Liputan6.com, Jakarta - Era elektrifikasi di Indonesia semakin berkembang pesat. Begitu juga dengan DFSK, yang menyatakan pabriknya siap produksi kendaraan listrik untuk memenuhi kebutuhan dalam dan luar negeri demi mengikuti tren permintaan yang semakin meningkat.
DFSK sudah merancang pabrik yang berlokasi di Cikande, Serang, Banten sanggup untuk memproduksi berbagai jenis kendaraan, mulai dari kendaraan internal combustion engine (ICE) hingga kendaraan listrik. Oleh sebab itu, DFSK kemudian mengadopsi berbagai teknologi produksi terkini dan modern sehingga memenuhi status sebagai industri 4.0.
Advertisement
"Kendaraan listrik sudah menjadi salah satu agenda DFSK ketika memulai bisnis di Indonesia, dan perlahan kami akan terus mempersiapkannya," jelas Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad, Rofiqi, dalam keterangan resmi, Jumat (18/11/2022).
Secara keseluruhan, pabrik DFSK yang sudah berdiri sejak 2017 ini memiliki kapasitas produksi maksimal hingga 50 ribu unit per tahun.
Kapasitas ini bisa diatur secara fleksibel, karena kemampuan produksi kendaraan milik DFSK sudah didukung dengan teknologi robotik dan sumber daya manusia (SDM) yang terlatih.
Teknologi robotik yang diusung pabrik DFSK sudah mencapai 90 persen untuk proses produksi. teknologi robotik ini mengadopsi lengan robotik yang mendapatkan dukungan operasi otomatis melalui pemanfaatan internet untuk koordinasinya.
Proyeksi
DFSK sudah memproyeksikan pabrik di Indonesia ini akan melahirkan kendaraan listrik dalam beberapa tahun ke depan.
Langkah ini juga sejalan dengan rencana pemerintah dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik untuk menghadirkan lingkungan yang lebih bersih serta berdaya saing internasional.
"Pemanfaatan fasilitas perakitan DFSK di Cikande akan membuat harga jual kendaraan listrik kami akan lebih terjangkau dari sebelumnya. Selain itu, penggunaan komponen lokal untuk meningkatkan TKDN juga akan memberikan stimulus bagi industri pendukung otomotif," pungkas Rofiqi.
Advertisement