Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan tahun ini ada penambahan jalur sepeda hingga 196 km di Ibu Kota. Dia menyebut hingga akhir 2022 ini, pihaknya bakal merampungkan pembangunan jalur sepeda sepanjang 300 km.
"Tahun ini ada tambahan sebanyak 196 km jalur sepeda dibangun. Sebelumnya sudah ada 103 km artinya ada sekitar 301 km jalur sepeda yang akan terbangun sampai dengan akhir tahun 2022 dengan panjang 300 km," kata Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/11/2022).
Lebih lanjut, Syafrin menyatakan pihaknya ke depan bakal melakukan evaluasi secara komprehensif terkait pemanfaatan jalur sepeda di Jakarta. Tak hanya itu, faktor keselamatan dan keamanan pengguna jalan juga menjadi hal penting yang akan diperhatikan Pemprov DKI Jakarta.
"Bagaimana situasi dan kondisi lalu lintas, di mana di sana ada jalur sepeda yang mix traffic misalnya ini tentu harus dievaluasi," kata dia.
Baca Juga
Advertisement
"Sehingga prinsip keselamatan, keamanan, serta kenyamanan seluruh pengguna jalan di Jakarta itu terselenggara dengan baik," lanjutnya.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tak jadi menghapus anggaran jalur sepeda. Anggaran jalur sepeda kembali dimasukkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2023.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo saat mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerima perwakilan komunitas sepeda Bike to Work (B2W) Indonesia di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/11/2022).
Hasil Pembahasan Ulang
Syafrin menyebut kesepakatan pengadaan kembali anggaran untuk jalur sepeda pada 2023 itu adalah hasil pembahasan ulang dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta. Total dialokasikan dana Rp7,5 miliar.
"Sesuai arahan Pak Gubernur, untuk tahun 2023 kembali dialokasikan anggaran untuk evaluasi dan optimalisasi jalur sepeda sebesar Rp7,5 miliar rupiah. Itu dari pembahasan kembali dengan Komisi B DPRD DKI," kata Syafrin.
Anggaran Rp7,5 miliar itu bakal digunakan untuk evaluasi dan optimalisasi jalur sepeda pada 2023 meliputi Rp5 miliar untuk pemeliharaan, Rp2 miliar untuk evaluasi jalur sepeda yang sudah ada, serta Rp500 juta untuk sosialisasi hasil evaluasi.
Advertisement