni gudang penyimpanan tebu, kerap menghantui karyawan pabrik.

Terdapat sumur tua berusia ribuan tahun, konon di dalam sumur ini terdapat banyak harta, seperti emas, intan berlian. Sumur yang air di dalamnya tidak pernah surut meski sudah berusia ribuan tahun ini, konon bersemayam sembilan keris hitam.

Warga sekitar percaya sembilan keris ini sering disalahgunakan sebagai kepercayaan pesugihan untuk sebagian orang. Kalian ingin mencoba berwisata ke PG Sindang Laut?

 

 

Penulis: Gita Thahirah

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya