6 Fakta Rudy Salam, Jadi Saingan Roy Marten Sewaktu Muda Hingga Jadi Pengkhotbah Untuk Tebus Kesalahan di Masa Lalu

Rudy Salam dan Roy Marten sama-sama berkiprah di panggung seni peran pada zaman dan era yang sama. Karena itu, duo kakak adik ini saling bersaing dalam menjalankan berbagai hal, baik di film maupun di luar karier sebagai aktor.

"Dulu (waktu di Salatiga), saingan aku adalah Roy, dan saingan Roy adalah aku," kata Rudy Salam seperti dikutip dari Kapanlagi.com

Rudy Salam tak memungkiri masa mudanya bersama Roy Marten dilalui dengan hal-hal yang salah. Untuk menebus kesalahan di masa lalu, Rudy Salam memutuskan untuk menjadi pelayan Tuhan.

Cara Rudy Salam melayani Tuhan diperlihatkannya dengan eksis penjadi pengkhotbah. "Tapi sekarang aku dipercaya untuk menyampaikan firman Tuhan," Rudy Salim menjelaskan.

Rudy Salam tak sengaja menjadi bintang film. Pengakuannya itu didasarkan dari cerita mengenai Roy Marten yang memintanya kembali ke Indonesia saat bermukim di Jerman.

Kala itu, kenang Rudy Salam, Roy Marten meneleponnya untuk membintangi sebuah film di Indonesia. "Waktu itu tahun 1977, aku masih di Jerman, disuruh pulang sama dia (Roy Marten) untuk jadi pemain film di sini," tuturnya. 

Puluhan film sudah dibintangi Rudy Salam selama berkiprah di dunia seni peran. Yang paling diingat masyarakat, saat Rudy Salam berpasangan dengan aktris Doris Callebaute dalam film Sejuta Duka Ibu, Rosita, dan Garis-Garis Hidup.

Doris Callebaute bukan satu-satunya aktris yang pernah beradu akting dengan aktor kelahiran Salatiga, 3 Desember 1948 ini. Ada sejumlah nama aktris beken lain yang pernah bekerja sama dengan Rudy Salam dalam penggarapan film.

Sebut saja Doris Callebaute, Rae Sita Supit, Yati Octavia, Yenny Rachman, Marini, Lenny Marlina dan lain sebagainya. Dengan Suzanna, Rudy Salam membintangi film berjudul Sundel Bolong yang ditayangkan pada 1981.

Akting seolah menjadi panggilan batin bagi Rudy Salam. Puas berakting dan wara-wiri di industri perfilman nasional, paman Gading Marten dan Gibran Marten ini mencicipi lika-liku berakting di layar televisi. 

Yakni dengan membintangi sinetron. Saat berakting di layar kaca, Rudy Salam lekat dengan peran-peran kebapakan. Yang paling diingat masyarakat, kala Rudy Salam membintangi sinetron Pernikahan Dini, Buku Harian Nayla, Pengantin Remaja dan Candy.

Rudy Salam juga sempat berkiprah menjadi pengacara. Di sela-sela kesibukannya berakting, Rudy Salam eksis menangani sejumlah kasus di peradilan.

Yang paling mencolok, yakni saat Rudy Salam selalu menjadi pengacara Roy Marten dalam kasus narkoba. Rudy Salam setia mengawal perjalanan kasus narkoba yang menimpa adiknya itu.