5 Alasan Nonton ONE Fight Night 4 dan ONE 163 di Vidio

ONE Fight Night 4 dan ONE 163 akan disiarkan langsung lewat live streaming di Vidio

oleh Defri Saefullah diperbarui 19 Nov 2022, 07:00 WIB
Kiamrian Abbasov (kiri) akan berhadapan dengan Christian Lee di laga puncak ONE Fight Night 4 pada Sabtu (19/11)

Liputan6.com, Jakarta ONE Championship menyajikan dua ajang menarik bagi para penggemar olahraga kombat lewat dua ajang sekaligus – ONE Fight Night 4 dan ONE 163.

Kedua ajang ini, yang masing-masing tayang di waktu primetime Amerika Serikat dan Asia. Duel ini dapat disaksikan di Vidio pada Sabtu pagi (19/11/2022) dan malam waktu Indonesia.

Dengan serangkaian laga Kejuaraan Dunia, Final Kejuaraan World Grand Prix, penampilan dari para bintang terbaik organisasi ini, serta empat disiplin yang dipertandingkan, akan terdapat banyak hal yang dapat menghibur para penggemar olahraga tarung global ini.

Berikut lima alasan terbesar untuk tidak melewatkan dua ajang ONE Championship ini:

Juara Dunia Saling Berhadapan

ONE Fight Night 4 akan dipuncaki oleh dua laga Juara Dunia vs. Juara Dunia, dimana ada dua raja yang mengincar sabuk emaskedua. Di laga utama, Juara Dunia ONE Lightweight Christian Lee naik untuk menghadapi mantan Juara Dunia ONE Welterweight Kiamrian Abbasov, yang baru saja kehilangan sabuk karena gagal mencapai batas berat yang ditentukan.

Setelah merebut kembali singgasananya dengan penyelesaian dominan pada ronde kedua atas Ok Rae Yoon, Lee memiliki keyakinan penuh, tetapi ia akan menghadapi lawan berat dalam sosok penguasa asal Kirgistan ini.

Keduanya memiliki kemampuan penyelesaian luar biasa di atas kaki dan di ground, dan itu akan menjadi sangat menarik untuk melihat bagaimana kemampuan Lee dapat menandingi fisik “Brazen.”

Laga pendukung utama malam itu akan menyajikan Juara Dunia ONE Strawweight Muay Thai Joseph Lasiri yang juga naik divisi untuk menantang Rodtang Jitmuangnon demi gelar Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai.

 


Akimoto Pertahankan Gelar Untuk Pertama Kali

Hiroki Akimoto (kanan) (istimewa)

 

Setelah sebuah perjalanan sensasional untuk menembus jajaran petarung unggulan di divisinya, Hiroki Akimoto akan mempertaruhkan gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Kickboxing pada laga utama ONE 163.

Bintang Jepang ini akan berhadapan dengan striker Thailand berpengalaman Petchtanong Petchfergus, dan walau ia memegang sabuk emas itu, ada banyak alasan mengapa sang penantang akan memberi ujian yang sangat sulit.Faktanya, mantan Juara Dunia WMC Muay Thai Petchtanong memiliki catatan rekor profesional 357-56-1 yang mengungguli catatan milik Akimoto di 26-1 – maka tak banyak yang belum dilihatnya.

 


Bintang Heavyweight Kickboxing Bertemu di Final

Roman Kryklia (kanan) masih terlalu tangguh untuk lawan-lawannya di ONE Championship: Age of Dragons (dok: ONE Championship)

Roman Kryklia dan Iraj Azizpour akan beradu dalam laga antara dua raksasa di ONE 163.

Babak Final Kejuaraan ONE Heavyweight Kickboxing World Grand Prix ini mempertemukan dua rival lama yang pernah bertarung satu sama lain, dengan kedudukan imbang 1-1.Juara Dunia ONE Light Heavyweight Kickboxing Kryklia dan bintang Iran Azizpour membawa catatan rekor 4-0 dan 3-0 secara berurutan di organisasi ini, dimana belum ada yang dapat menghentikan mereka sejauh ini.

 


Munculnya Bintang Baru Divisi Lightweight MMA

Saygid Izagakhmaev, anak didik Khabib Nurmagomedov, akan melakukan debut di ONE Championship pada Desember 2021. (foto: istimewa)

 

ONE 163 akan membawa laga krusial antara sepasang atlet yang berada di ambang perebutan gelar Kejuaraan Dunia ONE Lightweight. Atlet fenomenal Rusia Saygid Izagakhmaev telah dianggap sebagai masa depan dari divisi ini, dan dapat membawa dirinya semakin mendekati puncak.

Namun, ia menghadapi laga yang sulit melawan mantan Juara Dunia ONE Lightweight Shinya Aoki – spesialis submission legendaris yang dapat saja memiliki penawar untuk permainan atas kuat dari Izagkhmaev.

Dengan empat kemenangan dalam lima penampilan terakhirnya, Aoki masih menjadi salah satu petarung elite divisi ini.

 


Perjuangan Mantan Juara Demi Kembali Ke Puncak

Bibiano Fernandes (kiri) saat menghadapi Toni Tauru pada ONE Championship 2015. (AFP/Ye Aung THU)

 

Mencapai puncak divisi ONE Championship adalah sebuah pencapaian luar biasa, dan para atlet yang sempat meraih posisi itu takkan pernah dapat dianggap remeh.Bersama mantan penguasa lightweight Aoki, terdapat empat mantan Juara Dunia ONE lainnya yang ingin kembali merebut singgasana dalam divisi mereka masing-masing.

Kejayaan Bibiano Fernandes sebagai Juara Dunia ONE Bantamweight menjadikannya pemegang gelar paling dominan dalam sejarah ONE, dan ia akan menghadapi penantang #5 Stephen Loman di ONE Fight Night 4.

Fernandes masih menempati peringkat 3, tetapi Loman datang dengan catatan 10 kemenangan beruntun.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya