DPR: Indonesia Buktikan Jadi Negosiator Global

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan Indonesia membuktikan sebagai negosiator global dengan Leaders' Declaration (Deklarasi Pimpinan) atau komunike yang disepakati dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Nov 2022, 09:03 WIB
Presiden Jokowi dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden ketika membahas krisis multidimensional yang dihadapi dunia (instagram.com/jokowi)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan Indonesia membuktikan sebagai negosiator global dengan Leaders' Declaration (Deklarasi Pimpinan) atau komunike yang disepakati dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022.

“Serangkaian diplomasi pemerintah Indonesia mampu meyakinkan negara-negara G20 lain bahwa Indonesia adalah mitra yang dapat dipercaya, yang ingin menjembatani perbedaan. Itu terlihat dari 52 poin Leader’s Declaration berhasil dicapai melalui konsensus," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Selain itu kata dia, merupakan bentuk kepercayaan dunia atas kiprah Indonesia sebagai negosiator global yang dapat dilihat dari rekam jejak panjang, dengan kebijakan luar negeri termasuk posisi pemerintah Indonesia yang diambil dalam perang Ukraina-Rusia.

Seperti diketahui Indonesia telah sukses menyelenggarakan KTT G20 di Bali. KTT G20 ini menghasilkan dokumen Leaders Declaration yang berisi 52 poin utama dari sikap pemimpin G20.

Salah satu poin penting dari Leaders Declaration ini yaitu para pemimpin G20 sepakat akan pentingnya penegakan hukum internasional dan sistem multilateral yang menjaga perdamaian dan stabilitas.

Menurut Meutya, kesepakatan untuk menegakkan multilateralisme tidak lepas dari keberhasilan multilateralisme selama lebih dari 7 dekade yang telah menyelamatkan dunia dari tragedi perang dunia, dan telah membuat masyarakat dunia dapat bangkit dari pandemi COVID-19 yang tidak pernah terjadi sebelumnya.


Disegani

Dia menganggap keberhasilan Indonesia sebagai Presidensi G20, Indonesia akan disegani di mata internasional.

"Para negara anggota G20 dan dunia memperhitungkan Indonesia karena memiliki potensi sebagai kekuatan penengah," ujarnya.


KTT G20

Diketahui, KTT G20 berlangsung pada pada 15-16 November 2022 di Bali. Indonesia telah menjadi Presidensi G20 setelah menerima dari Troika Italia pada 2021.

Presidensi G20 Indonesia mengangkat tema Recover Together, Recover Stronger. Sebanyak tiga isu prioritas, pertama arsitektur kesehatan, kedua transisi energi berkelanjutan, dan ketiga transformasi digital dibahas dalam Presidensi G20.

Sumber: Antara

Infografis Mengakhiri Perang dan Kolaborasi Selamatkan Dunia di KTT G20 (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya