Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria Inggris secara ajaib selamat dari maut setelah mengalami patah leher, tulang belakang, dan tulang rusuk, darah di paru-parunya serta cedera lainnya yang biasanya dialami oleh korban kecelakaan mobil. Ironisnya, dia tidak benar-benar kecelakaan mobil, melainkan tersandung kucingnya.
"Saya tidak dapat mengingat banyak, hanya terguling dengan cepat," kata sang korban Chris Rowley yang berusia 59 tahun dilansir dari situs New York Post.
Advertisement
Ia mengungkapkan, kejadiannya sangat cepat—berakhir dalam hitungan detik. Tiba-tiba saja ia sudah di bawah.
Kecelakaan aneh ini dilaporkan terjadi pada malam 23 Oktober ketika musisi profesional yang berbasis di Leicestershire itu berada di rumah sendirian dengan anak kucing sphynx Mesir tanpa rambut miliknya, Eric Morecambe.
Bencana melanda setelah kucing keriput yang sedang asyik bermain itu melompat dan mendarat di salah satu kaki Chris yang sedang menuruni tangga.
Ketika mencoba menyingkir, dia tergelincir menuruni tangga—membuatnya cedera parah yang mirip dengan kecelakaan mobil.
"Dia menggigit kaki saya kemudian saya kehilangan keseimbangan," jelas Chris, yang dilaporkan jatuh dari 14 anak tangga sebelum dia berbaring tidak bisa bergerak.
Pria yang terluka parah itu tidak menyadari sejauh mana luka-lukanya saat kejadian. Namun, paramedis kemudian membeberkan kondisinya yang cukup mengkhawatirkan, yaitu tengkorak retak, patah tulang di leher, dua tulang belakang patah, sembilan tulang rusuk patah, dan beberapa retakan di setiap tulang rusuk.
"Kemudian saya memiliki sedikit darah di paru-paru," katanya.
Sementara itu, Eric Morecambe—sosok yang diduga dalang dari "kecelaan naas" ini—sama sekali tidak terluka.
Terjebak Selama 14 Jam
Sayangnya, istri Chris, Jackie—yang bekerja di tempat penitipan anak—bekerja di malam hari dan oleh karena itu tidak dapat datang membantunya. Ia juga mengatakan bahwa tiak ada orang lain di rumah. Akibatnya, orang Inggris itu harus berbaring tanpa pengawasan selama 14 jam dalam genangan darahnya sendiri.
"Ponsel saya mati—saya tidak bisa bangun, saya secara fisik tidak bisa bangun," jelas Chris. "Ini merupakan sensasi paling sulit—ini hampir seperti klaustrofobia, Anda tidak bisa keluar, Anda tidak bisa secara fisik pergi ke mana pun atau melakukan apa pun."
Barulah keesokan paginya, istri vokalis yang tidak bisa bergerak itu tiba dan menemukan suaminya terkapar di dasar tangga.
"Saya biasanya pulang sekitar pukul 8:30 pagi, tetapi hari itu, saya tertahan dan tidak kembali hingga sekitar jam 10, dan saya membuka pintu dan mendengar dia berteriak dan melihat darah," katanya. "Dia berkata, 'Oh kamu sudah pulang, tolong, tolong.'"
Advertisement
Luka Parah
Jackie kemudian menghubungi layanan darurat, yang tiba hanya dalam beberapa menit. Ketika bantuan datang, ia dengan cepat meninggalkan ruangan karena "tidak tahan" dengan teriakan suaminya.
"Saya pikir saya mengalami syok, ketika paramedis datang saya meninggalkannya karena saya tidak tahan dengan teriakan itu. Kami tidak tahu seberapa parah cederanya saat ini. Ia harus dibius agar bisa dipindahkan," keluh Chris yang putus asa melihat kondisi suaminya.
Orang yang tidak beruntung itu menambahkan, "Saya tidak bisa menjelaskan rasa sakitnya. Saya menyadari telah melukai kepala saya juga, saya tidak tahu seberapa parah sampai melihat darahnya, dan kemudian, mereka memberi tahu tentang luka lain yang saya alami."
Seolah-olah itu belum cukup menyakitkan, hewan peliharaannya mulai menginjak dadanya—yang dilaporkan telah dilakukan sepanjang malam, tutur Chris.
Petugas medis mengangkut pemilik kucing yang terluka tersebut ke unit trauma, di mana ia diopname selama dua minggu.
Tidak Dendam
Penyembuhannya butuh proses yang panjang. "Mereka mengatakan itu butuh enam hingga 12 bulan sampai saya sembuh," keluh pemusik yang saat itu tidak bisa bernapas tanpa oksigen.
"Kami harus kembali ke rumah sakit minggu depan untuk melihat apakah mereka perlu memasukkan selang untuk menghilangkan darah yang tersisa. Maka ini hanya masalah lamanya waktu pemulihan yang dibutuhkan."
Terlepas dari kondisinya yang tidak baik, Chris tidak menyimpan dendam terhadap kucingnya. Sebaliknya, ia tetap menyayanginya.
"Kucing itu menggemaskan, dan dia masih muda," katanya. "Saya tidak kesal akan hal itu, itu hanya salah satu hal yang bisa saja terjadi."
Tidak hanya fisik, Chris Rowley juga mengalami masalah finansial. Ia diketahui telah kehilangan banyak pendapatan sebab tidak dapat melakukan tur karena kondisinya.
Chris bekerja sebagai musisi profesional sepanjang hidupnya, berkeliling dunia dan tampil di kapal pesiar sebagai penyanyi di banyak band.
Namun semua itu berakhir karena pandemi. Chris akhirnya memutuskan untuk mengikuti jejak istrinya, Jackie Millerchip yang berumur 57 tahun untuk menjadi pengasuh.
Kendati demikian, tepat setelah memulai karir barunya, Chris harus dirawat di rumah sakit karena insiden dengan Eric.
(Adelina Wahyu Martanti)
Advertisement