Semen Indonesia Pakai 60 Persen Dana Rights Issue untuk Program ESG

PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) ikut ambil bagian dalam upaya dekarbonisasi.

oleh Agustina Melani diperbarui 19 Nov 2022, 11:36 WIB
Fasilitas pengolahan limbah menjadi alternatif bahan bakar pengganti batu bara di Pabrik Narogong, Jawa Barat (Foto: Semen Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mendukung komitmen Pemerintah Indonesia untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui upaya dekarbonisasi dengan penerapan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) sebagai wujud partisipasi dan respon Perusahaan terhadap perubahan iklim yang menjadi salah satu isu utama dalam agenda Presidensi G20 Indonesia.

Pada gelaran SOE International Conference di Bali, Oktober 2022, Menteri BUMN Erick Thohir juga menyampaikan BUMN memiliki peran sebagai penggerak perekonomian melalui inisiatif dan komitmen di bidang ESG.

Lebih dari dua tahun masa pandemi, perseroan menyatakan telah bertahan tak hanya dari capaian bisnis, tetapi juga operasional berkelanjutan yang menjadi daya saing Perusahaan.

Karena itu, untuk mencapai target-target keberlanjutan, Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni menuturkan, upaya-upaya ini membutuhkan investasi dan inovasi. Sebagai BUMN, SIG telah ikut ambil bagian dalam upaya dekarbonisasi melalui sejumlah inisiatif sesuai misi dan sustainability strategy yang telah ditetapkan oleh Perusahaan.

Untuk mendukung realisasi inisiatif-inisiatif ESG yang dicanangkan, SIG telah mendapatkan persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 4 November 2022 di Jakarta, untuk melaksanakan right issue pada kuartal IV/2022.

Adapun sebesar 60 persen dana hasil rights issue akan dimanfaatkan untuk mendukung program ESG dan mencapai target-target keberlanjutan.

Aksi korporasi ini senada dengan pernyataan Menteri BUMN, Erick Thohir, Kementerian BUMN mendorong BUMN untuk bertransformasi agar dapat menjalankan perannya sebagai value creator dan agent for development, serta memberikan manfaat nyata bagi negara dan masyarakat.

 


Program ESG

Fasilitas pengolahan limbah menjadi alternatif bahan bakar pengganti batu bara di Pabrik Narogong, Jawa Barat (Foto: Semen Indonesia)

Adapun program ESG yang menjadi fokus SIG meliputi peningkatan fasilitas pemanfaatan bahan bakar alternatif untuk mengurangi bahan bakar konvensional tak terbarukan (batu bara), peningkatan fasilitas pemanfaatan bahan baku alternatif untuk mengurangi penggunaan bahan baku tambang dan menggantikannya dengan limbah industrial B3 yang dapat didaur ulang atau recycle, serta fasilitas persiapan pengelolaan limbah ramah lingkungan.

"SIG telah menyusun road map dekarbonisasi cakupan 1 yang menargetkan penurunan emisi karbon sebesar 515 kg CO2/ton semen pada 2030. Untuk mencapai target tersebut, SIG berkomitmen untuk meningkatkan thermal substitution rate (TSR) hingga 20 persen dan mengurangi clinker factor menjadi 61 persen pada tahun 2030,” ujar Vita Mahreyni, seperti dikutip dari keterangan tertulis, ditulis Sabtu (19/11/2022).

Hingga September 2022, SIG menekan emisi karbon sebesar 2,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang dikontribusikan dari penurunan clinker factor sebesar 1 persen, dan peningkatan TSR sebesar 1,6 persen. Hal ini sejalan dengan komitmen BUMN dalam mendukung dan menerapkan transisi energi serta menjalankan prinsip keberlangsungan energi untuk masa depan.


Inisiatif Dekarbonisasi

Ilustrasi semen indonesia (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Pada rangkaian acara SOE International Conference yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN pada 17-18 Oktober 2022, SIG bersama tujuh BUMN yakni PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero), Perum Perhutani, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), PT Perkebunan Nusantara III (Persero) dan Pupuk Indonesia (Persero) menandatangani Letter of Intent tentang Proyek Pilot Perdagangan Karbon pada Voluntary Carbon Market Kementerian Badan Usaha Milik Negara (VCM BUMN), yang

bertujuan untuk mendukung pembentukan kapabilitas dan proyek pilot perdagangan karbon di lingkungan BUMN dengan memperhatikan aspek-aspek teknis, keekonomian, regulasi serta ketentuan lainnya yang berlaku.

Komitmen SIG pada upaya dekarbonisasi juga tercermin dalam Sustainability Framework yang dirilis pada 14 Oktober 2022 lalu, yang menjadi acuan dukungan pendanaan untuk implementasi berbagai inisiatif keberlanjutan Perusahaan.

Hal ini sebagai langkah mendukung visi dan sustainability strategy Perseroan untuk terus berinovasi menciptakan produk dan solusi dengan memperhatikan aspek keberlanjutan, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs 2030).

 


Raih Restu Rights Issue

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Semen Indonesia (Persero) 2022. (Dok SIG)

Sebelumnya, hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) menyetujui pelaksanaan rights issue pada Jumat, 4 November 2022.

RUPSLB PT Semen Indonesia Tbk menyetujui rencana perseroan untuk menggelar penawaran umum terbatas (PUT) dengan mekanisme hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dengan menerbitkan 1,07 miliar saham seri B dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Selain itu, RUPSLB juga menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan peningkatan modal yang ditempatkan dan disetor Perseroan. Hal ini seiring dengan pelaksanaan HMETD, yang akan dilaksanakan setelah penawaran umum terbatas dengan cara menerbitkan HMETD selesai, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

RUPSLB juga menyetujui ratifikasi atau pengukuhan pemberlakuan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia No. Per-5/MBU/09/2022 tentang Penerapan Manajemen Risiko pada Badan Usaha Milik Negara, berikut perubahan-perubahannya di kemudian hari.

Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk Donny Arsal menuturkan, integrasi BUMN sub-klaster semen antara Semen Indonesia Semen Baturaja merupakan inisiatif dalam mendukung agenda pemerintah untuk pembangunan Indonesia dan pengembangan industri semen.

“Melalui integrasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas dalam memenuhi permintaan semen seiring dengan pemulihan ekonomi pasca pandemi, serta mendukung kelancaran penyediaan dan distribusi pasokan semen yang memadai untuk pembangunan nasional melalui penguatan posisi perusahaan BUMN Semen,” ujar Donny Arsal seperti dikutip dari keterangan tertulis, ditulis Minggu (6/11/2022).

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya