Liputan6.com, Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan tim kecil Koalisi Perubahan. Anies beserta elite Partai NasDem, Demokrat, dan PKS itu makan siang di restoran masakan padang.
Berdasarkan agenda yang diterima Liputan6.com, Anies dan tim kecil Koalisi Perubahan makan siang di Rumah Makan Pagi Sore di kawasan Saharjo, Jakarta Selatan, Jumat (18/11/2022).
Advertisement
Pantauan Liputan6.com, pada pukul 13.28 Anies beserta tim kecil elite Koalisi Perubahan telah duduk bersama di satu meja makan. Di meja mereka sudah terhidang berbagai masakan padang.
Anies nampak santai mengenakan baju batik biru bermotif putih. Elite Koalisi Perubahan juga terlihat santai dengan mengenakan setelan kemeja berlengan pendek.
Tampak hadir dan duduk satu meja dengan Anies Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, Sugeng Suparwoto, Saur Hutabarat, Mahkamah Partai NasDem Saur Hutabarat.
Ada pula Wakil Ketua Majelis Syura M Sohibul Iman, Jubir PKS Pipin Sofian, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsa, dan Iftitah dari Demokrat.
Sebelumnya, mantan Komisaris PT Transjakarta, Sudirman Said hadir dalam pertemuan Anies Baswedan dengan tim kecil Koalisi Perubahan, Jumat (18/11/2022) siang. Anies dan tim kecil Koalisi Perubahan makan siang di Rumah Makan Pagi Sore di kawasan Saharjo, Jakarta Selatan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, Sudirman Said tiba di rumah makan lebih dulu dibanding Anies Baswedan.
Retak?
Terjadi silang pendapat antara NasDem dan Demokrat yang tengah membangun koalisi. Penyebabnya kunjungan Anies Baswedan ke Gibran Rakabuming Raka.
Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief mengomentari pemberitaan bahwa NasDem membuka peluang Gibran mendampingi Anies di Pemilu 2024.
Andi meminta sebaiknya NasDem membulatkan tekad bersama PKS dan Demokrat mengusung koalisi perubahan.
"Sebaiknya konsentrasi saja pada apa yang sudah dibicarakan di koalisi. Bulatkan saja tekad, bahwa Nasdem bergabung bersama PKS dan Demokrat memilih di jalur perubahan," ujar Andi melalui akun Twitternya, dilihat Jumat (18/11/2022).
"Jangan setiap bertemu figur di luar PKS dan Demokrat, NasDem menawarkan sana-sini," tegasnya.
Menanggapi komentar keras Andi Arief, Ketua DPP NasDem Willy Aditya merasa hubungan dengan Demokrat dan PKS tidak ada masalah.
Advertisement
Tim Kecil
Tim kecil yang dibentuk terus saling berkomunikasi untuk membangun koalisi.
"Semakin tinggi pohon, semakin kencang anginnya. Kita tentu tidak ingin masuk angin. Ya kalau komunikasi ada tim kecil yang kemudian saling berkomunikasi satu dengan lainnya," ujarnya kepada wartawan.
Willy mengatakan, pihaknya tidak ingin masuk angin. Apalagi saling diadu domba. Ia menganggap miskomunikasi seperti ini merupakan hal biasa.
"Ya tentu kami tidak ingin masuk angin, apalagi kami ini bukan domba, jadi enggak suka diadu. Kita manusia yang punya akal sehat, dan tentu miss-miss seperti ini wajar lah," ujar Willy.
"Kadang-kadang mobil berdiri ditabrak orang, apalagi orang berlalu lintas tinggi seperti (tim kecil). Jadi ya selap selip itu wajar, manusiawi," ujar wakil ketua Baleg DPR RI ini.