Liputan6.com, Jakarta - Ajang Piala Dunia 2022 membuat Pangeran William bimbang. Pasalnya, ia diminta menentukan pilihan dari dua negara di bawah Britania Raya yang lolos ke ajang sepak bola tingkat dunia itu, yakni Inggris dan Wales.
Pangeran William saat ini menjabat sebagai Presiden Asosiasi Sepak Bola Inggris. Sebagai kepala dari kancah sepak bola Inggris, ia lama dikenal sebagai pendukung setia skuad tim nasional Inggris. Ia bahkan membawa Pangeran George menonton laga final Kejuaraan Eropa pada Juli 2021 untuk mendukung kesebelasan favoritnya.
Baca Juga
Advertisement
Dikutip dari People, Jumat (18/11/2022), Pangeran William juga tak bisa mengabaikan Wales mengingat ia kini menyandang gelar Pangeran Wales. Negara itu melaju ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1958. Karena itu, pencapaian tersebut tak bisa diremehkan. Diketahui, William merupakan pendukung setia tim rugby Welsh.
Dalam sebuah kesempatan, Pangeran William melontarkan harapannya agar skuad Inggris berprestasi terbaik di ajang Piala Dunia di Qatar itu. Komentar William itu memancing komentar dari aktor Michael Sheen.
"Dia bisa, tentu saja, mendukung siapa pun yang dia suka dan sebagai Pres of FA perannya membuat kunjungan bisa dimengerti - tapi tentunya dia melihat dengan gelar Prince of Wales pada saat yang sama, itu sama sekali tidak pantas? Tidak sedikit pun rasa malu? Atau kepekaan terhadap masalah di sini?" cuit Sheen di Twitter.
Rasa penasaran publik pun akhirnya terjawab. Selama kunjungannya ke ibu kota Wales di Cardiff, Rabu lalu, Pangeran William melontarkan jawaban diplomatis saat ditanya hal tersebut. "Aku dukung keduanya. Aku lebih mendukung Inggris di sepak bola, sedangkan Wales di rugby," ujarnya.
"Ketika aku tumbuh dewasa, Wales gagal di berbagai turnamen. Bisa masuk ke Piala Dunia adalah pencapaian besar, dan saya akan mendukung Wales melalui prosesnya," katanya, menurut reporter Wales Online Will Hayward.
Hari Pertemuan
Wales dan Inggris akan bertemu di lapangan hijau pada 29 November 2022. Dalam kesempatan itu, ia mungkin kebingungan akan mendukung siapa.
Namun, ia meyakinkan semua orang bahwa akan mendukung kedua tim. Dengan begitu, ia tidak akan kalah dalam pertaruhan.
"Saya telah mendukung Inggris sejak saya masih sangat kecil. Tapi saya mendukung rugby Welsh, dan itu cara saya melakukannya. Saya dengan senang hati mendukung Wales daripada Inggris di rugby, jadi saya harus bisa bermain dengan hati-hati dengan afiliasi saya," ujar William.
"Saya khawatir sebaliknya jika saya tiba-tiba meninggalkan Inggris untuk mendukung Wales maka itu tidak cocok untuk perkembangan olahraga ini juga. Jadi saya tidak bisa melakukan itu."
"Final Piala Dunia Inggris vs Wales akan menjadi yang terbaik, itu akan sangat bagus," tambahnya. "Saya memastikan saya di luar sana mendukung Wales melalui semua proses karena saya tahu ini capaian besar bagi Wales. Tapi, kita akan menyambut piala dunia rugby di Prancis tahun depan, itu akan menjadi isu besar."
Advertisement
Tim Inggris
Di tempat berbeda, bintang Inggris berlatih dengan pekerja migran yang membangun stadion Piala Dunia Qatar. Melalui sesi latihan pada Kamis, 17 November 2022, waktu setempat, seperti dilansir Daily Mail, para pemain berterima kasih kepada beberapa negara termiskin di dunia atas kontribusi mereka pada turnamen tersebut.
Dikutip dari kanal Bola Liputan6.com, sebagai tanda terima kasih, manajer Inggris Gareth Southgate turun ke lapangan kompleks pelatihan Al Wakrah bersama kapten Harry Kane dan orang-orang seperti Bukayo Saka, Harry Maguire, Raheem Sterling, dan James Maddison untuk bertemu dengan beberapa pekerja. Pemain depan Arsenal Bukayo Saka terlihat asyik saat mengambil bagian dalam sesi latihan di kompleks pelatihan Al Wakrah di Qatar saat tim Inggris bersiap untuk memulai kampanye Piala Dunia mereka.
Southgate juga mencetak gol saat adu penalti dadakan. Meski begitu, tidak semua pekerja mendapatkan kesempatan yang sama. Sembilan belas dari mereka juga telah diberikan tiket ke pertandingan pertama Inggris di Grup B Piala Dunia 2022 melawan Iran, Senin, 21 November 2022.
Qatar sebelumnya menghadapi tuduhan serius tentang penggunaan tenaga kerja migran untuk mempersiapkan turnamen. Para pekerja hanya dibayar 1 rial per hari untuk bekerja keras dalam suhu terik yang membahayakan nyawa mereka.
Hotel Rasa Rumah
Timnas Inggris tiba di Qatar pada Rabu, 16 November 2022. Harry Kane memimpin rekan-rekannya turun dari pesawat dengan pakaian seragam jaket dan celana biru berlogo "Three Lions" di dada, diikuti oleh Kierran Trippier, Harry Maguire lalu kiper utama mereka, Jordan Pickford. Sang pelatih Gareth Southgate terlihat lebih santai dengan kaos Nike yang digunakannya.
Skuad Inggris lalu dibawa menggunakan bus menuju ke hotel yang akan mereka tempati selama di Qatar yaitu Souq Al Wakra, hotel bintang lima di pesisir pantai selatan yang berjarak hanya 1,3 kilometer dari pusat ibu kota Doha. Sementara, pelatih Southgate bersama asisten-asistennya memilih untuk memisahkan diri dari skuad dan akan tinggal di hotel lain supaya fokus ke permainan tim tetap terjaga.
Sesampainya di hotel, para pemain dibikin terkejut. Bukan cuma fasilitas spesial kelas dunia saja, tapi juga karena langsung disambut kenyamanan layaknya di rumah sendiri. Bagaimana tidak, wajah-wajah familiar sudah menyambut mereka di kamar masing-masing.
Mungkin tidak secara fisik, tetapi foto-foto keluarga, orang terdekat hingga peliharan para pemain Inggris terpampang di meja samping ranjang kamar mereka. Tak ketinggalan, pesan motivasi juga dituliskan di kaca hotel mereka.
Advertisement