Penampakan 8 Stadion Piala Dunia Qatar 2022, Megah dan Super Mewah

Terdapat 8 stadion Piala Dunia Qatar 2022 tersebar di lima kota besar yaitu Lusail, Al Khor, Doha, Al Rayyan, dan Al Wakrah.

oleh Azizah Savira diperbarui 18 Nov 2022, 09:30 WIB
Buruh bekerja di bundaran di sepanjang jalan menjelang turnamen sepak bola Piala Dunia Qatar 2022 di Doha, Rabu (16/11/2022). Pertandingan Qatar vs Ekuador di Stadion Al Bayt, Al Khor, akan menjadi laga pembuka Piala Dunia 2022. (AFP/Raul Arboleda)

Liputan6.com, Jakarta - Piala Dunia Qatar 2022 akan menggunakan delapan stadion megah bertaraf internasional. Delapan stadion Piala Dunia 2022 tersebar di lima kota besar, yakni Lusail, Al Khor, Doha, Al Rayyan, dan Al Wakrah. Kota Al Rayyan menjadi yang terbanyak menyumbang stadion untuk pesta sepak bola terbesar sejagad tersebut.

Sementara kota Al Khor dipilih menjadi lokasi pembukaan Piala Dunia 2022. Kemudian kota Lusail akan menjadi tempat pertandingan final sekaligus penutup Piala Dunia 2022.

Dilansir dari situs supersport pada Jumat, 18 November 2022, sebanyak delapan stadion Piala Dunia 2022 memiliki fasilitas luar biasa akan dibahas di sini. Salah satu di antaranya adalah venue laga final dilangsungkan.

Piala Dunia 2022 tinggal menghitung. Minggu besok negara-negara seluruh dunia akan memperebutkan trofi tertinggi di kancah sepakbola.

Laga-laga yang digelar nanti pun akan menggunakan stadion-stadion luar biasa nan canggih. Mari kita lihat delapan stadion Piala Dunia 2022 yang akan menjadi tempat pertandingan. 

1. Stadion Lusail

Stadion Lusail menjadi arena Piala Dunia 2022 dengan kapasitas terbesar. Stadion bernama lengkap Lusail Iconic Stadium itu bisa menampung total 86 ribu penonton.

Pembangunan stadion berlokasi di kota Lusail itu dimulai pada 2017 dan selesai pada 2021. Stadion Lusail memiliki fasilitas pendingin atau AC di dalam arena dengan listrik bertenaga matahari sehingga diklaim tidak meninggalkan jejak karbon atau gas emisi sehingga ramah lingkungan.

Kapasitas yang besar menjadikan Stadion Lusail sebagai lokasi pertandingan final Piala Dunia 2022. Stadion Lusail juga akan menjadi lokasi enam pertandingan babak penyisihan dan satu pertandingan di setiap fase gugur.

Pembangunan Iconic Lusail Stadium dimulai pada 11 April 2017 dan rampung pada April 2021 lalu dan resmi dibuka pada 23 November 2021. (AFP/Mustafa Abumunes)


Stadion Al Bayt dan Stadion 974

Kurang lebih 3 bulan lagi putaran final Piala Dunia 2022 Qatar akan dimulai. Iconic Lusail Stadium terpilih sebagai venue pembuka dan penutup ajang pesta akbar sepak bola 4 tahunan sejagat ini. Tak salah jika Iconic Lusail Stadium terpilih dalam dua laga tersebut dan beberapa laga lainnya karena menjadi stadion terbesar dari 8 stadion yang digunakan di Qatar nanti. Mau tahu seperti apa suasana Iconic Lusail Stadium yang telah menggelar laga uji coba resmi tersebut? Berikut profil singkatnya. (AFP/Mustafa Abumunes)

2. Stadion Al Bayt

Stadion Al Bayt terletak di kota Al Khor. Arena ini akan menjadi lokasi upacara pembukaan Piala Dunia 2022 pada 20 November 2022.

Stadion berkapasitas 60 ribu penonton itu memiliki sertifikat ramah lingkungan dan beberapa fasilitas mewah.

Terdapat hotel bintang lima di dalam stadion dengan pemandangan langsung ke dalam lapangan.

Selain itu, terdapat fitur atap yang bisa terbuka dan tertutup sesuai dengan kebutuhan selama acara atau pertandingan berlangsung. Stadion Al Bayt dibangun pada 2014 dan selesai pada November 2021.

Stadion Al Bayt adalah veneu terbesar kedua yang akan digunakan pada Piala Dunia 2022. Al Bayt memiliki sistem atap yang bisa ditarik dan membuat Al Bayt menjadi satu-satunya stadion indoor di Piala Dunia 2022 yang dilengkapi dengan sistem pendingin internal. (AFP/Giuseppe Cacace)

3. Stadion 974

Stadion 974 terletak di kota Doha. Bahan bangunan arena berkapasitas 40 ribu orang itu menjadi daya tarik tersendiri. Sebelumnya lapangan itu bernama Ras Abu Aboud Stadium.

