Liputan6.com, Jakarta Penyelidikan atas kematian satu keluarga di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat hingga kini terus berlanjut. Genap 10 hari sudah, polisi berusaha menyingkap penyebab kematian pasangan pasutri, Rudyanto Gunawan-K Margaretha Gunawan, sang anak, dan paman tersebut.
Seperti diketahui, hingga kini kematian satu keluarga di Kalideres, pada Kamis, 10 November lalu itu masih misteri. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, bahkan dua di antaranya belakangan diketahui putri dari almarhum Rudyanto.
Baca Juga
Advertisement
Kedua anak perempuan almarhum memang selama ini tidak tinggal satu rumah, mereka memilih untuk menetap di wilayah Bekasi. Selain pemeriksaan saksi-saksi, polisi juga menurunkan sejumlah ahli untuk mengungkap penyebab kematian para korban. Salah satunya ahli melakukan profilling.
Bahkan belum lama ini, polisi mengklaim pihaknya telah mengetahui motif di balik tewasnya satu keluarga di Kalideres tersebut.
Berita terpopuler kedua terkait perjumpaan dua mantan Presiden Republik Indonesia yang selama ini kerap dikatakan terbilang tidak harmonis dalam perhelatan KTT G20 di Bali, pada 15-16 November 2022 lalu.
Mereka adalah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dalam KTT tersebut, keduanya terlihat duduk dalam satu meja pada jamuan makan malam KTT G20 di Garuda Wisnu Kencana. Baik Mega dan SBY pun memakai pakaian berwarna senada, biru.
Menurut Ketua DPR RI Puan Maharani, pertemuan antarkeduanya cukup sejuk. Mereka saling bertanya kabar setelah sekian lama tidak berjumpa.
Sementara itu, calon presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan belum lama mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera mengumumkan siapa calon pendampingnya nanti untuk bersama-sama maju dalam Pilpres 2024 mendatang.
Kapan waktunya, Anies menyatakan akan mengumumkan nama cawapres tersebut di menit-menit akhir. Apakah salah satunya ada di antara kedua nama ini, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa atau Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa?
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Jumat, 18 November 2022:
1. Kasus Sekeluarga Tewas di Kalideres: Terungkap, Rudy-Margaretha Punya 2 Anak yang Masih Hidup
Polisi menggali keterangan sejumlah orang saksi untuk mengungkap kasus satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menyebut, dua saksi di antaranya merupakan dari pasangan suami-istri Rudyanto Gunawan, dan K Margaretha Gunawan.
Rudyanto dan Margaretha ditemukan tewas dalam rumah di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, bersama Dian dan Budyanto Gunawan.
"Kita sudah periksa beberapa orang saksi di antaranya dua anak dari Pak Rudyanto Gunawan dan K Margaretha Gunawan," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jumat (18/11/2022).
Zulpan menerangkan, kedua anak tersebut berjenis kelamin perempuan. Mereka tak tinggal satu rumah dengan para korban.
"Tinggalnya di Bekasi. Kalau yang meninggal tinggal memang tinggal di situ," ujar dia soal kasus keluarga Kalideres itu.
Zulpan belum menjelaskan secara gamblang terkait pemeriksaan kedua anak korban termasuk sudah berapa lama keduanya memilih pisah dengan korban.
Advertisement
2. HEADLINE: Megawati - SBY Duduk Semeja di Jamuan KTT G20, Bawa Pesan Damai di Pemilu 2024?
Tiba bersamaan saat perjamuan makan malam di KTT G20 Bali, Selasa 15 November 2022 lalu, Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menempati bangku dalam satu meja bundar. Terlihat mereka mengenakan batik berkelir senada, yakni biru dan merah.
SBY yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, mengenakan batik berkelir biru. Ketua Umum PDIP yang duduk di seberangnya pun mengenakan warna batik yang sama, biru.
Megawati duduk di samping Hamzah Haz, sementara SBY berada di antara Jusuf Kalla dan Try Sutrisno. Presiden ke-5 dan ke-6 itu tersenyum ketika diabadikan dalam sebuah poto.
Ketua DPR Puan Maharani yang turut hadir dalam perjamuan itu mengungkapkan, pertemuan Megawati dan SBY cukup sejuk. SBY dan Megawati saling bertanya kabar setelah lama tidak berjumpa. Puan mengaku baru pertama kali ini melihat SBY dan Megawati bertemu sejak Covid-19 menyerang.
"Sudah lama tidak ketemu, ngapain saja, sehat-sehat kah, bagaimana kemudian G20 ini harusnya nanti menghasilkan sesuatu yang baik bagi Indonesia," kata Puan saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (17/11/2022).
Puan membeberkan, dalam pertemuan itu tidak membahas persoalan politik. Kendati demikian, Ia tak tahu bilamana keduanya membahas hal itu di luar perhelatan tersebut.
"Enggak ada. Enggak ada hal-hal terkait dengan politik. Kalau di meja besarnya ya. Saya enggak tahu kalau kemudian secara sendiri-sendiri bicara soal politik. Karena saya enggak mendengar bicara tentang politik. Bicaranya tentang Indonesia," kata Puan.
3. Anies Sebut Cawapres Bakal Diumumkan di Menit Terakhir, Ini Kriterianya
Calon Presiden (Capres) dari Partai NasDem, Anies Baswedan akhirnya memberikan petunjuk kapan sosok Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang akan mendampinginya kelak untuk dipasangkan dalam kontestasi Pilpres 2024.
Menurutnya, nama tersebut akan diumumkan ketika jelang menit-menit akhir pendaftaran Pilpres 2024 nanti. Langkah itu, mengacu pada rekam histori kontestasi politik yang dinamis untuk menentukan pasangan.
"Kalau saya lihat masih panjang kalau teman-teman perhatikan di dalam pengalaman Pilpres sejak tahun 2004 kan. Sudah berjalan 18 tahun ya, selama periode itu selalu bicara tentang pasangan itu tidak ditentukan 1,5 tahun sebelum betul kan," kata Anies saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (18/11/2022).
Anies juga menyebutkan alasannya bakal mengumumkan nama cawapres di menit-menit akhir. dia mengatakan, hal ini karena untuk memetakan koalisi dan melihat pesaing yang akan dihadapi dalam kontestasi Pilpres nanti.
"Selalu ketika menjelang waktunya baru. Kenapa, karena pada saat itulah kita sudah tahu siapa yang berada dalam koalisi," katanya.
Karena pilihan itu, Anies pun masih enggan untuk membocorkan siapa nama cawapres yang akan mendampinginya nanti. Termasuk ketika disinggung kandidat nama di luar tiga partai, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Advertisement