Namun, pada November 2021 nama stadion berubah menjadi Stadion 974 karena bahan utama pembangunan stadion.

Arsitek menggunakan 974 kontainer bekas berukuran besar yang biasa dipakai untuk bongkar muat di pelabuhan sebagai bahan utama. Itu karena lokasi stadion berada persis di tepi pantai Ras Abou Aboud.

Angka 974 yang digunakan sebagai nama stadion di kota Ras Abu Aboud ini diambil dari kode panggilan internasional negara Qatar yaitu +974. Uniknya, konstruksi stadion ini dibangun menggunakan 974 buah kontainer baja bekas yang dimodifikasi. (AFP/Karim Jaafar)


Education City Stadium dan Stadion Khalifa International

Stadion Al Bayt adalah veneu terbesar kedua yang akan digunakan pada Piala Dunia 2022. Al Bayt memiliki sistem atap yang bisa ditarik dan membuat Al Bayt menjadi satu-satunya stadion indoor di Piala Dunia 2022 yang dilengkapi dengan sistem pendingin internal. (AFP/Giuseppe Cacace)

4. Education City Stadium

Dikenal sebagai ‘Diamond in the Desert’, fasad stadion memiliki fitur segitiga, yang membentuk pola seperti berlian yang dikatakan berubah warna dengan pergerakan matahari.

Terletak di jantung pusat pendidikan dan penelitian Qatar, Education City akan menjadi tuan rumah pertandingan hingga babak perempat final. Stadium ini berkapasitas 45.350 orang.

Education City terletak di Al Rayyan, kotamadya terbesar ketiga di Qatar dengan perkiraan populasi lebih dari 600.000.

Education City Stadium (Photo: qatar2022)

5. Stadion Khalifa International

Stadion Khalifa International sudah terkenal sejak 1976. Arena yang pernah dipakai untuk Asian Games 2006 itu mengalami berbagai renovasi. Stadion ini dibangun dengan konsep multicabang untuk menjadi arena loka tanding olahraga lain.

Arsitek sengaja memasang semacam rangka berbentuk busur agar memungkinkan pertunjukan kembang api.

Perbaikan besar-besaran dilakukan saat Stadion Khalifa International menjadi salah satu arena Piala Dunia 2022.

Salah satunya adalah peningkatan kapasitas dua kali lipat dari 20 ribu menjadi 45 ribu penonton.


Stadion Ahmad bin Ali, Al Thumama dan Stadion Al Janoub

Stadion 974 di Doha, Qatar(AFP via DW INDONESIA)

6. Stadion Ahmad bin Ali

Stadion yang terletak di Al Rayyan ini sudah dibangun sejak 2003. Namun, usai terpilih menjadi arena Piala Dunia 2022, markas klub Al Rayyan SC sempat dirobohkan dan didirikan bangunan baru.

Kapasitas stadion yang tadinya hanya 20 ribu kursi ditingkatkan menjadi 40 ribu. Kemudian desain eksterior juga dibuat seindah mungkin. Salah satu keunikan stadion ini adalah bagian eksterior yang bisa menyala warna-warni.

Tak hanya itu bagian eksterior juga bisa menjelma menjadi layar raksasa untuk menyajikan cuplikan pertandingan di dalamnya.

Stadion Ahmad Bin Ali (Photo: AFP)

7. Stadion Al Thumama

Desain stadion dikatakan sebagai perwujudan budaya dan warisan Arab. Ini sangat mirip dengan ‘gahfiya’, topi tenun tradisional yang dikenakan oleh orang-orang di Qatar. Stadion ini berkapasitas 40.000 orang.

Stadion ini mengambil namanya dari pohon Al Thumama, yang biasa ditemukan di seluruh wilayah. Al Thumama akan menjadi tuan rumah pertandingan hingga babak perempat final Piala Dunia.

Pemandangan Stadion Al-Thumama di ibu kota Doha (Foto: AFP)

8. Stadion Al Janoub

Stadion Al Janoub terletak di kota Al Wakrah. Arena ini direnovasi besar-besaran usai terpilih menjadi salah satu stadion Piala Dunia 2022.

Salah satu perubahan yang mencolok adalah bagian eksterior yang diklaim terinspirasi dari bentuk gurun pasir di Timur Tengah.

Kapasitas stadion juga ditingkatkan menjadi 40 ribu kursi. Namun setelah Piala Dunia 2022 selesai bergulir. Separuh kapasitas kursi penonton bisa dilepas dan akan disumbangkan ke negara yang membutuhkan.

Pemandangan bagian dalam Stadion Al Janoub di Doha, Qatar, Senin (16/12/2019). Stadion Al Janoub berkapasitas 40.000 penonton. (AP Photo/Hassan Ammar)

Infografis Stadion Piala Dunia 2022. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya